Analisis Perencanaan Dan Pengendalian Obat Dengan Metode ABC Indeks Kritis Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Agung Jakarta Tahun 2020-2021

Riginari Yuditya Putri, L. Indrawati, Fresley Hutapea
{"title":"Analisis Perencanaan Dan Pengendalian Obat Dengan Metode ABC Indeks Kritis Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Agung Jakarta Tahun 2020-2021","authors":"Riginari Yuditya Putri, L. Indrawati, Fresley Hutapea","doi":"10.52643/marsi.v6i1.2163","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Farmasi menempati bagian yang cukup besar dari anggaran pengeluaran rumah sakit, dan menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar bagi rumah sakit. Dengan jumlah biaya yang besar itu harus dikelola secara efektif dan efisien.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perencanaan dan pengendalian obat dengan metode ABC indeks kritis guna mengetahui kelompok obat berdasar aspek ekonomi maupun medis  Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan metode ABC indeks kritis. Dari hasil penelitian diketahui bahwa instalasi farmasi Rumah Sakit Agung menggunakan metode konsumsi dalam perencanaan obatnya dan untuk penentuan prioritas obat belum menggunakan metode ABC indeks kritis. Masalah yang dihadapi adalah kurang memadainya sistem informasi dan perangkat yang menyebabkan keterlambatan proses perencanaan. Hasil analisis ABC indeks kritis terhadap 732 item obat didapat kelompok obat dengan NIK A sebanyak 9 item (1.23%), NIK B sebanyak 106 item (14.48%) dan NIK C sebanyak 617 item (84.29%). Kelompok A memiliki jumlah item obat yang paling sedikit namun memiliki nilai investasi dan nilai kritis yang tinggi, sehingga jangan sampai terjadi kekosongan karena akan sangat berpengaruh terhadap pelayanan pasien dan menyebabkan kerugian bagi rumah sakit. Kelompok B merupakan obat dengan nilai pemakaian, investasi tinggi namun nilai kritis yang rendah, kelompok ini tetap harus mendapatkan perhatian meskipun pengendaliannya tidak seketat kelompok A. Kelompok C merupakan obat yang memiliki nilai pemakaian, investasi dan nilai kritis yang rendah hingga sedang, rumah sakit dapat mengurangi jumlah item kelompok C terutama yang tidak pernah digunakan, tapi tentunya tetap memperhatikan nilai kritis obat tersebut. Kata kunci                 : ABC indeks kritis, Perencanaan Obat, Pengendalian Obat","PeriodicalId":31298,"journal":{"name":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52643/marsi.v6i1.2163","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Farmasi menempati bagian yang cukup besar dari anggaran pengeluaran rumah sakit, dan menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar bagi rumah sakit. Dengan jumlah biaya yang besar itu harus dikelola secara efektif dan efisien.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perencanaan dan pengendalian obat dengan metode ABC indeks kritis guna mengetahui kelompok obat berdasar aspek ekonomi maupun medis  Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan metode ABC indeks kritis. Dari hasil penelitian diketahui bahwa instalasi farmasi Rumah Sakit Agung menggunakan metode konsumsi dalam perencanaan obatnya dan untuk penentuan prioritas obat belum menggunakan metode ABC indeks kritis. Masalah yang dihadapi adalah kurang memadainya sistem informasi dan perangkat yang menyebabkan keterlambatan proses perencanaan. Hasil analisis ABC indeks kritis terhadap 732 item obat didapat kelompok obat dengan NIK A sebanyak 9 item (1.23%), NIK B sebanyak 106 item (14.48%) dan NIK C sebanyak 617 item (84.29%). Kelompok A memiliki jumlah item obat yang paling sedikit namun memiliki nilai investasi dan nilai kritis yang tinggi, sehingga jangan sampai terjadi kekosongan karena akan sangat berpengaruh terhadap pelayanan pasien dan menyebabkan kerugian bagi rumah sakit. Kelompok B merupakan obat dengan nilai pemakaian, investasi tinggi namun nilai kritis yang rendah, kelompok ini tetap harus mendapatkan perhatian meskipun pengendaliannya tidak seketat kelompok A. Kelompok C merupakan obat yang memiliki nilai pemakaian, investasi dan nilai kritis yang rendah hingga sedang, rumah sakit dapat mengurangi jumlah item kelompok C terutama yang tidak pernah digunakan, tapi tentunya tetap memperhatikan nilai kritis obat tersebut. Kata kunci                 : ABC indeks kritis, Perencanaan Obat, Pengendalian Obat
2012 -2021年,雅加达大医院药厂关键成分成分联合药厂的规划与控制分析
制药公司占了医院预算的很大一部分,是这家医院最大的收入来源之一。必须以有效和有效的方式管理这些成本。本研究的目的是用批判性指数ABC方法分析药物规划和控制方法,以了解基于经济和医学方面的定量和定性描述性研究类型的药物群体,采用批判性ABC方法方法。研究发现,大医院的制药公司使用的是一种消费方法来规划药物,并确定药物的优先级,而不是使用关键的ABC方法。所面临的问题是,导致规划过程延迟的信息系统和设备质量较差。ABC索引对732种药物的批量分析结果,由拥有9种药物的NIK A(1.23%)、NIK B中106种药物(14.48%)和NIK C中617种药物(84.29%)的药物小组获得。A集团拥有最少的药品数量,但投资价值和临界价值很高,所以不要让空无一物,因为这会对病人的服务产生很大的影响,造成医院的损失。B组是药物的使用价值,但关键的价值高低,这个群体的投资仍然必须得到控制不严格的A组,C组是有价值的药物使用的关键,价值投资和低到中度,医院可以减少使用C组主要是从未有过的项目数量,但肯定还是留意这些关键药物的价值。关键词:ABC临界指数,药物计划,药物控制
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信