{"title":"STIMULASI AUDITORI PADA PASIEN CEDERA KEPALA DENGAN PENURUNAN KESADARAN: SISTEMATIK REVIEW","authors":"Maulidya Septiany, C. E. Kosasih, Urip Rahayu","doi":"10.20527/dk.v7i2.6239","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cedera kepala merupakan penyakit terbanyak yang mampu mengubah tingkat kesadaran seseorang dan menyebabkan kematian dengan case fatality rate (CFR) sebesar 4,37%. Selain itu, dampak dari cedera tersebut juga dapat menimbulkan kerusakan kognitif dan fungsi fisik. Pemberian stimulasi sensorik berupa stimulasi auditori sedini mungkin sangat penting untuk kelangsungan hidup, kualitas hidup dan prognosis jangka panjang pada pasien cedera kepala karena pendengaran merupakan fungsi indera yang paling akhir berfungsi pada penurunan kesadaran. Tujuan sistematik review ini untuk mengevaluasi pengaruh stimulasi auditory pada pasien cedera kepala dengan penurunan kesadaran. Studi ini merupakan systematic review dari beberapa penelitian Randomized Clinical Trial (RCT) . Databased yang digunakan yaitu ProQuest, CINAHL, PsycINFO, Google Schoolar, PubMed, EBSCHO dan ScienceDirect dengan kata kunci yang digunakan adalah Traumatic Brain Injury, Auditory Stimulation, Comatoes Patient, Level of Consciousness. Kriteria inklusi artikel yang diambil yaitu penelitian yang diterbitkan pada tahun 2008-2018, jenis penelitian Randomized Clinical Trial (RCT), sampel penelitian adalah pasien cedera kepala dengan penurunan kesadaran, intervensi yang diberikan berupa stimulasi auditory dan artikel ditulis dalam Bahasa Inggris. Hasil studi literature ini diperoleh 6 artikel penelitian yang sesuai dengan tujuan dan kriteria review. Hasil telaah menyimpulkan bahwa stimulasi auditori pada pasien cedera kepala berpengaruh signifikan terhadap peningkatan status kesadaran. Oleh karena itu, stimulasi auditori dapat direkomendasikan sebagai terapi tambahan secara non farmakologis terhadap pasien cedera kepala yang mengalami penurunan kesadaran.","PeriodicalId":11450,"journal":{"name":"Dunia Keperawatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dunia Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/dk.v7i2.6239","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Cedera kepala merupakan penyakit terbanyak yang mampu mengubah tingkat kesadaran seseorang dan menyebabkan kematian dengan case fatality rate (CFR) sebesar 4,37%. Selain itu, dampak dari cedera tersebut juga dapat menimbulkan kerusakan kognitif dan fungsi fisik. Pemberian stimulasi sensorik berupa stimulasi auditori sedini mungkin sangat penting untuk kelangsungan hidup, kualitas hidup dan prognosis jangka panjang pada pasien cedera kepala karena pendengaran merupakan fungsi indera yang paling akhir berfungsi pada penurunan kesadaran. Tujuan sistematik review ini untuk mengevaluasi pengaruh stimulasi auditory pada pasien cedera kepala dengan penurunan kesadaran. Studi ini merupakan systematic review dari beberapa penelitian Randomized Clinical Trial (RCT) . Databased yang digunakan yaitu ProQuest, CINAHL, PsycINFO, Google Schoolar, PubMed, EBSCHO dan ScienceDirect dengan kata kunci yang digunakan adalah Traumatic Brain Injury, Auditory Stimulation, Comatoes Patient, Level of Consciousness. Kriteria inklusi artikel yang diambil yaitu penelitian yang diterbitkan pada tahun 2008-2018, jenis penelitian Randomized Clinical Trial (RCT), sampel penelitian adalah pasien cedera kepala dengan penurunan kesadaran, intervensi yang diberikan berupa stimulasi auditory dan artikel ditulis dalam Bahasa Inggris. Hasil studi literature ini diperoleh 6 artikel penelitian yang sesuai dengan tujuan dan kriteria review. Hasil telaah menyimpulkan bahwa stimulasi auditori pada pasien cedera kepala berpengaruh signifikan terhadap peningkatan status kesadaran. Oleh karena itu, stimulasi auditori dapat direkomendasikan sebagai terapi tambahan secara non farmakologis terhadap pasien cedera kepala yang mengalami penurunan kesadaran.