KOMPLIKASI ARITMIA DAN LUARANNYA PADA PASIEN COVID-19: TELAAH SISTEMATIS DAN META-ANALISIS

Abdurrohman Izzuddin, Siti Fahma Dinianty, Zainab Nazaahah
{"title":"KOMPLIKASI ARITMIA DAN LUARANNYA PADA PASIEN COVID-19: TELAAH SISTEMATIS DAN META-ANALISIS","authors":"Abdurrohman Izzuddin, Siti Fahma Dinianty, Zainab Nazaahah","doi":"10.24269/IJHS.V5I2.3822","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beberapa   studi menunjukkan bahwa COVID-19 menyebabkan terjadinya ke-rusakan pada jantung dan badai sitokin di dalam tubuh, yang memicu timbulnya aritmia. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan telaah sistematis dan meta analisis terhadap insidensi aritmia dan luarannya pada pasien COVID-19. Kami mencari jurnal penelitian yang memuat informasi tentang aritmia sebagai komplikasi COVID-19 dan status luaran pasien; luaran buruk (dengan gejala berat, mengalami kematian, atau menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU)) dan tanpa luaran buruk dengan kata kunci “COVID-19” atau “SARS-Cov-2” atau “Coronavirus” dan “Aritmia” atau “Kardiovaskular” atau “Karakteristik”. Sebanyak 5 jurnal dipilih untuk dilakukan telaah sistematis dan meta-analisis. Terdapat 1.301 pasien sebagai sampel. Insidensi aritmia pada pasien COVID-19  adalah 11% (8-15%; I2: 71.22, p = 0,01); pada pasien dengan luaran buruk adalah 35% (17-52%; I2: 92.90, p = 0,00); dan pada pasien tanpa luaran buruk adalah 3% (1-5%; I2: 54.27, p = 0,07). Pasien COVID-19 yang mengalami aritmia memiliki resiko luaran buruk yang lebih besar (RR 5.54 [4.59, 6.68]; I2: 87.3, p < 0,001). Analisis dengan funnel plot menandakan terdapat bias publikasi. Uji regresi dengan Egger’s test menunjukkan tidak adanya small study effects (p = 0,352). Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian aritmia dengan peningkatan resiko luaran buruk pada pasien COVID-19.","PeriodicalId":32027,"journal":{"name":"Indonesian Journal for Health Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal for Health Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24269/IJHS.V5I2.3822","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Beberapa   studi menunjukkan bahwa COVID-19 menyebabkan terjadinya ke-rusakan pada jantung dan badai sitokin di dalam tubuh, yang memicu timbulnya aritmia. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan telaah sistematis dan meta analisis terhadap insidensi aritmia dan luarannya pada pasien COVID-19. Kami mencari jurnal penelitian yang memuat informasi tentang aritmia sebagai komplikasi COVID-19 dan status luaran pasien; luaran buruk (dengan gejala berat, mengalami kematian, atau menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU)) dan tanpa luaran buruk dengan kata kunci “COVID-19” atau “SARS-Cov-2” atau “Coronavirus” dan “Aritmia” atau “Kardiovaskular” atau “Karakteristik”. Sebanyak 5 jurnal dipilih untuk dilakukan telaah sistematis dan meta-analisis. Terdapat 1.301 pasien sebagai sampel. Insidensi aritmia pada pasien COVID-19  adalah 11% (8-15%; I2: 71.22, p = 0,01); pada pasien dengan luaran buruk adalah 35% (17-52%; I2: 92.90, p = 0,00); dan pada pasien tanpa luaran buruk adalah 3% (1-5%; I2: 54.27, p = 0,07). Pasien COVID-19 yang mengalami aritmia memiliki resiko luaran buruk yang lebih besar (RR 5.54 [4.59, 6.68]; I2: 87.3, p < 0,001). Analisis dengan funnel plot menandakan terdapat bias publikasi. Uji regresi dengan Egger’s test menunjukkan tidak adanya small study effects (p = 0,352). Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian aritmia dengan peningkatan resiko luaran buruk pada pasien COVID-19.
心律失常及其并发症患者COVID-19:系统研究和元分析
一些研究表明,COVID-19导致心脏骤停和体内细胞因子风暴,引发心律失常。这篇文章的目的是对科维-19患者的心算和子集进行系统研究和元数据分析。我们正在寻找一份研究日志,上面写着心律失常为COVID-19并发症和患者状态的信息;淡淡的“淡淡的”(有严重症状、死亡或重症监护单位的治疗),没有“冷凝”或“sars - cov2”或“冠状病毒”、“心律失常”或“心血管特征”的危险信号。选择了5个日志进行系统研究和元分析。样本有1301名患者。COVID-19患者的心律失常发病率为11% (8-15%;俄国俄国俄国俄国俄国受伤患者有35% (17-52%;2单位2单位2单位2无损伤患者的死亡率是3% (1-5%;强度:54.27,p = 007)患有心律失常的COVID-19患者的风险更大(RR 5.54 [4.59, 6.68];假设:87.3,p < 0.001)。漏斗情节的分析表明,出版物有偏见。Egger测试的回归测试显示,没有多少研究效果(p = 352)。心律失常和科维-19患者坏死的风险增加之间存在着显著的联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信