Pengaruh Perilaku Belajar, Kecerdasan Emosional, Kemandirian Belajar, dan Pendidikan Orang Tua terhadap Hasil Belajar dengan Minat Belajar sebagai Variabel Moderating Pada Siswa Kelas X IPS Mata Pelajaran Ekonomi di SMA N 1 Tigo Nagari Kabupaten Pasaman
{"title":"Pengaruh Perilaku Belajar, Kecerdasan Emosional, Kemandirian Belajar, dan Pendidikan Orang Tua terhadap Hasil Belajar dengan Minat Belajar sebagai Variabel Moderating Pada Siswa Kelas X IPS Mata Pelajaran Ekonomi di SMA N 1 Tigo Nagari Kabupaten Pasaman","authors":"Nurlia Maryusda, Desi Areva, S. Wahyuni","doi":"10.22202/horizon.v2i4.5983","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh perilaku belajar terhadap hasil belajar siswa, 2) Pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa, 3) Pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa, 4) Pengaruh pendidikan orang tua terhadap hasil belajar siswa, 5) Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa, 6) Minat belajar memperkuat pengaruh perilaku belajar terhadap hasil belajar siswa, 7) Minat belajar memperkuat pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa, 8) Minat belajar memperkuat pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa, dan 9) Minat belajar memperkuat pengaruh pendidikan orang tua terhadap hasil belajar siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perilaku belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar yang ditunjukkan dengan koefisien regresi variabel perilaku belajar (X1) sebesar 0.388 yang bertanda positif dengan thitung sebesar 4.653 > ttabel sebesar 1.665 dengan signifikan 0.000 0.05. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak. 2) Kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar yang ditunjukkan dengan koefisien regresi variabel variabel kecerdasan emosional (X2) sebesar 0.436 yang bertanda positif dengan thitung sebesar 4.653> ttabel sebesar 1.665 dengan signifikan 0.000 0.05. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak. 3) Kemandirian belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan koefisien regresi variabel kemandirian belajar (X3) sebesar 0.049 yang bertanda positif dengan thitung sebesar 1.998ttabel sebesar 1.665 dengan signifikan 0.004 0.05. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak. 5) Minat Belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa yang ditunjukkan koefisien regresi variabel minat belajar (Z) sebesar 0.172 yang bertanda positif dengan thitung sebesar 2.203>ttabel sebesar 1.665 dengan signifikan 0.031 0.05. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak. 6) Minat belajar memperkuat pengaruh perilaku belajar terhadap hasil belajar siswa, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi variabel perilaku belajar dengan minat belajar (X1*Z) secara bersama-sama dengan nilai signifikansi 0.000. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (α=0.05), Selanjutnya dari hasil analisis data diketahui nilai R Square (R2) pada model II lebih besar dari R2 model I (0.686>0.644), artinya Ha diterima dan Ho ditolak. 7) Minat belajar memperkuat pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi variabel kecerdasan emosional dengan minat belajar (X2*Z) secara bersama-sama dengan nilai signifikansi 0.000. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (α=0.05), Selanjutnya dari hasil analisis data diketahui nilai R Square (R2) pada model II lebih besar dari R2 model I (0.641>0.593), artinya Ha diterima dan Ho ditolak. 8) Minat belajar memperkuat pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi variabel kemandirian belajar belajar dengan minat belajar (X3*Z) dengan nilai signifikansi model I sebesar 0.290 dan nilai signifikansi midel II sebesar 0.000. Nilai signifikansi lebih ke dari alpha (α=0.05), Selanjutnya dari hasil analisis data diketahui nilai R Square (R2) pada model II lebih besar dari R2 model I (0.409>0.014), artinya Ha diterima dan Ho ditolak. 