Peningkatan Kualitas Pelayanan Farmasi Melalui Pendekatan Lean Management di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum M. Yunus Bengkulu

Ferdian Ferdi, A. Nuraini, D. Nugroho
{"title":"Peningkatan Kualitas Pelayanan Farmasi Melalui Pendekatan Lean Management di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum M. Yunus Bengkulu","authors":"Ferdian Ferdi, A. Nuraini, D. Nugroho","doi":"10.52643/marsi.v7i2.3034","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelayanan farmasi yang bermutu di unit pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit merupakan indikator untuk menilai kinerja rumah sakit dalam hal kendali mutu dan biaya. Pelayanan Kefarmasian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menyelesaikan masalah terkait Obat. Tuntutan pasien dan masyarakat akan peningkatan mutu Pelayanan Kefarmasian, mengharuskan adanya perluasan dari paradigma lama yang berorientasi kepada produk (drug oriented) menjadi paradigma baru yang berorientasi pada pasien (patient oriented) dengan filosofi Pelayanan Kefarmasian (pharmaceutical care). Penerapan Lean Hospital Pharmacy dapat dilakukan untuk menjamin terjadinya efisiensi di setiap tahap praktik farmasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penggunaan konsep lean untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Depo Farmasi Rawat jalan RSUD M Yunus Bengkulu. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian operasional dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data kualitatif dengan wawancara menggunakan kuesioner kepada petugas dan pasien di bagian depo farmasi Rawat jalan RSUD Dr. M.Yunus Bengkulu pada bulan Januari 2023. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif sebagai bahan pertimbangan pada proses mendesain usulan perbaikan proses pelayanan dengan pendekatan lean hospital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan di instalasi farmasi rawat jalan RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu sesuai dengan SPO (Standar Prosedur Operasional) yang ada. VAR untuk proses pelayanan pasien dengan resep obat non racikan adalah 29%, sedangkan VAR untuk proses pelayanan pasien dengan resep obat racikan adalah 25%. Identifikasi 8 jenis waste yang dilakukan menggunakan kuesioner yang terjadi di Instalasi Farmasi RSUD M.Yunus Bengkulu, terdapat 3 waste kritis tertinggi dalam proses pelayanan di Depo Farmasi Rawat Jalan RSUD M.Yunus Bengkulu yaitu motion (17,32 %), overprocessing (14,48%), dan inventory (14,20%). Penilaian Risiko akar penyebab waste motion, yaitu mengenai lay out Depo Farmasi Rawat Jalan yang harus disesuaikan, agar mengurangi gerakan-gerakan yang dapat memperlambat saat penyiapan resep. Untuk menjamin pelayanan dapat berjalan secara konsisten dan berkelanjutan, diusulkan usulan perbaikan yang dibagi kedalam tiga tahap, yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.Kata kunci: pelayanan farmasi, Instalasi Farmasi, lean management ","PeriodicalId":31298,"journal":{"name":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52643/marsi.v7i2.3034","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Pelayanan farmasi yang bermutu di unit pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit merupakan indikator untuk menilai kinerja rumah sakit dalam hal kendali mutu dan biaya. Pelayanan Kefarmasian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menyelesaikan masalah terkait Obat. Tuntutan pasien dan masyarakat akan peningkatan mutu Pelayanan Kefarmasian, mengharuskan adanya perluasan dari paradigma lama yang berorientasi kepada produk (drug oriented) menjadi paradigma baru yang berorientasi pada pasien (patient oriented) dengan filosofi Pelayanan Kefarmasian (pharmaceutical care). Penerapan Lean Hospital Pharmacy dapat dilakukan untuk menjamin terjadinya efisiensi di setiap tahap praktik farmasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penggunaan konsep lean untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Depo Farmasi Rawat jalan RSUD M Yunus Bengkulu. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian operasional dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data kualitatif dengan wawancara menggunakan kuesioner kepada petugas dan pasien di bagian depo farmasi Rawat jalan RSUD Dr. M.Yunus Bengkulu pada bulan Januari 2023. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif sebagai bahan pertimbangan pada proses mendesain usulan perbaikan proses pelayanan dengan pendekatan lean hospital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan di instalasi farmasi rawat jalan RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu sesuai dengan SPO (Standar Prosedur Operasional) yang ada. VAR untuk proses pelayanan pasien dengan resep obat non racikan adalah 29%, sedangkan VAR untuk proses pelayanan pasien dengan resep obat racikan adalah 25%. Identifikasi 8 jenis waste yang dilakukan menggunakan kuesioner yang terjadi di Instalasi Farmasi RSUD M.Yunus Bengkulu, terdapat 3 waste kritis tertinggi dalam proses pelayanan di Depo Farmasi Rawat Jalan RSUD M.Yunus Bengkulu yaitu motion (17,32 %), overprocessing (14,48%), dan inventory (14,20%). Penilaian Risiko akar penyebab waste motion, yaitu mengenai lay out Depo Farmasi Rawat Jalan yang harus disesuaikan, agar mengurangi gerakan-gerakan yang dapat memperlambat saat penyiapan resep. Untuk menjamin pelayanan dapat berjalan secara konsisten dan berkelanjutan, diusulkan usulan perbaikan yang dibagi kedalam tiga tahap, yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.Kata kunci: pelayanan farmasi, Instalasi Farmasi, lean management 
尤努斯·班古鲁(M. Yunus Bengkulu)在公立医院门诊制药设施中通过倾斜管理的方法提高了药物服务的质量
在医疗保健单位特别是医院,高质量的药物服务是评估医院在质量控制和成本方面表现的一个指标。药物服务是一种旨在识别、预防和解决药物相关问题的活动。病人对药物治疗的需求和社区对药物服务的需求将会增加,这将需要将一种以药物为导向的旧范式扩大到一种以药物为导向的新范例,这种模式具有药物护理的哲学。可以通过实施精益制药的应用来确保每个制药行业的效率。本研究的目的是分析lean概念的使用,以提高Yunus Bengkulu门诊门诊制药的服务质量。本研究采用一种定性方法的操作研究设计。2023年1月,在mcu门诊门诊收治科的工作人员和病人接受访谈的定性数据技术。所获得的数据是通过描述性分析来分析的,以考虑通过精益医院的方法设计改进服务进程的进程。研究结果表明,M. Yunus Bengkulu RSUD制药公司的服务与现有的SPO(操作标准)是一致的。针对非混合药物处方的患者服务进程的VAR为29%,而用于非混合药物的患者服务进程的VAR为25%。确定8种浪费使用约拿·本古鲁(Yunus Bengkulu)药厂进行的调查问卷,在RSUD尊敬的resud制药行业的服务过程中,存在最重要的3种浪费(motion 17.32 %)、过度处理(14.48%)和库存(14.20%)。waste motion的根本原因风险评估是关于修正门诊药物处方的调整,以减少处方准备时可能减慢的动作。为了确保服务能够持续运作,提出了一项将其改善分为三个阶段的建议,即短期、中期和长期。关键字:制药服务,制药安装,精益管理
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信