{"title":"RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TERUNG UNGU (Solanum melongena L) VARIETAS REZA PADA BEBERAPA JENIS PUPUK ORGANIK PADAT","authors":"M. Mahendra, Syarifa Mayly, Dini Mufriah","doi":"10.47662/alulum.v11i1.437","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buah terong adalah jenis sayuran yang sangat disukai oleh banyak orang , karena selain rasanya enak dan lezat untuk dijadikan sebagai bahan sayuran atau lalapan , buah terong juga mengandung banyak gizi yang cukup tinggi. Kandungan yang terdapat pada teong yaitu kandungan vitamin A sebesar 30,0 SI dan fosfor sebesar 37,0 mg per 100 g buah terong. Komoditas tanaman terong cukup potensial untuk dikembangkan sebagi penyumbang terhadap keanekaragaman bahan pangan dan juga sayuran bergizi bagi penduduk. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi jenis pupuk organik padat terhadap karakteristik pertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu (Solanum melongena L) varietas Reza. Pertumbuhan dan hasil produksi tanaman terong dipengaruhi oleh pemupukan. Pemupukan adalah pemberian pupuk terhadap tanaman dana alahan, dimana pupuk diberikan ke lahan sebagai sumber hara tanaman untuk memenuhi kebutuhan tanaman yang tidak mampu dicukupi oleh hara yang secara alamiah terdapat dalam tanah. eberapa jenis pupuk organik padat antara lain pupuk yang berasal dari bahan organik seperti kompos, bokashi, biochar, sedangkan pupuk organik padat yang berasal dari kotoran hewan antara lain pupuk kandang ayam, sapi, kasgot dan kascing. Tujuan Penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh aplikasi jenis pupuk organik padat terhadap karakteristik pertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu (Solanum melongena L) varietas Mustang. Metode Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan kombinasi diantaranya P1= Pupuk Kasgot ( 1,5 kg/plot ),P2 = Pupuk Kascing ( 1,5 kg/plot ), P3 = Pupuk Kandang Sapi ( 1,5 kg/plot ), P4= Pupuk Kandang Ayam ( 1,5 kg/plot ), P5= Biochar Sekam Padi ( 1,5 kg/plot ), P6= Biochar Sekam Padi + Pupuk Kasgot, P7= Biochar Sekam Padi + Pupuk Kascing, P= Biochar Sekam Padi + Pupuk Kandang Sapi, P9 = Biochar Sekam Padi + Pupuk Kandang Ayam, varietas Terung Ungu yang digunakan yaitu varietas Mustang. Hasil Penelitian menunjukkan Perlakuan pemberian pupuk organik padat berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, dan jumlah daun. Tinggi tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan P1 (pupuk kasgot) sebesar 58.67 cm, dan jumlah daun tertinggi pada perlakuan P1 (pupuk kasgot) sebesar 10.22 helai, diameter batang tertinggi terdapat pada perlakuan P1 (Kasgot) yaitu sebesar 3.71 cm dan diameter batang terendah terdapat pada perlakuan P5 (biochar sekam padi) sebesar 3.52 cm","PeriodicalId":53331,"journal":{"name":"AlUlum","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlUlum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47662/alulum.v11i1.437","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Buah terong adalah jenis sayuran yang sangat disukai oleh banyak orang , karena selain rasanya enak dan lezat untuk dijadikan sebagai bahan sayuran atau lalapan , buah terong juga mengandung banyak gizi yang cukup tinggi. Kandungan yang terdapat pada teong yaitu kandungan vitamin A sebesar 30,0 SI dan fosfor sebesar 37,0 mg per 100 g buah terong. Komoditas tanaman terong cukup potensial untuk dikembangkan sebagi penyumbang terhadap keanekaragaman bahan pangan dan juga sayuran bergizi bagi penduduk. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi jenis pupuk organik padat terhadap karakteristik pertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu (Solanum melongena L) varietas Reza. Pertumbuhan dan hasil produksi tanaman terong dipengaruhi oleh pemupukan. Pemupukan adalah pemberian pupuk terhadap tanaman dana alahan, dimana pupuk diberikan ke lahan sebagai sumber hara tanaman untuk memenuhi kebutuhan tanaman yang tidak mampu dicukupi oleh hara yang secara alamiah terdapat dalam tanah. eberapa jenis pupuk organik padat antara lain pupuk yang berasal dari bahan organik seperti kompos, bokashi, biochar, sedangkan pupuk organik padat yang berasal dari kotoran hewan antara lain pupuk kandang ayam, sapi, kasgot dan kascing. Tujuan Penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh aplikasi jenis pupuk organik padat terhadap karakteristik pertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu (Solanum melongena L) varietas Mustang. Metode Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan kombinasi diantaranya P1= Pupuk Kasgot ( 1,5 kg/plot ),P2 = Pupuk Kascing ( 1,5 kg/plot ), P3 = Pupuk Kandang Sapi ( 1,5 kg/plot ), P4= Pupuk Kandang Ayam ( 1,5 kg/plot ), P5= Biochar Sekam Padi ( 1,5 kg/plot ), P6= Biochar Sekam Padi + Pupuk Kasgot, P7= Biochar Sekam Padi + Pupuk Kascing, P= Biochar Sekam Padi + Pupuk Kandang Sapi, P9 = Biochar Sekam Padi + Pupuk Kandang Ayam, varietas Terung Ungu yang digunakan yaitu varietas Mustang. Hasil Penelitian menunjukkan Perlakuan pemberian pupuk organik padat berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, dan jumlah daun. Tinggi tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan P1 (pupuk kasgot) sebesar 58.67 cm, dan jumlah daun tertinggi pada perlakuan P1 (pupuk kasgot) sebesar 10.22 helai, diameter batang tertinggi terdapat pada perlakuan P1 (Kasgot) yaitu sebesar 3.71 cm dan diameter batang terendah terdapat pada perlakuan P5 (biochar sekam padi) sebesar 3.52 cm