Peran LSM Nurani Perempuan Dalam Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan (Studi Kasus: Perempuan Korban Kekerasan Dalam Hubungan Pacaran)

Wahyuni Elvira, Eka Vidya Putra
{"title":"Peran LSM Nurani Perempuan Dalam Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan (Studi Kasus: Perempuan Korban Kekerasan Dalam Hubungan Pacaran)","authors":"Wahyuni Elvira, Eka Vidya Putra","doi":"10.24036/perspektif.v6i1.734","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran LSM Nurani Perempuan dalam Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dalam hubungan pacaran. Hal ini menarik untuk diteliti karena hubungan pacaran yang seharusnya menjadi jalan untuk mencari ketertarikan antara satu sama lain, namun ternyata menjadi celah untuk terjadinya tindak kekerasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Pemilihan informan ini dilakukan secara purposive sampling dengan 7 informan dengan kriteria 5 yang merupakan para penggiat yang aktif di Nurani Perempuan dan 2 perempuan yang mengalami tindak kekerasan dalam hubungan pacaran. Pengumpulan data dilakukan secara observasi partisipasi untuk memperoleh data yang lebih akurat. Wawancara mendalam peneliti mengajukan beberapa pertanyaan terkait peran yang dilakukan oleh para penggiat Nurani Perempuan dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan, studi dokumentasi dilakukan peneliti meliputi foto dan rekaman suara para penggiat Nurani Perempuan dan Perempuan korban KDP (Kekerasan Dalam Pacaran). Teknis analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari peneltian ini menunjukkan bahwa, Nurani Perempuan memiliki 3 peran dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan yaitu pertama, Melakukan Penanganan, kedua, Melakukan Pencegahan, ketiga, Advokasi Kebijakan. Namun Nurani Perempuan lebih banyak melakukan Penanganan terhadap perempuan yang menjadi korban kekerasan karena para penggiat di NP (Nurani Perempuan) akan langsung memberikan penanganan berupa pendampingan terhadap korban yang melakukan pengaduan, sedangkan pencegahan dan advokasi kebijakan itu dilakukan oleh NP (Nurani Perempuan) pada waktu tertentu saja seperti, pada tanggal 8 Maret di hari Perempuan Internasional dan kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.","PeriodicalId":30642,"journal":{"name":"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/perspektif.v6i1.734","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran LSM Nurani Perempuan dalam Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dalam hubungan pacaran. Hal ini menarik untuk diteliti karena hubungan pacaran yang seharusnya menjadi jalan untuk mencari ketertarikan antara satu sama lain, namun ternyata menjadi celah untuk terjadinya tindak kekerasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Pemilihan informan ini dilakukan secara purposive sampling dengan 7 informan dengan kriteria 5 yang merupakan para penggiat yang aktif di Nurani Perempuan dan 2 perempuan yang mengalami tindak kekerasan dalam hubungan pacaran. Pengumpulan data dilakukan secara observasi partisipasi untuk memperoleh data yang lebih akurat. Wawancara mendalam peneliti mengajukan beberapa pertanyaan terkait peran yang dilakukan oleh para penggiat Nurani Perempuan dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan, studi dokumentasi dilakukan peneliti meliputi foto dan rekaman suara para penggiat Nurani Perempuan dan Perempuan korban KDP (Kekerasan Dalam Pacaran). Teknis analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari peneltian ini menunjukkan bahwa, Nurani Perempuan memiliki 3 peran dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan yaitu pertama, Melakukan Penanganan, kedua, Melakukan Pencegahan, ketiga, Advokasi Kebijakan. Namun Nurani Perempuan lebih banyak melakukan Penanganan terhadap perempuan yang menjadi korban kekerasan karena para penggiat di NP (Nurani Perempuan) akan langsung memberikan penanganan berupa pendampingan terhadap korban yang melakukan pengaduan, sedangkan pencegahan dan advokasi kebijakan itu dilakukan oleh NP (Nurani Perempuan) pada waktu tertentu saja seperti, pada tanggal 8 Maret di hari Perempuan Internasional dan kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.
女性良心在处理针对女性的暴力案件中的作用(案例研究:男女关系中的暴力受害者)
该研究旨在描述妇女良心在处理人际关系暴力案件中的作用。这很有趣,因为求爱应该是一种相互吸引的方式,但它却成为了暴力行为的一个漏洞。本研究采用定性的案例研究类型。这一告密者的选举是经过采样的,有7名持标准5的告密者是女性良心积极分子,2名遭受婚外情暴力的女性。收集数据是通过观察参与进行的,以获得更准确的数据。深入采访研究人员提出了一些关于女性良心工作者在处理女性暴力案件中所扮演的角色的问题,研究人员对KDP(男性和女性关系中的暴力)受害者的照片和声音的记录研究人员进行了调查。所使用的数据分析技术包括数据还原、数据展示和推论。调查结果表明,女性良心在处理针对女性的暴力案件中扮演着三个角色:第一,处理,第二,实施预防,第三,倡导政策。然而女人更多的良心做的处理对妇女的暴力的受害者,因为女人)NP的森林管理(良心就会即时对庇护所、处理投诉的受害者做预防,而NP和政策倡导是由女性(良心)就在这个特定的时间,在3月8日国际妇女节和16天运动反对对妇女的暴力行为。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信