Rancang Bangun Purwarupa Alat Bantu Pengukuran dan Pemotongan Gulungan Material Di Retail Bahan Bangunan

Abstract

  Penelitian ini dilakukan dengan mengambil studi kasus toko retail yang menjual berbagai macam bahan bangunan. Pekerja di toko ini merasa kesulitan saat melakukan aktivitas pengukuran dan pemotongan gulungan material. Selain memerlukan waktu yang lama, pekerja juga sering kali merasakan sakit pada tubuhnya setelah melakukan aktivitas tersebut. Berdasarkan hasil Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionnaire (CMDQ), diketahui bahwa pekerja mengalami sakit di bagian punggung bawah (23,6%), punggung atas (20,5%), pinggang (14,1%), dan leher (12,7%). Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan perancangan alat bantu untuk mempermudah pekerja dalam mengukur dan memotong material berbentuk gulungan. Perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis postur tubuh dengan menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Selanjutnya dilakukan perbaikan postur tubuh pekerja dengan membuat alat bantu pengukuran dan pemotongan gulungan material. Aplikasi CATIA digunakan untuk pembuatan model 3D alat bantu tersebut. Rancangan alat bantu berupa penyangga dengan 2 roller yang memiliki dimensi total panjang 150 cm, lebar 50 cm dan tinggi 110 cm. Berdasarkan analisis REBA, diketahui bahwa terjadi penurunan skor REBA yang signifikan dari 11 (tingkat risiko tinggi) untuk postur kerja saat ini menjadi 3 (tingkat risiko rendah) pada postur kerja usulan menggunakan alat bantu. Penurunan skor ini terjadi karena alat bantu dirancang agar pekerja dapat mengoperasikannya dalam posisi berdiri dengan ketinggian roller setinggi siku. Untuk memastikan bahwa alat bantu dapat berfungsi dengan baik maka dilakukan pembuatan purwarupa alat bantu tersebut dalam bentuk model skala kecil. Selain menunjang postur kerja yang lebih ergonomis, alat bantu juga dapat melakukan pengukuran material secara otomatis. Untuk melakukan otomatisasi pengukuran digunakan Arduino sebagai microcontroller utama yang akan mengatur gerak stepper motor yang digunakan.