PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK KELAS X DI SMK NEGERI 26 JAKARTA

N. Sari, Faried Wadjdi, Massus Subekti
{"title":"PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK KELAS X DI SMK NEGERI 26 JAKARTA","authors":"N. Sari, Faried Wadjdi, Massus Subekti","doi":"10.21009/JEVET.0041.07","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"  \nThis study aims to determine the comparison of cooperative learning models with direct learning models on the learning outcomes of electrical circuit subjects of class X students at SMK Negeri 26 Jakarta. This research was conducted at SMK Negeri 26 Jakarta in November 2018 until January 2019. This Popolation  is class X TTL at SMK Negeri 26 Jakarta which consists of 3 classes. The research method used is true  experimental pretest posttest control group design. The sample was randomly determined by random sampling technique. It was obtained 2 classes namely X.TTL1 for experimental class using cooperative learning models and X.TTL 3  was used for experimental class using direct learning models and class X.TTL 2 was used for class testing question validity. The analysis technique used is the t test at a significance level of  Based on the results of the study it can be concluded that learning using the Cooperative Learning Model with cognitive assessment of 92.41 and psychomotor assessment of 88.98, while learning using the Direct Learning Model with cognitive assessment amounted to 92.21 and psychometric assessment of 88.21. The results of calculations with the t-test on cognitive assessment at the significance level α = 0.05 and df = 64 are tcount <  ttable(0.512 <1.6672) and the value of t-test calculated at the significance level α = 0, 05 and df = 64 is tcount < ttable (0.45 <1.6672) means that H0 is accepted, Ho is accepted so that it can be concluded that the comparison of learning outcomes of electrical circuits taught using cooperative learning models is not higher or equal  using direct learning model at SMK Negeri 26 Jakarta. \nABSTRAK \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran kooperatif dengan model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar mata pelajaran rangkaian listrik siswa kelas X di SMK Negeri 26 Jakarta. Penelitian ini dilakukan di SMKN 26 Jakarta pada bulan November 2018 sampai Januari 2019. Populasi penelitian ini adalah kelas X TTL di SMK Negeri 26 Jakarta yang terdiri dari 3 kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah True eksperimental Design Pretest–Posttest Control Group Design. Sampel ditentukan secara acak dengan teknik random sampling di dapat 2 kelas yaitu X.TTL 1 untuk kelas eksperimen I dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dan X.TTL 3 digunakan untuk kelas eksperimen II dengan menggunakan model pembelajaran langsung serta Kelas X.TTL 2 digunakan uji validasi soal. Teknik Analisis yang digunakan yaitu uji t pada taraf signifikansi =0,05.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif dengan penilaian kognitif sebesar 92.41 dan penilaian psikomotorik sebesar 88.98, sedangkan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Langsung dengan penilaian kognitif sebesar 92.21dan penilaian psikomotorik sebesar 88.21. Hasil perhitungan dengan Uji–t pada penilaian kognitif pada taraf signifikansi  = 0,05 dan = 64 adalah < (0.512 < 1.6672) serta diperoleh nilai Uji-t hitung pada taraf signifikansi =0,05 dan = 64 adalah>(0.45<1.6672) artinyaHo diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa perbandingan hasil belajar rangkaian listrik yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tidak lebih tinggi atau sama dengan menggunakan model pembelajaran langsung di SMK Negeri 26 Jakarta.","PeriodicalId":15569,"journal":{"name":"Journal of Electrical Vocational Education and Technology","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Electrical Vocational Education and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/JEVET.0041.07","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

  This study aims to determine the comparison of cooperative learning models with direct learning models on the learning outcomes of electrical circuit subjects of class X students at SMK Negeri 26 Jakarta. This research was conducted at SMK Negeri 26 Jakarta in November 2018 until January 2019. This Popolation  is class X TTL at SMK Negeri 26 Jakarta which consists of 3 classes. The research method used is true  experimental pretest posttest control group design. The sample was randomly determined by random sampling technique. It was obtained 2 classes namely X.TTL1 for experimental class using cooperative learning models and X.TTL 3  was used for experimental class using direct learning models and class X.TTL 2 was used for class testing question validity. The analysis technique used is the t test at a significance level of  Based on the results of the study it can be concluded that learning using the Cooperative Learning Model with cognitive assessment of 92.41 and psychomotor assessment of 88.98, while learning using the Direct Learning Model with cognitive assessment amounted to 92.21 and psychometric assessment of 88.21. The results of calculations with the t-test on cognitive assessment at the significance level α = 0.05 and df = 64 are tcount <  ttable(0.512 <1.6672) and the value of t-test calculated at the significance level α = 0, 05 and df = 64 is tcount < ttable (0.45 <1.6672) means that H0 is accepted, Ho is accepted so that it can be concluded that the comparison of learning outcomes of electrical circuits taught using cooperative learning models is not higher or equal  using direct learning model at SMK Negeri 26 Jakarta. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran kooperatif dengan model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar mata pelajaran rangkaian listrik siswa kelas X di SMK Negeri 26 Jakarta. Penelitian ini dilakukan di SMKN 26 Jakarta pada bulan November 2018 sampai Januari 2019. Populasi penelitian ini adalah kelas X TTL di SMK Negeri 26 Jakarta yang terdiri dari 3 kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah True eksperimental Design Pretest–Posttest Control Group Design. Sampel ditentukan secara acak dengan teknik random sampling di dapat 2 kelas yaitu X.TTL 1 untuk kelas eksperimen I dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dan X.TTL 3 digunakan untuk kelas eksperimen II dengan menggunakan model pembelajaran langsung serta Kelas X.TTL 2 digunakan uji validasi soal. Teknik Analisis yang digunakan yaitu uji t pada taraf signifikansi =0,05.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif dengan penilaian kognitif sebesar 92.41 dan penilaian psikomotorik sebesar 88.98, sedangkan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Langsung dengan penilaian kognitif sebesar 92.21dan penilaian psikomotorik sebesar 88.21. Hasil perhitungan dengan Uji–t pada penilaian kognitif pada taraf signifikansi  = 0,05 dan = 64 adalah < (0.512 < 1.6672) serta diperoleh nilai Uji-t hitung pada taraf signifikansi =0,05 dan = 64 adalah>(0.45<1.6672) artinyaHo diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa perbandingan hasil belajar rangkaian listrik yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tidak lebih tinggi atau sama dengan menggunakan model pembelajaran langsung di SMK Negeri 26 Jakarta.
本研究旨在确定合作学习模式与直接学习模式对SMK Negeri 26 Jakarta的X班学生电路科目学习成果的比较。该研究于2018年11月至2019年1月在SMK Negeri 26 Jakarta进行。这个人口是在SMK Negeri 26 Jakarta的X TTL,由3个班级组成。研究方法采用真正的实验前测后测对照组设计。样本采用随机抽样法随机确定。采用合作学习模式的实验班采用X.TTL1,采用直接学习模式的实验班采用X.TTL 3,班级测试问题效度采用X.TTL 2,共得到2个班。采用的分析方法为t检验,显著性水平为。根据研究结果,采用合作学习模式学习,认知评价为92.41分,精神运动评价为88.98分;采用直接学习模式学习,认知评价为92.21分,心理测量评价为88.21分。在显著性水平α = 0.05和df = 64下,认知评估t检验的计算结果为(0.45<1.6672)artinyho diterima sehingga dapat dispulpulkan bahwa perbandingan hasil belajar rangkaian listrik yang diajkan menggunakan model pembelajan kooperatif tidak lebih tinggi atau sama dengan menggunakan model pembelajan langsung di SMK Negeri 26雅加达。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信