STUDI IN SILICO SENYAWA TURUNAN KURKUMINOID TERHADAP RESEPTOR ANDROGEN SEBAGAI KANDIDAT TERAPI KANKER PROSTAT

Nandhytya Pratama, Annisa Meilani, T. M. Fakih
{"title":"STUDI IN SILICO SENYAWA TURUNAN KURKUMINOID TERHADAP RESEPTOR ANDROGEN SEBAGAI KANDIDAT TERAPI KANKER PROSTAT","authors":"Nandhytya Pratama, Annisa Meilani, T. M. Fakih","doi":"10.29313/jiff.v4i2.7783","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kanker merupakan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh dan dapat merusak sel normal. Keganasan yang paling sering didiagnosis akibat kanker pada pria ialah kanker prostat. Senyawa turunan kurkuminoid ( kurkumin, demestoksikurkumin, dan bisdemetoksikurkumin) diketahui memiliki kemampuan dalam menghambat reseptor androgen. Reseptor androgen ini berperan penting dalam pertumbuhan sel kanker prostat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui afinitas senyawa turunan kurkuminoid yang paling baik terhadap reseptor androgen secara in silico . Penelitian ini menggunakan metode molecular docking dengan tahap awal identifikasi sifat fisikokimia menggunakan server Swiss-ADME, selanjutnya prediksi toksisitas menggunakan perangkat lunak Toxtree versi 3.1.0, optimasi geometri menggunakan perangkat lunak Avogadro versi 1.1.0, validasi dan simulasi molecular docking menggunakan perangkat lunak MGL Tools versi 1.5.6 yang dilengkapi AutoDock Tools versi 4.2, dan pada tahap akhir yaitu analisis hasil molecular docking menggunakan perangkat lunak BIOVIA Discovery Studio Visualizer 2019. Berdasarkan hasil penelitian ini telah berhasil dilakukan uji in silico senyawa turunan kurkuminoid terhadap reseptor androgen . Berdasarkan hasil simulasi molecular docking , senyawa bisdemetoksikurkumin merupakan senyawa yang memiliki afinitas paling baik dibandingkan dengan senyawa lainnya, secara kuantitatif dari hasil docking didapat ikatan energi bebas (∆G) dan konstanta inhibisi (Ki) yang lebih kecil .","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/jiff.v4i2.7783","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kanker merupakan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh dan dapat merusak sel normal. Keganasan yang paling sering didiagnosis akibat kanker pada pria ialah kanker prostat. Senyawa turunan kurkuminoid ( kurkumin, demestoksikurkumin, dan bisdemetoksikurkumin) diketahui memiliki kemampuan dalam menghambat reseptor androgen. Reseptor androgen ini berperan penting dalam pertumbuhan sel kanker prostat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui afinitas senyawa turunan kurkuminoid yang paling baik terhadap reseptor androgen secara in silico . Penelitian ini menggunakan metode molecular docking dengan tahap awal identifikasi sifat fisikokimia menggunakan server Swiss-ADME, selanjutnya prediksi toksisitas menggunakan perangkat lunak Toxtree versi 3.1.0, optimasi geometri menggunakan perangkat lunak Avogadro versi 1.1.0, validasi dan simulasi molecular docking menggunakan perangkat lunak MGL Tools versi 1.5.6 yang dilengkapi AutoDock Tools versi 4.2, dan pada tahap akhir yaitu analisis hasil molecular docking menggunakan perangkat lunak BIOVIA Discovery Studio Visualizer 2019. Berdasarkan hasil penelitian ini telah berhasil dilakukan uji in silico senyawa turunan kurkuminoid terhadap reseptor androgen . Berdasarkan hasil simulasi molecular docking , senyawa bisdemetoksikurkumin merupakan senyawa yang memiliki afinitas paling baik dibandingkan dengan senyawa lainnya, secara kuantitatif dari hasil docking didapat ikatan energi bebas (∆G) dan konstanta inhibisi (Ki) yang lebih kecil .
KURKUMINOID衍生物硅酮作为前列腺癌治疗候选人的研究
癌症是体内无法控制的异常细胞生长,可能对正常细胞造成损害。男性癌症最常见的症状是前列腺癌。kurkuminoid的衍生物(kurkumin, demestoksikurkumin,和bisdeme弓孢杆菌)的衍生物据说具有抑制雄激素受体的能力。这些雄激素感受器在前列腺癌细胞的生长中起着重要作用。这项研究的目的是确定kurkuminoid衍生物中最有效的二氧化物受体的亲和力。这项研究采用了分子坞方法,使用Swiss-ADME服务器初步确定其物理化学性质,然后使用3.1.0版本的Toxtree软件对毒性的预测最后阶段是用2019年探索工作室的生物文档文档分析结果。根据这项研究,成功地对kurkuminoid受体中的二氧化硅化合物进行了测试。根据模拟结果bisdemetoksikurkumin化合物分子对接,最好是有亲和力的化合物与其他化合物相比,在数量上的自由对接能源纽带得到结果(∆G)和更小的常数的抑制(Ki)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信