{"title":"PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PENGENALAN SENJATA TRADISIONAL SUMATERA SELATAN","authors":"Dika Putri Pratiwi, Heri Iswandi, Yosef Yulius","doi":"10.36982/jsdb.v8i1.2829","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki beragam warisan budaya salah satunya yaitu senjata tradisional. Hal tersebut, tidak terlepas dari pengaruh peninggalan kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang. Senjata tradisional Sumatera Selatan diantaranya keris Palembang, siwar, skin, parang, pedang Palembang, tombak trisula, kujur dan kudhok. Dari sekian banyak senjata tradisional Sumatera Selatan tersebut, sangat jarang sekali ditemukan pengrajin senjata ataupun masyarakat Sumatera Selatan yang tetap melestarikannya. Generasi muda saat ini juga kurang mengenal senjata tradisional Sumatera Selatan, hal tersebut dikarenakan sangat terbatasnya media yang membantu untuk mengenalkan senjata tradisional Sumatera Selatan seperti buku khusus yang membahas mengenai senjata tradisional Sumatera Selatan dan senjata tradisional Sumatera Selatan juga telah mengalami peralihan fungsi, dimana pada zaman dahulu senjata tradisional memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat sebagai alat pertahanan diri (untuk perang dan melindungi diri), upacara adat atau tradisi serta digunakan juga sebagai alat pertanian, namun saat ini senjata tradisional hanya berfungsi sebagai benda hias yang dipajangan dan disimpan dimuseum-museum. Hal tersebut mengakibatkan kurangnya pengenalan masyarakat terhadap senjata tradisional Sumatera Selatan dan karena faktor kemajuan teknologi yang semakin modern berdampak terhadap kurangnya minat dan ketertarikan generasi muda terhadap peninggalan sejarah terutama senjata tradisional. Maka dari itu perluh adanya perancangan komunikasi visual yang menarik minat dan dapat menjadi media edukasi untuk memperkenalkan senjata tradisional Sumatera Selatan kepada masyarakat terutama generasi muda. Sangatlah penting untuk memperkenalkan ragam kebudayaan yang ada di Sumatera Selatan terutama senjata tradisional Sumatera Selatan kepada masyarakat khususnya generasi muda, agar identitas dari senjata tradisional Sumatera Selatan sebagai salah satu warisan budaya dan peninggalan sejarah Sumatera Selatan tidak hilang atau terlupakan.","PeriodicalId":32578,"journal":{"name":"Gondang Jurnal Seni dan Budaya","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gondang Jurnal Seni dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36982/jsdb.v8i1.2829","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki beragam warisan budaya salah satunya yaitu senjata tradisional. Hal tersebut, tidak terlepas dari pengaruh peninggalan kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang. Senjata tradisional Sumatera Selatan diantaranya keris Palembang, siwar, skin, parang, pedang Palembang, tombak trisula, kujur dan kudhok. Dari sekian banyak senjata tradisional Sumatera Selatan tersebut, sangat jarang sekali ditemukan pengrajin senjata ataupun masyarakat Sumatera Selatan yang tetap melestarikannya. Generasi muda saat ini juga kurang mengenal senjata tradisional Sumatera Selatan, hal tersebut dikarenakan sangat terbatasnya media yang membantu untuk mengenalkan senjata tradisional Sumatera Selatan seperti buku khusus yang membahas mengenai senjata tradisional Sumatera Selatan dan senjata tradisional Sumatera Selatan juga telah mengalami peralihan fungsi, dimana pada zaman dahulu senjata tradisional memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat sebagai alat pertahanan diri (untuk perang dan melindungi diri), upacara adat atau tradisi serta digunakan juga sebagai alat pertanian, namun saat ini senjata tradisional hanya berfungsi sebagai benda hias yang dipajangan dan disimpan dimuseum-museum. Hal tersebut mengakibatkan kurangnya pengenalan masyarakat terhadap senjata tradisional Sumatera Selatan dan karena faktor kemajuan teknologi yang semakin modern berdampak terhadap kurangnya minat dan ketertarikan generasi muda terhadap peninggalan sejarah terutama senjata tradisional. Maka dari itu perluh adanya perancangan komunikasi visual yang menarik minat dan dapat menjadi media edukasi untuk memperkenalkan senjata tradisional Sumatera Selatan kepada masyarakat terutama generasi muda. Sangatlah penting untuk memperkenalkan ragam kebudayaan yang ada di Sumatera Selatan terutama senjata tradisional Sumatera Selatan kepada masyarakat khususnya generasi muda, agar identitas dari senjata tradisional Sumatera Selatan sebagai salah satu warisan budaya dan peninggalan sejarah Sumatera Selatan tidak hilang atau terlupakan.