Penerapan Deep Learning untuk Pengenalan Tulisan Tangan Bahasa Aksara Lota Ende dengan Menggunakan Metode Convolutional Neural Networks

R. Aryanto, Mochmad Alfan Rosid, Suhendro Busono
{"title":"Penerapan Deep Learning untuk Pengenalan Tulisan Tangan Bahasa Aksara Lota Ende dengan Menggunakan Metode Convolutional Neural Networks","authors":"R. Aryanto, Mochmad Alfan Rosid, Suhendro Busono","doi":"10.37034/jidt.v5i1.313","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aksara Lota merupakan turunan dari aksara Bugis. Orang Bugis yang hidup di Ende membawa peradaban dan budaya, termasuk aksaranya. Menurut catatan sejarah, naskah Lota berakhir sekitar abad ke-16, dan pada masa pemerintahan Raja XIV Goa, I Mangnrangi Daeng Manrabia bergelar Sultan Alauddin (1593- 1639). Selama proses adaptasi, aksara Ende dikembangkan setelah sistem Ende menjadi aksara Lota. Aksara Ende awalnya ditulis menggunakan ujung pisau pada atas kertas wunu koli (daun lontar) sebelum kertas tadi masuk ke Nusantara. Aksara Lontar sebenarnya asal menurut luar wilayah Flores yaitu Bugis yg dikenal menggunakan Aksara Lontar (aksara Bugis).Media komunikasi pada tahun 90-an. Metode yang digunakan dalam penelitian yakni metode prediksi pengenalan menggunakan algoritma Convolutional Neural Network (CNN). Data yang digunakan berasal dari tulisan tangan responden yang dipindai dengan total banyaknya data sebanyak 700 citra data. Berdasarkan pengujian diketahui bahwa performa neural network dipengaruhi oleh jumlah iterasi. Performa akurasi meningkat pada iterasi ke-0 sampai dengan iterasi ke-20, akan tetapi untuk iterasi ke-40 sampai dengan iterasi ke-100 tidak mengalami perubahan yang cukup signifikan, akurasi dalam rentang iterasi 40-100 cukup stabil berada pada satu titik. Hasil dari pengujian algoritma CNN menggunakan bahasa pemrograman python mendapatkan akurasi 100%. .","PeriodicalId":33488,"journal":{"name":"JTIT Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JTIT Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37034/jidt.v5i1.313","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Aksara Lota merupakan turunan dari aksara Bugis. Orang Bugis yang hidup di Ende membawa peradaban dan budaya, termasuk aksaranya. Menurut catatan sejarah, naskah Lota berakhir sekitar abad ke-16, dan pada masa pemerintahan Raja XIV Goa, I Mangnrangi Daeng Manrabia bergelar Sultan Alauddin (1593- 1639). Selama proses adaptasi, aksara Ende dikembangkan setelah sistem Ende menjadi aksara Lota. Aksara Ende awalnya ditulis menggunakan ujung pisau pada atas kertas wunu koli (daun lontar) sebelum kertas tadi masuk ke Nusantara. Aksara Lontar sebenarnya asal menurut luar wilayah Flores yaitu Bugis yg dikenal menggunakan Aksara Lontar (aksara Bugis).Media komunikasi pada tahun 90-an. Metode yang digunakan dalam penelitian yakni metode prediksi pengenalan menggunakan algoritma Convolutional Neural Network (CNN). Data yang digunakan berasal dari tulisan tangan responden yang dipindai dengan total banyaknya data sebanyak 700 citra data. Berdasarkan pengujian diketahui bahwa performa neural network dipengaruhi oleh jumlah iterasi. Performa akurasi meningkat pada iterasi ke-0 sampai dengan iterasi ke-20, akan tetapi untuk iterasi ke-40 sampai dengan iterasi ke-100 tidak mengalami perubahan yang cukup signifikan, akurasi dalam rentang iterasi 40-100 cukup stabil berada pada satu titik. Hasil dari pengujian algoritma CNN menggunakan bahasa pemrograman python mendapatkan akurasi 100%. .
罗塔字是布吉斯字的衍生。居住在恩德的布吉人带来了文明和文化,包括思想。根据历史记载,Lota的手稿在16世纪左右结束,在国王14世纪的果阿国王统治时期,我Mangnrangi Daeng Manrabia拥有苏丹Alauddin(1593- 1639)。在适应过程中,Ende字符是在Ende系统成为Lota字符之后开发的。Ende的文字最初是用刀尖写在wunu大肠杆菌(大肠杆菌)纸上的。Lontar这个词实际上起源于弗洛雷斯地区,也就是已知使用拉丁字母Lontar的Bugis。90年代的传播媒介。这是一种使用神经联合算法(CNN)识别预测方法。数据来自于接受扫描的受访者,他们的数据总量为700多张。测试表明,神经网络的性能受到重复数量的影响。准确率在0次迭起上升到20次重复,但在第40次重复到第100次重复之间没有明显的变化,在40-100次重复范围内的准确性在一个点上是相当稳定的。CNN使用python编程语言测试的结果是100%的准确性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信