{"title":"Mengajarkan Pemecahan Masalah Matematika di Sekolah Dasar","authors":"S. Suhartono","doi":"10.33477/mp.v6i2.671","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nArtikel ini membahas tentang mengajarkan pemecahan masalah matematika di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah analisa literatur. Beberapa literatur yang berhubungan dengan pemecahan masalah dan pemecahan masalah matematika dianalisa untuk mendapatkan informasi tentang cara mengajarkan pemecahan masalah matematika di sekolah dasar. \nPemecahan masalah merupakan sebuah kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam pembelajaran matematika. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam kurikulum pendidikan Indonesia. Kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi, sangat tergantung kepada pengalaman belajar peserta didik ketika di jenjang sekolah dasar. Oleh karena itu, mengajarkan pemecahan masalah matematika sejak jenjang sekolah dasar merupakan sesuatu yang penting. \nKemampuan pemecahan masalah (problem solving) setidaknya membutuhkan dua kemampuan, yaitu (1) kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, dan (2) kemampuan untuk merencanakan strategi untuk memecahkan masalah. Kemampuan memecahkan masalah merupakan salah satu bentuk keterampilan kognitif. Dengan demikian, kemampuan pemecahan masalah ini akan tergantung setidaknya pada dua hal. Pertama, pengetahuan awal yang dimiliki oleh peserta didik (previous knowledge). Kedua, kemampuan peserta didik untuk memanggil pengetahuan yang tersimpan dalam memori jangka panjangnya (long-term memory). \nMengajarkan pemecahan masalah matematika di jenjang sekolah dasar membutuhkan sejumlah kemampuan. Pertama, kemampuan mengajarkan cara untuk mengidentifikasi masalah matematika yang sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik. Kedua, kemampuan untuk mengajarkan strategi untuk memecahkan masalah matematika \nKata kunci: Pemecahan Masalah, Pemecahan Masalah Matematika, Sekolah Dasar \n \nAbstract \nThis article discusses about how to teach mathemathical problem solving on elementary school. The method that is used to write this article is literature analysis. Some literatures which are related to problem solving and mathematical problem solving are analysed in order to find information about how to teach mathematical problem solving on elementary school. \nProblem solving is a competency that is has to be mastered by students in mathemathics education. It is stated in Indonesian curriculum document. The ability of students to solve mathematical problem on higher education is rely on their ability to solve mathematical problem on elementary school. For this reason, it is important to teach mathematical problem solving since elementary school. \nProblem solving need minimally two abilities, that are (1) the ability to identify the problem, and (2) the ability to plan a strategy to solve the problem. Problem solving is one kind of cognitive skills. For this reason, this skill is depended on two factors. Firstly, previous knowledge that is own by the student. Secondly, the ability of student to retrieve the information from long-term memory.","PeriodicalId":55794,"journal":{"name":"MaPan Jurnal Matematika dan Pembelajaran","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MaPan Jurnal Matematika dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33477/mp.v6i2.671","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Abstrak
Artikel ini membahas tentang mengajarkan pemecahan masalah matematika di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah analisa literatur. Beberapa literatur yang berhubungan dengan pemecahan masalah dan pemecahan masalah matematika dianalisa untuk mendapatkan informasi tentang cara mengajarkan pemecahan masalah matematika di sekolah dasar.
Pemecahan masalah merupakan sebuah kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam pembelajaran matematika. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam kurikulum pendidikan Indonesia. Kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi, sangat tergantung kepada pengalaman belajar peserta didik ketika di jenjang sekolah dasar. Oleh karena itu, mengajarkan pemecahan masalah matematika sejak jenjang sekolah dasar merupakan sesuatu yang penting.
Kemampuan pemecahan masalah (problem solving) setidaknya membutuhkan dua kemampuan, yaitu (1) kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, dan (2) kemampuan untuk merencanakan strategi untuk memecahkan masalah. Kemampuan memecahkan masalah merupakan salah satu bentuk keterampilan kognitif. Dengan demikian, kemampuan pemecahan masalah ini akan tergantung setidaknya pada dua hal. Pertama, pengetahuan awal yang dimiliki oleh peserta didik (previous knowledge). Kedua, kemampuan peserta didik untuk memanggil pengetahuan yang tersimpan dalam memori jangka panjangnya (long-term memory).
Mengajarkan pemecahan masalah matematika di jenjang sekolah dasar membutuhkan sejumlah kemampuan. Pertama, kemampuan mengajarkan cara untuk mengidentifikasi masalah matematika yang sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik. Kedua, kemampuan untuk mengajarkan strategi untuk memecahkan masalah matematika
Kata kunci: Pemecahan Masalah, Pemecahan Masalah Matematika, Sekolah Dasar
Abstract
This article discusses about how to teach mathemathical problem solving on elementary school. The method that is used to write this article is literature analysis. Some literatures which are related to problem solving and mathematical problem solving are analysed in order to find information about how to teach mathematical problem solving on elementary school.
Problem solving is a competency that is has to be mastered by students in mathemathics education. It is stated in Indonesian curriculum document. The ability of students to solve mathematical problem on higher education is rely on their ability to solve mathematical problem on elementary school. For this reason, it is important to teach mathematical problem solving since elementary school.
Problem solving need minimally two abilities, that are (1) the ability to identify the problem, and (2) the ability to plan a strategy to solve the problem. Problem solving is one kind of cognitive skills. For this reason, this skill is depended on two factors. Firstly, previous knowledge that is own by the student. Secondly, the ability of student to retrieve the information from long-term memory.