ASUPAN VITAMIN D, FREKUENSI MAKAN DAN KELUHAN GEJALA GASTRITIS PADA MAHASISWA

Astrid Wahyu Prihashinta, Dittasari Putriana
{"title":"ASUPAN VITAMIN D, FREKUENSI MAKAN DAN KELUHAN GEJALA GASTRITIS PADA MAHASISWA","authors":"Astrid Wahyu Prihashinta, Dittasari Putriana","doi":"10.14710/jnc.v11i2.33126","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Prevalensi gastritis di Jawa Tengah tahun 2014 sebesar 79,6%. Gastritis sering menyerang usia produktif (15-64 tahun), termasuk mahasiswa. Aktivitas dan jadwal perkuliahan yang cukup padat dapat meningkatkan risiko gastritis yang dipengaruhi oleh asupan dan pola makan mahasiswa, seperti asupan vitamin D dan frekuensi makan yang kurang.Tujuan: Menganalisis hubungan asupan vitamin D dan frekuensi makan dengan keluhan gejala gastritis pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)..Metode: Penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional, melibatkan 50 subjek berusia 21-23 tahun dari FH UMS. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Pengambilan data asupan vitamin D menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) selama tiga bulan terakhir, data frekuensi makan dan keluhan gejala gastritis diambil menggunakan kuesioner frekuensi makan dan keluhan gejala gastritis, pengisian dilakukan secara online dengan mengirimkan link googleform melalui whatsapp group. Analisis data menggunakan Pearson Product Moment dengan p < 0,05.Hasil: Lebih dari setengah subjek memiliki asupan vitamin D yang kurang (64%), dan keluhan gejala gastritis yang rutin (58%). Sebanyak 40% subjek memiliki frekuensi makan yang kurang baik. Terdapat hubungan antara asupan vitamin D (p<0,001, r= -0,651) dan frekuensi makan (p<0,001, r= -0,743) dengan keluhan gejala gastritis pada mahasiswa FH UMS.Simpulan: Terdapat hubungan antara asupan vitamin D dan frekuensi makan dengan keluhan gejala gastritis pada mahasiswa FH UMS. Diharapkan mahasiswa dapat menjaga frekuensi makan minimal 3x sehari, serta mencukupi kebutuhan vitamin D agar terhindar dari keluhan gejala gastritis.","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nutrition College","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jnc.v11i2.33126","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang: Prevalensi gastritis di Jawa Tengah tahun 2014 sebesar 79,6%. Gastritis sering menyerang usia produktif (15-64 tahun), termasuk mahasiswa. Aktivitas dan jadwal perkuliahan yang cukup padat dapat meningkatkan risiko gastritis yang dipengaruhi oleh asupan dan pola makan mahasiswa, seperti asupan vitamin D dan frekuensi makan yang kurang.Tujuan: Menganalisis hubungan asupan vitamin D dan frekuensi makan dengan keluhan gejala gastritis pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)..Metode: Penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional, melibatkan 50 subjek berusia 21-23 tahun dari FH UMS. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Pengambilan data asupan vitamin D menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) selama tiga bulan terakhir, data frekuensi makan dan keluhan gejala gastritis diambil menggunakan kuesioner frekuensi makan dan keluhan gejala gastritis, pengisian dilakukan secara online dengan mengirimkan link googleform melalui whatsapp group. Analisis data menggunakan Pearson Product Moment dengan p < 0,05.Hasil: Lebih dari setengah subjek memiliki asupan vitamin D yang kurang (64%), dan keluhan gejala gastritis yang rutin (58%). Sebanyak 40% subjek memiliki frekuensi makan yang kurang baik. Terdapat hubungan antara asupan vitamin D (p<0,001, r= -0,651) dan frekuensi makan (p<0,001, r= -0,743) dengan keluhan gejala gastritis pada mahasiswa FH UMS.Simpulan: Terdapat hubungan antara asupan vitamin D dan frekuensi makan dengan keluhan gejala gastritis pada mahasiswa FH UMS. Diharapkan mahasiswa dapat menjaga frekuensi makan minimal 3x sehari, serta mencukupi kebutuhan vitamin D agar terhindar dari keluhan gejala gastritis.
维生素D的摄入,饮食频率和对大学生胃炎症状的抱怨
背景:2014年爪哇中部胃炎流行为79.6%。胃炎经常影响有生产力的年龄(15-64岁),包括大学生。适度的活动和大学日程安排会增加受学生摄入量和饮食影响的胃炎风险,如维生素D摄入量和饮食频率较低。目标:分析维生素D和食道之间的关系,抱怨学生Muhammadiyah Surakarta (UMS)的胃炎症状。方法:交叉设计的分析观察研究,涉及FH UMS中年龄在21-23岁的50名受试者。抽样技术采用了简单的随机抽样方法。维生素D摄入量数据在过去的三个月里使用半定量食物问题问题,摄取饮食频率数据和胃炎症状投诉,使用饮食频率问卷和胃炎症状投诉进行在线充电,通过通过whatsapp群发送谷歌链接。数据分析使用皮尔森产品力矩与p < 0.05。结果:超过一半的受试者维生素D摄入量较低(64%),定期胃炎症状投诉(58%)。多达40%的受试者饮食频率较差。维生素D摄入量(p< 001, r= - 0651)和饮食频率(p< 001, r= - 743)之间存在联系,有FH UMS学生胃炎症状的投诉。结论:维生素D摄入量和饮食频率之间存在联系,抱怨FH UMS学生胃炎症状。预计学生将能够每天至少吃三顿饭,并足够的维生素D,以避免抱怨胃炎症状。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
文献相关原料
公司名称 产品信息 采购帮参考价格
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信