Analisis Pemasaran Karet Sistem Lelang di Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi

Dina Kurniati, E. Maharani, Susy Edwina
{"title":"Analisis Pemasaran Karet Sistem Lelang di Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi","authors":"Dina Kurniati, E. Maharani, Susy Edwina","doi":"10.20956/jsep.v17i3.18099","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sistem pemasaran pada pasar lelang dan menganalisis biaya pemasaran, margin pemasaran, keuntungan pemasaran, bagian yang diterima petani dan efisiensi pemasaran pada pasar lelang karet di Kecamatan Kuantan Mudik. Metode pengambilan sampel petani secara purpusive sampling sebanyak 23 orang dan pengambilan sampel pedagang dengan menggunakan metode sensus sebanyak 8 orang. Hasil penelitian menunjukan sistem pemasaran lelang terjadi karena permasalahan yang dihadapi petani yaitu saluran pemasaran yang panjang dan pedagang bisa mengendalikan harga bokar dikarenakan mutu bokar rendah. Petani yang mengikuti pasar lelang harus memenuhi standar mutu bokar yang ditetapkan Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (APKARKUSI) dan tergabung kedalam kelompok tani atau gapoktan. Petani memiliki keterbatasan dalam memasarkan bokar langsung ke pabrik, oleh sebab itu petani melibatkan lembaga pemasaran. Saluran pemasaran karet pada pasar lelang di mulai dari petani-pedagang besar-pabrik. Petani yang mengikuti pasar lelang dilakukan pemotongan volume bokar sebesar 5% yang terdiri 3% penyusutan, 1% biaya transportasi dan 1% biaya operasional kelompok. Harga jual bokar pada Bulan Juli 2020 yang diterima petani sebesar Rp7.367,50/kg, total biaya pemasaran Rp1.316,56/kg, margin pemasaran Rp1.596,25/kg, keuntungan pemasaran Rp229,69/kg, farmer’s share 82,19 % dan efisiensi pemasaran 14,69%. Sistem pemasaran lelang ini efisien digunakan petani dalam proses pemasaran bokar yang ada di Kecamatan Kuantan Mudik, dikarenakan efisiesi dibawah 50% bearti semakin rendah persentase efisiensi pemasaran maka pemasaran semakin efisien.","PeriodicalId":33446,"journal":{"name":"Soca Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Soca Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20956/jsep.v17i3.18099","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sistem pemasaran pada pasar lelang dan menganalisis biaya pemasaran, margin pemasaran, keuntungan pemasaran, bagian yang diterima petani dan efisiensi pemasaran pada pasar lelang karet di Kecamatan Kuantan Mudik. Metode pengambilan sampel petani secara purpusive sampling sebanyak 23 orang dan pengambilan sampel pedagang dengan menggunakan metode sensus sebanyak 8 orang. Hasil penelitian menunjukan sistem pemasaran lelang terjadi karena permasalahan yang dihadapi petani yaitu saluran pemasaran yang panjang dan pedagang bisa mengendalikan harga bokar dikarenakan mutu bokar rendah. Petani yang mengikuti pasar lelang harus memenuhi standar mutu bokar yang ditetapkan Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (APKARKUSI) dan tergabung kedalam kelompok tani atau gapoktan. Petani memiliki keterbatasan dalam memasarkan bokar langsung ke pabrik, oleh sebab itu petani melibatkan lembaga pemasaran. Saluran pemasaran karet pada pasar lelang di mulai dari petani-pedagang besar-pabrik. Petani yang mengikuti pasar lelang dilakukan pemotongan volume bokar sebesar 5% yang terdiri 3% penyusutan, 1% biaya transportasi dan 1% biaya operasional kelompok. Harga jual bokar pada Bulan Juli 2020 yang diterima petani sebesar Rp7.367,50/kg, total biaya pemasaran Rp1.316,56/kg, margin pemasaran Rp1.596,25/kg, keuntungan pemasaran Rp229,69/kg, farmer’s share 82,19 % dan efisiensi pemasaran 14,69%. Sistem pemasaran lelang ini efisien digunakan petani dalam proses pemasaran bokar yang ada di Kecamatan Kuantan Mudik, dikarenakan efisiesi dibawah 50% bearti semakin rendah persentase efisiensi pemasaran maka pemasaran semakin efisien.
本研究的目标是了解拍卖市场的营销系统,并分析市场成本、市场利润率、市场利润、农民在Mudik地区橡胶拍卖市场接受的部分和营销效率。一种采样方法是采样23人,采用8人的人口普查方法采集商人的样本。研究表明,拍卖营销系统的出现是农民面临的一个问题,即长期营销渠道和商人可以通过低质量的培训来控制bokar价格。参加拍卖品市场的农民必须符合金丹橡胶种植者联合会(acarkusi)设定的bokar质量标准,并加入农场或gapoktan小组。农民直接将牛运到工厂的能力有限,因此农民涉及市场。拍卖市场上橡胶销售渠道从大型制造业开始。参加拍卖市场的农民削减了20%的存活率、1%的运输成本和1%的团队运营成本。到2020年7月,农民将获得rp7,367,50 /公斤的销售费总额为rp1316.56 /公斤,市场利润率为Rp229,69/kg,市场利润为农民份额为82.19%,市场效率为14.69%。这种拍卖营销系统在木斑附近的bokar营销过程中是有效的,因为它的效率低于50%,市场效率越低,市场效率就越高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
22
审稿时长
5 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信