Strategi Komunikasi Politik Calon Legislator Perempuan pada Kampanye Pemilihan Legislatif 2019 di Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh

Mona Asriati, Lusiana Andriani Lubis, Rahmanita Ginting
{"title":"Strategi Komunikasi Politik Calon Legislator Perempuan pada Kampanye Pemilihan Legislatif 2019 di Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh","authors":"Mona Asriati, Lusiana Andriani Lubis, Rahmanita Ginting","doi":"10.32734/komunika.v18i2.8866","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aceh dikenal sebagai daerah yang patriarkat dan menjunjung nilai tradisional Islam sehingga suara perempuan kerap tidak didengarkan dalam arena politik akibatnya eksistensi politisi perempuan masih sangat sedikit. Calon legislator perempuan harus mempersiapkan strategi-strategi pemenangan yang dapat mengantarkan mereka ke kursi legislatif dan mematahkan pemikiran masyarakat bahwa laki-laki dianggap lebih berkualitas dibandingkan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses komunikasi politik yang dilakukan oleh calon legislator perempuan pada kampanye pemilihan legislatif, menganalisis hambatan yang dihadapi oleh calon legislator perempuan selama masa kampanye, dan menganalisis strategi komunikasi politik calon legislator perempuan pada kampanye Pemilihan Legislatif 2019 di Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitiannya adalah calon legislator perempuan pada Pemilihan Legislatif 2019 di Kota Lhokseumawe sebanyak enam orang sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan keenam informan melakukan proses komunikasi politik dengan melibatkan unsur-unsur komunikasi politik yaitu komunikator politik, pesan politik, media kampanye, konstituen, dan efek dari kampanye yang dilakukan. Hambatan yang dihadapi oleh calon legislator perempuan pada kampanye pemilihan legislatif yaitu budaya politik patriarki dan kurangnya modal finansial. Strategi komunikasi politik yang dilakukan pada saat kampanye yaitu membentuk tim sukses agar kampanye dapat berjalan dengan lebih efektif dan tepat sasaran, mengunjungi konstituen dari rumah ke rumah atau lebih dikenal dengan sistem door to door, topik kampanye tentang pemberdayaan perempuan, mengunjungi tokoh masyarakat dan komunitas pendukung, menyatakan janji politik sembari memberikan bantuan kepada para konstituen, dan memanfaatkan media sosial untuk kampanye.","PeriodicalId":55749,"journal":{"name":"Komunika","volume":"297 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Komunika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/komunika.v18i2.8866","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Aceh dikenal sebagai daerah yang patriarkat dan menjunjung nilai tradisional Islam sehingga suara perempuan kerap tidak didengarkan dalam arena politik akibatnya eksistensi politisi perempuan masih sangat sedikit. Calon legislator perempuan harus mempersiapkan strategi-strategi pemenangan yang dapat mengantarkan mereka ke kursi legislatif dan mematahkan pemikiran masyarakat bahwa laki-laki dianggap lebih berkualitas dibandingkan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses komunikasi politik yang dilakukan oleh calon legislator perempuan pada kampanye pemilihan legislatif, menganalisis hambatan yang dihadapi oleh calon legislator perempuan selama masa kampanye, dan menganalisis strategi komunikasi politik calon legislator perempuan pada kampanye Pemilihan Legislatif 2019 di Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitiannya adalah calon legislator perempuan pada Pemilihan Legislatif 2019 di Kota Lhokseumawe sebanyak enam orang sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan keenam informan melakukan proses komunikasi politik dengan melibatkan unsur-unsur komunikasi politik yaitu komunikator politik, pesan politik, media kampanye, konstituen, dan efek dari kampanye yang dilakukan. Hambatan yang dihadapi oleh calon legislator perempuan pada kampanye pemilihan legislatif yaitu budaya politik patriarki dan kurangnya modal finansial. Strategi komunikasi politik yang dilakukan pada saat kampanye yaitu membentuk tim sukses agar kampanye dapat berjalan dengan lebih efektif dan tepat sasaran, mengunjungi konstituen dari rumah ke rumah atau lebih dikenal dengan sistem door to door, topik kampanye tentang pemberdayaan perempuan, mengunjungi tokoh masyarakat dan komunitas pendukung, menyatakan janji politik sembari memberikan bantuan kepada para konstituen, dan memanfaatkan media sosial untuk kampanye.
未来的女议员在亚齐省lho窗户市举行的2019年州议会选举活动上的政治传播战略
亚齐被认为是一个男权国家,维护着伊斯兰传统价值观,因此在政治舞台上,女性政治的存在常常被忽视。未来的女性立法者应该准备一种行政策略,让她们进入立法机关,打破社会认为男性比女性更有资格的观念。本研究旨在分析未来的妇女议员在州议会选举活动中所表现出的政治沟通进程,分析未来的妇女议员在亚齐省lhoyuumawe州议会选举运动中所面临的障碍,并分析未来的妇女传播战略。本研究采用定性方法对案例研究。研究对象是在2019年lhoumawe镇举行的大选的女议员,她是六名主要线人。研究表明,这六名告密者通过包括政治通信、政治信息、竞选媒体、选举和竞选影响等因素来进行政治交流。未来的女性立法者在选举政策运动中所面临的障碍在于父权制政治文化和缺乏财政资本。做运动时,即形成的政治沟通策略团队竞选成功,以便能更有效地行走和靶心,挨家挨户拜访选民或与门到门制度更广为人知,关于妇女运动的话题,参观了社区和社区支持,承诺:政治人物,同时向选民提供救灾援助,利用社交媒体活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
4
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信