{"title":"Pengaruh Campuran Styrofoam Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan Dengan Tambahan Superplasticizer","authors":"Rizka Damayanti","doi":"10.23917/dts.v15i2.18736","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beton ringan adalah beton yang mempunyai berat kurang dari dibawah 1800 kg/m3. Penggunaan beton ringan adalah untuk mengurangi berat sendiri beton. Aggregat kasar yang dipergunakan adalah batu apung Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan styrofoam dengan variasi 0%, 0,5%, 2% dan 3,5% dan penambahan 1% superplasticizer terhadap kuat tekan beton ringan. Untuk menghitung komposisi campuran menggunakan metode ACI 211.2-98. Penelitian ini menggunakan benda uji kubus 15 × 15 × 15 cm sebanyak 36 buah. Pengujian dilakukan pada umur beton 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Dari hasil penelitian diketahui hasil paling maksimum terjadi pada umur beton 28 hari didapatkan hasil kuat tekan berturut-turut, yaitu 6,93 MPa, 4,76 MPa, 2,46 MPa dan 3,32 MPa.","PeriodicalId":34836,"journal":{"name":"Prokons","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prokons","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/dts.v15i2.18736","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Beton ringan adalah beton yang mempunyai berat kurang dari dibawah 1800 kg/m3. Penggunaan beton ringan adalah untuk mengurangi berat sendiri beton. Aggregat kasar yang dipergunakan adalah batu apung Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan styrofoam dengan variasi 0%, 0,5%, 2% dan 3,5% dan penambahan 1% superplasticizer terhadap kuat tekan beton ringan. Untuk menghitung komposisi campuran menggunakan metode ACI 211.2-98. Penelitian ini menggunakan benda uji kubus 15 × 15 × 15 cm sebanyak 36 buah. Pengujian dilakukan pada umur beton 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Dari hasil penelitian diketahui hasil paling maksimum terjadi pada umur beton 28 hari didapatkan hasil kuat tekan berturut-turut, yaitu 6,93 MPa, 4,76 MPa, 2,46 MPa dan 3,32 MPa.