REPRESENTASI PEREMPUAN DI FILM PERSEPOLIS DALAM PERSEPEKTIF ISLAM

IF 0.1 3区 历史学 0 MEDIEVAL & RENAISSANCE STUDIES
Sulton Abhitya Dirgantaradewa, Dyah Pithaloka
{"title":"REPRESENTASI PEREMPUAN DI FILM PERSEPOLIS DALAM PERSEPEKTIF ISLAM","authors":"Sulton Abhitya Dirgantaradewa, Dyah Pithaloka","doi":"10.25299/MEDIUM.2020.VOL8(2).5260","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Film adalah sebuah karya seni yang menampilkan berbagai jenis makna yang ditampilkan melalui visual dan audio, yang dapat memberikan efek signifikan kepada manusia sebagai penontonnya yang seringkali menampilkan fenomena yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan. Film Persepolis menggambarkan bagaimana kaum proletar Iran hidup pada zaman itu, dimana kaum perempuan yang digambarkan didalam film menganut paham feminisme. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana representasi perempuan dalam film Persepolis melalui persepektif Islam. Penelitian ini dianalisis menggunakan semiotika John Fiske dengan 3 level pengkodeanya yaitu level realitas yang terdiri dari penampilan, pakaian, perilaku dan ekspresi, kemudian level representasi yang terdiri dari aksi, dialog, konflik, latar dan music dan level ideologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui representasi perempuan dalam film Persepolis. Hasil yang ditemukan melalui 3 level tersebut didominasi oleh penampilan, ekspresi, dan aksi yang merepresentasikan situasi. Terdapat aksi feminisme, adanya Westernisasi dan Degradasi moral. Aksi feminisme yang dilakukan secara terus menerus yang mengarah ke paham feminisme barat akan mengakibatkan seseorang berperilaku negatif. Seperti ingin menjadi pemimpin, tidak ingin menggunakan jilbab, ingin setara seluruhnya seperti lelaki.","PeriodicalId":43316,"journal":{"name":"MEDIUM AEVUM","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2021-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEDIUM AEVUM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25299/MEDIUM.2020.VOL8(2).5260","RegionNum":3,"RegionCategory":"历史学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"MEDIEVAL & RENAISSANCE STUDIES","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Film adalah sebuah karya seni yang menampilkan berbagai jenis makna yang ditampilkan melalui visual dan audio, yang dapat memberikan efek signifikan kepada manusia sebagai penontonnya yang seringkali menampilkan fenomena yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan. Film Persepolis menggambarkan bagaimana kaum proletar Iran hidup pada zaman itu, dimana kaum perempuan yang digambarkan didalam film menganut paham feminisme. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana representasi perempuan dalam film Persepolis melalui persepektif Islam. Penelitian ini dianalisis menggunakan semiotika John Fiske dengan 3 level pengkodeanya yaitu level realitas yang terdiri dari penampilan, pakaian, perilaku dan ekspresi, kemudian level representasi yang terdiri dari aksi, dialog, konflik, latar dan music dan level ideologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui representasi perempuan dalam film Persepolis. Hasil yang ditemukan melalui 3 level tersebut didominasi oleh penampilan, ekspresi, dan aksi yang merepresentasikan situasi. Terdapat aksi feminisme, adanya Westernisasi dan Degradasi moral. Aksi feminisme yang dilakukan secara terus menerus yang mengarah ke paham feminisme barat akan mengakibatkan seseorang berperilaku negatif. Seperti ingin menjadi pemimpin, tidak ingin menggunakan jilbab, ingin setara seluruhnya seperti lelaki.
电影是一件以视觉和音频为特色的艺术作品,它可以对观众产生重大影响,因为他们经常描绘生活的各个方面正在发生的现象。电影《波斯波利斯》描述了当时伊朗无产阶级的生活方式,电影中描绘的女性拥抱女权主义。本研究的目的是了解波斯波利斯电影中的女性是如何通过伊斯兰感知的。该研究以约翰·菲斯克(John Fiske)的三级编码来分析,这是现实的三级,包括外表、衣服、行为和表达,然后是表现、对话、冲突、背景、音乐和意识形态。本研究采用定性研究方法,目的是了解波斯波利斯电影中的女性形象。通过这三个层次发现的结果是由代表情况的外观、表情和行动所支配的。有女权主义,西化和道德堕落。导致西方女权主义观念的持续女权主义行为会导致消极行为。比如想当领导,不想戴面纱,想和男人平等。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
MEDIUM AEVUM
MEDIUM AEVUM MEDIEVAL & RENAISSANCE STUDIES-
自引率
0.00%
发文量
0
期刊介绍: The Society of the Study of Medieval Languages and Literature are the owners and publishers of Medium Ævum. The journal, which first appeared in 1932, is one of the leading international academic periodicals in medieval studies. It is published twice yearly and its present editors are Professors Nigel F. Palmer, Sylvia Huot and Corinne Saunders.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信