PENGELOMPOKAN SEKOLAH DASAR DI KOTA SAMARINDA BERDASARKAN INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS

Tien Rahayu Tulili, K. Utomo, Dwi Wahyu Puji Lestari
{"title":"PENGELOMPOKAN SEKOLAH DASAR DI KOTA SAMARINDA BERDASARKAN INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS","authors":"Tien Rahayu Tulili, K. Utomo, Dwi Wahyu Puji Lestari","doi":"10.46964/JUSTTI.V11I2.147","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kualitas pelayanan pada sekolah menentukan tingkat keberhasilan pelayanan suatu pendidikan. Berdasarkan data dari dinas pendidikan tahun 2015, jumlah sekolah dasar di Kalimantan Timur khususnya kota Samarinda adalah 222 sekolah dasar. Standar pelayanan minimal pendidikan merupakan suatu acuan untuk penilaian kinerja pelayanan pendidikan. Terdapat enam kategori dalam SPM yaitu sarana dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, kurikulum, penjaminan mutu pendidikan, penilaian pendidikan, dan manajemen sekolah. Masing-masing kategori memiliki indikator pencapaian untuk dijadikan acuan menilai capaian SPM yang telah dilakukan oleh tiap sekolah. Jumlah data yang banyak dapat memperlambat proses untuk mengetahui kelompok sekolah dasar dengan tingkat capaian standar pelayanan minimal yang baik. Oleh karena itu, untuk mempercepat proses tersebut maka dapat dilakukan sebuah proses dalam pengelompokan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan capaian terhadap standar pelayanan pada Sekolah Dasar sehingga dapat diketahui sekolah dengan tingkat capaian yang kurang, sedang, dan baik. Pengelompokan terhadap capaian tersebut dilakukan dengan menggunakan metode K-Means yang merupakan algoritma Clustering non hirarki. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap tingkat capaian standar pelayanan pada sekolah dasar, terdapat tiga cluster yaitu terdapat 194 sekolah yang masuk dalam kategori Baik, 17 sekolah yang masuk dalam kategori Sedang, dan 11 sekolah yang masuk dalam kategori kurang dengan nilai squared error sebesar 32.2505.","PeriodicalId":32041,"journal":{"name":"JUTEI Jurnal Terapan Teknologi Informasi","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUTEI Jurnal Terapan Teknologi Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46964/JUSTTI.V11I2.147","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Kualitas pelayanan pada sekolah menentukan tingkat keberhasilan pelayanan suatu pendidikan. Berdasarkan data dari dinas pendidikan tahun 2015, jumlah sekolah dasar di Kalimantan Timur khususnya kota Samarinda adalah 222 sekolah dasar. Standar pelayanan minimal pendidikan merupakan suatu acuan untuk penilaian kinerja pelayanan pendidikan. Terdapat enam kategori dalam SPM yaitu sarana dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, kurikulum, penjaminan mutu pendidikan, penilaian pendidikan, dan manajemen sekolah. Masing-masing kategori memiliki indikator pencapaian untuk dijadikan acuan menilai capaian SPM yang telah dilakukan oleh tiap sekolah. Jumlah data yang banyak dapat memperlambat proses untuk mengetahui kelompok sekolah dasar dengan tingkat capaian standar pelayanan minimal yang baik. Oleh karena itu, untuk mempercepat proses tersebut maka dapat dilakukan sebuah proses dalam pengelompokan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan capaian terhadap standar pelayanan pada Sekolah Dasar sehingga dapat diketahui sekolah dengan tingkat capaian yang kurang, sedang, dan baik. Pengelompokan terhadap capaian tersebut dilakukan dengan menggunakan metode K-Means yang merupakan algoritma Clustering non hirarki. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap tingkat capaian standar pelayanan pada sekolah dasar, terdapat tiga cluster yaitu terdapat 194 sekolah yang masuk dalam kategori Baik, 17 sekolah yang masuk dalam kategori Sedang, dan 11 sekolah yang masuk dalam kategori kurang dengan nilai squared error sebesar 32.2505.
萨布林达市小学的学生群体是基于标准的低收费服务指标,使用的是k -手段
学校的服务质量决定了教育的成功程度。根据2015年教育局的数据,东加里曼丹特别是萨马林达市的小学人数为222所。最低服务标准是教育服务绩效考核的标准。SPM有六个类别,包括基础设施、教育工作者和教育工作者、课程、教育质量保证、教育评价和学校管理。每一个类别都有一个成就指标,用来衡量每一所学校的成绩。大量的数据可能会减缓对最低服务水平的小学生的认识过程。因此,为了加快进程,可以在数据分组中执行进程。本研究的目的是将成绩与小学的服务标准进行比较,这样就可以发现学校的成绩较低、中级和较好。用于这种尝试的聚体算法是一种非分级算法。根据对小学服务水平的研究,这三个集群有194所学校,17所学校有17所中级学校,11所学校的成绩低于32.2505分。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
18 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信