{"title":"DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PASCA PUTUS CINTA PADA DEWASA AWAL","authors":"Jovina Amanda Sugiarto Sugiarto, C. Soetjiningsih","doi":"10.24114/KONSELING.V18I1.27826","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orang dengan pasca putus cinta pada dewasa awal. Dukungan sosial adalah suatu proses hubungan yang terbentuk dari individu dengan persepsi bahwa seseorang dicintai dan dihargai, disayang untuk memberikan bantuan kepada individu yang mengalami tekanan dalam kehidupannya. Dukungan sosial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dukungan sosial orang tua. Subjek penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan berusia 18-40 tahun yang mengalami putus cinta maksimal 1 tahun terakhir dan mengalami kesedihan yang mendalam pasca putus cinta. Skala dukungan sosial yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala dari Weiss dan skala Psychological Well Being menggunakan dari Ryff. Analisis data menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan sosial orang tua tinggi sebesar 68,75% dan Psychological Well Being yang tinggi juga sebesar 81,25%. Hipotesis penelitian ini diterima dengan hasil penelitian yang menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara dukukungan sosial orang tua dengan psychological well being dengan r = 0,611 dan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Artinya semakin tinggi dukungan sosial orang tua maka semakin tinggi juga psychological well being yang dimiliki oleh dewasa awal pasca putus cinta demikian sebaliknya.","PeriodicalId":31376,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/KONSELING.V18I1.27826","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orang dengan pasca putus cinta pada dewasa awal. Dukungan sosial adalah suatu proses hubungan yang terbentuk dari individu dengan persepsi bahwa seseorang dicintai dan dihargai, disayang untuk memberikan bantuan kepada individu yang mengalami tekanan dalam kehidupannya. Dukungan sosial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dukungan sosial orang tua. Subjek penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan berusia 18-40 tahun yang mengalami putus cinta maksimal 1 tahun terakhir dan mengalami kesedihan yang mendalam pasca putus cinta. Skala dukungan sosial yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala dari Weiss dan skala Psychological Well Being menggunakan dari Ryff. Analisis data menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan sosial orang tua tinggi sebesar 68,75% dan Psychological Well Being yang tinggi juga sebesar 81,25%. Hipotesis penelitian ini diterima dengan hasil penelitian yang menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara dukukungan sosial orang tua dengan psychological well being dengan r = 0,611 dan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Artinya semakin tinggi dukungan sosial orang tua maka semakin tinggi juga psychological well being yang dimiliki oleh dewasa awal pasca putus cinta demikian sebaliknya.