{"title":"Penentuan Zona Musim di Mojokerto Menurut Karakteristik Curah Hujan Dengan Metode Time Series Based Clustering","authors":"Iftitah Ayundari, Sutikno Sutikno","doi":"10.12962/J27213862.V2I2.6819","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Zona musim adalah daerah yang pos hujan rata ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan musim kemarau. Metode analisis data yang diterapkan dalam pengelompokkan ZOM ini adalah metode analisis cluster, yaitu mengelompokkan suatu objek yang memiliki kesamaan sifat tanpa menghilangkan struktur alami objek. Oleh karena kelompok yang dihasilkan memiliki makna, seperti pola atau klasifikasi. Data curah hujan merupakan data series sehingga dalam melakukan analisis cluster menggunakan jarak basis time series, yaitu pada penelitian ini menggunkan jarak Dynamic Time Warping (DTW) dan autocorrelation function (ACF). Tujuannya adalah mengetahui karateristik zona musim di seluruh wilayah Mojokerto dan memetakan pola zona musim di Mojokerto berdasarkan data curah hujan menggunakan time series based clustering. Pengelompokan dilakukan dengan membentuk 2 hingga 5 kelompok, dan selanjutnya akan dilakukan pemilihan kelompok optimum dengan pseudo-f statistics dan kriteria silhouette. Data curah hujan yang digunakan adalah curah hujan bulanan. Evaluasi kinerja zona musim dilakukan dengan rasio simpangan baku dimana metode yang dibandingkan adalah pengelompokkan dengan jarak ACF, DTW, dan hasil pengelompokkan oleh BMKG. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja zona musim dengan rasio simpangan baku metode terbaik yang dipilih adalah pengelompokkan dengan jarak DTW .","PeriodicalId":31274,"journal":{"name":"Inferensi Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inferensi Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.12962/J27213862.V2I2.6819","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Zona musim adalah daerah yang pos hujan rata ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan musim kemarau. Metode analisis data yang diterapkan dalam pengelompokkan ZOM ini adalah metode analisis cluster, yaitu mengelompokkan suatu objek yang memiliki kesamaan sifat tanpa menghilangkan struktur alami objek. Oleh karena kelompok yang dihasilkan memiliki makna, seperti pola atau klasifikasi. Data curah hujan merupakan data series sehingga dalam melakukan analisis cluster menggunakan jarak basis time series, yaitu pada penelitian ini menggunkan jarak Dynamic Time Warping (DTW) dan autocorrelation function (ACF). Tujuannya adalah mengetahui karateristik zona musim di seluruh wilayah Mojokerto dan memetakan pola zona musim di Mojokerto berdasarkan data curah hujan menggunakan time series based clustering. Pengelompokan dilakukan dengan membentuk 2 hingga 5 kelompok, dan selanjutnya akan dilakukan pemilihan kelompok optimum dengan pseudo-f statistics dan kriteria silhouette. Data curah hujan yang digunakan adalah curah hujan bulanan. Evaluasi kinerja zona musim dilakukan dengan rasio simpangan baku dimana metode yang dibandingkan adalah pengelompokkan dengan jarak ACF, DTW, dan hasil pengelompokkan oleh BMKG. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja zona musim dengan rasio simpangan baku metode terbaik yang dipilih adalah pengelompokkan dengan jarak DTW .