MODEL PEMBINAAN KOMPETENSI AIK GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH PONOROGO

Suhuf Pub Date : 2021-10-01 DOI:10.23917/suhuf.v33i2.16583
Rohmadi Rohmadi, Bambang Wahrudin, Wawan Kusnawan
{"title":"MODEL PEMBINAAN KOMPETENSI AIK GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH PONOROGO","authors":"Rohmadi Rohmadi, Bambang Wahrudin, Wawan Kusnawan","doi":"10.23917/suhuf.v33i2.16583","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan adalah salah satu pilar dakwah persyarikatan Muhammadiyah. Ibarat kata menjadi primadona bagi masyarakat jika membicarakan pendidikan Muhamamadiyah. Karena tak sedikit sekolah/Madrasah Muhammadiyah yang mampu menceatak alumni dengan kualitas yang baik sehingga kebermanfaatanya sangat dirasakan oleh masyarakat. Namun demikian, tidak semua sekolah/madrasah Muhammadiyah mampu menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul, melainkan banyak diantaranya yang dalam ekeadaan memprihatinkan. Muhammadiyah Ponorogo setidaknya memiliki 8 (delapan) madrasah tsanawiyah (MTs) atau setingkat dengan sekolah menengah pertama (SMP). Delapan MTs yang ada tersebut secara kuantitas siswa mayoritas tidak mencapai 100 siswa dalam satu sekolah. Hanya satu sekolah yang jumlah muridnya lebih dari 100 siswa yaitu MTs Muhammadiyah 2 Jenangan Ponorogo. Hal tersebut menjadi menarik untuk dilakukan penelitian bagaimana model pembinaan AIK guru yang ada di lembaga-lembaga tersebut mengingat bahwa maju mundurnya lembaga pendidikan sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Sedangkan sebagai lembaga pendidikan Muhammadiyah Mengingat bahwa Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) merupakan menjadi indickator utama bagi kompetensi kepribadian dan kompetensi socsial bagi guru yang ada di sumber daya manusia yang ada di lembaga pendidikan Muhammadiyah. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis model pembinaan Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) guru di MTs Muhammadiyah yang berada di Ponorogo. Dengan Selain mengetahui model pembinaan AIK para guru juga akan dapat disimpulkan silabus dangambaran materi pembinaan AIK yang diterapkan di bagi guru SMP dan MTs Muhammadiyah se-Ponorogo sehingga yang mampudapat menjadi referensi bagi seluruh pengembangan Sekolah/Madrasah Muhammadiyah yang jugadalam mengemban misi dakwah Muhammadiyah mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. ","PeriodicalId":32680,"journal":{"name":"Suhuf","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suhuf","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/suhuf.v33i2.16583","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendidikan adalah salah satu pilar dakwah persyarikatan Muhammadiyah. Ibarat kata menjadi primadona bagi masyarakat jika membicarakan pendidikan Muhamamadiyah. Karena tak sedikit sekolah/Madrasah Muhammadiyah yang mampu menceatak alumni dengan kualitas yang baik sehingga kebermanfaatanya sangat dirasakan oleh masyarakat. Namun demikian, tidak semua sekolah/madrasah Muhammadiyah mampu menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul, melainkan banyak diantaranya yang dalam ekeadaan memprihatinkan. Muhammadiyah Ponorogo setidaknya memiliki 8 (delapan) madrasah tsanawiyah (MTs) atau setingkat dengan sekolah menengah pertama (SMP). Delapan MTs yang ada tersebut secara kuantitas siswa mayoritas tidak mencapai 100 siswa dalam satu sekolah. Hanya satu sekolah yang jumlah muridnya lebih dari 100 siswa yaitu MTs Muhammadiyah 2 Jenangan Ponorogo. Hal tersebut menjadi menarik untuk dilakukan penelitian bagaimana model pembinaan AIK guru yang ada di lembaga-lembaga tersebut mengingat bahwa maju mundurnya lembaga pendidikan sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Sedangkan sebagai lembaga pendidikan Muhammadiyah Mengingat bahwa Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) merupakan menjadi indickator utama bagi kompetensi kepribadian dan kompetensi socsial bagi guru yang ada di sumber daya manusia yang ada di lembaga pendidikan Muhammadiyah. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis model pembinaan Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) guru di MTs Muhammadiyah yang berada di Ponorogo. Dengan Selain mengetahui model pembinaan AIK para guru juga akan dapat disimpulkan silabus dangambaran materi pembinaan AIK yang diterapkan di bagi guru SMP dan MTs Muhammadiyah se-Ponorogo sehingga yang mampudapat menjadi referensi bagi seluruh pengembangan Sekolah/Madrasah Muhammadiyah yang jugadalam mengemban misi dakwah Muhammadiyah mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. 
教育是dakwah婚姻的支柱之一。这就像一个关于穆罕默德教育的公众形象。因为很少有伊斯兰学校/伊斯兰学校能够如此出色地教育校友,以至于他们的反对意见在社区中根深蒂固。然而,并不是所有的伊斯兰学校/伊斯兰学校都有能力成为一所出色的伊斯兰教育机构,但其中许多学校处于不利地位。Muhammadiyah Ponorogo至少有8个(8)伊斯兰学校tsanawiyah (MTs)或初中水平。在一所学校里,绝大多数学生的数量不是100名。只有一所学校的学生超过100人,那就是MTs Muhammadiyah 2事件Ponorogo。研究教师教育模式是如何运作的,这很有趣,因为教育机构的落后程度受到了现有人力资源的影响。然而,作为Muhammadiyah教育机构,伊斯兰教的学生学生教育委员会(AIK)是存在于学生资源中的教师Muhammadiyah的主要工具和足球能力。这项研究的目的是了解和分析伊斯兰教学生学生的模型。除了知道模型与佤联军辅导教师也可以推断出物质dangambaran辅导教学大纲为初中老师和正在实施的佤联军MTs穆罕默德se-Ponorogo所以mampudapat的穆罕默德成为整个学校/学院发展参考穆罕默德jugadalam承担任务的大花实现真正的伊斯兰社会。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信