9) Minat belajar memperkuat pengaruh pendidikan orang tua terhadap hasil belajar siswa, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi variabel pendidikan orang tua dengan minat belajar (X4*Z) dengan nilai signifikansi model I sebesar 0.022 dan nilai signifikansi model II sebesar 0.000. Nilai signifikansi lebih ke dari alpha (α=0.05), Selanjutnya dari hasil analisis data diketahui nilai R Square (R2) pada model II lebih besar dari R2 model I (0.403>0.063), artinya Ha diterima dan Ho ditolak.","PeriodicalId":81462,"journal":{"name":"Horizon : a magazine of the arts","volume":"72 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Horizon : a magazine of the arts","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22202/horizon.v2i4.5983","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh perilaku belajar terhadap hasil belajar siswa, 2) Pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa, 3) Pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa, 4) Pengaruh pendidikan orang tua terhadap hasil belajar siswa, 5) Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa, 6) Minat belajar memperkuat pengaruh perilaku belajar terhadap hasil belajar siswa, 7) Minat belajar memperkuat pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa, 8) Minat belajar memperkuat pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa, dan 9) Minat belajar memperkuat pengaruh pendidikan orang tua terhadap hasil belajar siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perilaku belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar yang ditunjukkan dengan koefisien regresi variabel perilaku belajar (X1) sebesar 0.388 yang bertanda positif dengan thitung sebesar 4.653 > ttabel sebesar 1.665 dengan signifikan 0.000 0.05. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak. 2) Kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar yang ditunjukkan dengan koefisien regresi variabel variabel kecerdasan emosional (X2) sebesar 0.436 yang bertanda positif dengan thitung sebesar 4.653> ttabel sebesar 1.665 dengan signifikan 0.000 0.05. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak. 3) Kemandirian belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan koefisien regresi variabel kemandirian belajar (X3) sebesar 0.049 yang bertanda positif dengan thitung sebesar 1.998ttabel sebesar 1.665 dengan signifikan 0.004 0.05. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak. 5) Minat Belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa yang ditunjukkan koefisien regresi variabel minat belajar (Z) sebesar 0.172 yang bertanda positif dengan thitung sebesar 2.203>ttabel sebesar 1.665 dengan signifikan 0.031 0.05. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak. 6) Minat belajar memperkuat pengaruh perilaku belajar terhadap hasil belajar siswa, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi variabel perilaku belajar dengan minat belajar (X1*Z) secara bersama-sama dengan nilai signifikansi 0.000. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (α=0.05), Selanjutnya dari hasil analisis data diketahui nilai R Square (R2) pada model II lebih besar dari R2 model I (0.686>0.644), artinya Ha diterima dan Ho ditolak. 7) Minat belajar memperkuat pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi variabel kecerdasan emosional dengan minat belajar (X2*Z) secara bersama-sama dengan nilai signifikansi 0.000. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (α=0.05), Selanjutnya dari hasil analisis data diketahui nilai R Square (R2) pada model II lebih besar dari R2 model I (0.641>0.593), artinya Ha diterima dan Ho ditolak. 8) Minat belajar memperkuat pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi variabel kemandirian belajar belajar dengan minat belajar (X3*Z) dengan nilai signifikansi model I sebesar 0.290 dan nilai signifikansi midel II sebesar 0.000. Nilai signifikansi lebih ke dari alpha (α=0.05), Selanjutnya dari hasil analisis data diketahui nilai R Square (R2) pada model II lebih besar dari R2 model I (0.409>0.014), artinya Ha diterima dan Ho ditolak. 9) Minat belajar memperkuat pengaruh pendidikan orang tua terhadap hasil belajar siswa, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi variabel pendidikan orang tua dengan minat belajar (X4*Z) dengan nilai signifikansi model I sebesar 0.022 dan nilai signifikansi model II sebesar 0.000. Nilai signifikansi lebih ke dari alpha (α=0.05), Selanjutnya dari hasil analisis data diketahui nilai R Square (R2) pada model II lebih besar dari R2 model I (0.403>0.063), artinya Ha diterima dan Ho ditolak.