PERBEDAAN CYBERSEX PADA REMAJA DITINJAU DARI USIA DAN JENIS KELAMIN DI PEKANBARU

Harmaini Harmaini, Sri Ayu Novitriani
{"title":"PERBEDAAN CYBERSEX PADA REMAJA DITINJAU DARI USIA DAN JENIS KELAMIN DI PEKANBARU","authors":"Harmaini Harmaini, Sri Ayu Novitriani","doi":"10.18860/psi.v16i1.5047","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Remaja adalah masa transisi atau peralihan dalam perkembangan manusia yang menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa. Salah satu peralihan yang terjadi adalah perkembangan seksual. Perkembangan seksual remaja yang sedang bergejolak dan rasa ingin tahu yang tinggi mengenai seksualitas menjadikan sebagian remaja memilih cybersex untuk memenuhi hasrat seksualitasnya. Cybersex merupakan perilaku yang dilakukan untuk kesenangan seksual melalui media yang memiliki koneksi internet yang tersimpan didalam gadget atau komputer, dan remaja dengan mudah melihat konten seksualitas yang diinginkan. Hal ini menjadikan remaja masuk kedalam perilaku seks bebas, penyakit menular seksual, dan kehamilan diluar nikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan cybersex pada remaja ditinjau dari usia dan jenis kelamin. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 400 remaja yang berusia 12-21 tahun dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala Cyber Pornography Use Inventory (CPUI) dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,930. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan cybersex pada remaja ditinjau dari usia dan jenis kelamin, dimana cybersex pada usia remaja akhir lebih tinggi dibandingkan dengan usia remaja awal dan usia remaja madya, serta cybersex pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan. Kata Kunci : Remaja, Cybersex, Usia, Jenis Kelamin","PeriodicalId":34883,"journal":{"name":"Psikoislamika","volume":"214 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psikoislamika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/psi.v16i1.5047","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

Abstrak Remaja adalah masa transisi atau peralihan dalam perkembangan manusia yang menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa. Salah satu peralihan yang terjadi adalah perkembangan seksual. Perkembangan seksual remaja yang sedang bergejolak dan rasa ingin tahu yang tinggi mengenai seksualitas menjadikan sebagian remaja memilih cybersex untuk memenuhi hasrat seksualitasnya. Cybersex merupakan perilaku yang dilakukan untuk kesenangan seksual melalui media yang memiliki koneksi internet yang tersimpan didalam gadget atau komputer, dan remaja dengan mudah melihat konten seksualitas yang diinginkan. Hal ini menjadikan remaja masuk kedalam perilaku seks bebas, penyakit menular seksual, dan kehamilan diluar nikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan cybersex pada remaja ditinjau dari usia dan jenis kelamin. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 400 remaja yang berusia 12-21 tahun dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala Cyber Pornography Use Inventory (CPUI) dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,930. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan cybersex pada remaja ditinjau dari usia dan jenis kelamin, dimana cybersex pada usia remaja akhir lebih tinggi dibandingkan dengan usia remaja awal dan usia remaja madya, serta cybersex pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan. Kata Kunci : Remaja, Cybersex, Usia, Jenis Kelamin
在北干鲁,青少年在性方面的年龄和性别方面的差异
抽象的青年是一种将童年和成年联系起来的人类发展的过渡或过渡。其中一个转变是性的发展。青少年性唤起和对性的高度好奇心使一些年轻人选择网络性爱来满足性欲。网络性爱是一种通过存储在小玩意或电脑中的网络连接的性快感的行为,青少年很容易看到想要的性内容。这导致青少年进入滥交、性传播疾病和未婚怀孕。本研究旨在探讨青少年在年龄和性别方面的网络性爱方面的差异。本研究方法采用定量描述性的方法。该研究的研究对象有400名12-21岁的青少年使用采样技术。使用的工具是库存用的网络色情音阶(CPUI),可靠性系数为0.930。研究表明,根据年龄和性别的研究,青少年在年龄和性别方面存在差距,后者在青少年晚期比年轻和青年时期高,男性和女性则比女性高。关键词:青少年、网络性爱、年龄、性别
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信