Muchlisinalahuddin, Pingki Pernandes, Riza Muharni
{"title":"Analisis Perpindahan Panas Dandang Pengukus Saus Tomat Usaha Bersama Kelompok Mandiri Di Nagari Batu Palano Kabupaten Agam Sumatera Barat","authors":"Muchlisinalahuddin, Pingki Pernandes, Riza Muharni","doi":"10.55043/technologica.v1i1.29","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tomat merupakan salah satu tanaman hortikultura yang dapat di olah menjadi saus tomat untuk meningkatkan nilai ekonomis buah tomat. Kelompok tani Usaha bersama kelompok mandiri di Nagari batu palano kabupaten agam mengolah tomat menjadi saus tomat. Dalam pengolahan saus tomat membutuhkan waktu 6 jam sampai 8 jam, hal tersebut disebabkan karena material pengukus berukuran tebal yaitu 1 mm dan jarak antar dandang luar dan dandang dalam berukuran 5 cm. untuk mengatasi hal tersebut dilakukan modifikasi dengan mengganti material berukuran 0,6 mm dan jarak antar dandang menjadi 2,5 cm, kemudian dilakukan pengujian dengan faribel api besar, api sedang dan api kecil. Maka didapat perbandingan waktu laju perpindahan panas antara dandang UBK Mandiri dengan dandang modifikasi. Dengan api besar dandang UBK Mandiri membutuhkan waktu untuk mendidihkan air hingga titik didih 95 oC selama 2 jam 15 menit, dandang modifikasi 1 jam 30 menit. Dengan menggunakan api sedang dandang UBK Mandiri membutuhkan waktu 4 jam, dandang modifikasi 2 jam 30 menit. Dengan api sedang dandang UBK Mandiri membutuhkan waku 6 jam, dandang modifikasi membutuhkan waktu 4 jam 45 menit. Jadi dalam proses memdidihkan iar hingga titik didih dandang modifikasi lebih cepat dari dandang UBK Mandiri.","PeriodicalId":43089,"journal":{"name":"Acta Technologica Agriculturae","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":1.3000,"publicationDate":"2022-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Acta Technologica Agriculturae","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55043/technologica.v1i1.29","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"AGRICULTURE, MULTIDISCIPLINARY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tomat merupakan salah satu tanaman hortikultura yang dapat di olah menjadi saus tomat untuk meningkatkan nilai ekonomis buah tomat. Kelompok tani Usaha bersama kelompok mandiri di Nagari batu palano kabupaten agam mengolah tomat menjadi saus tomat. Dalam pengolahan saus tomat membutuhkan waktu 6 jam sampai 8 jam, hal tersebut disebabkan karena material pengukus berukuran tebal yaitu 1 mm dan jarak antar dandang luar dan dandang dalam berukuran 5 cm. untuk mengatasi hal tersebut dilakukan modifikasi dengan mengganti material berukuran 0,6 mm dan jarak antar dandang menjadi 2,5 cm, kemudian dilakukan pengujian dengan faribel api besar, api sedang dan api kecil. Maka didapat perbandingan waktu laju perpindahan panas antara dandang UBK Mandiri dengan dandang modifikasi. Dengan api besar dandang UBK Mandiri membutuhkan waktu untuk mendidihkan air hingga titik didih 95 oC selama 2 jam 15 menit, dandang modifikasi 1 jam 30 menit. Dengan menggunakan api sedang dandang UBK Mandiri membutuhkan waktu 4 jam, dandang modifikasi 2 jam 30 menit. Dengan api sedang dandang UBK Mandiri membutuhkan waku 6 jam, dandang modifikasi membutuhkan waktu 4 jam 45 menit. Jadi dalam proses memdidihkan iar hingga titik didih dandang modifikasi lebih cepat dari dandang UBK Mandiri.
期刊介绍:
Acta Technologica Agriculturae is an international scientific double-blind peer reviewed journal focused on agricultural engineering. The journal is multidisciplinary and publishes original research and review papers in engineering, agricultural and biological sciences, and materials science. Aims and Scope Areas of interest include but are not limited to: agricultural and biosystems engineering; machines and mechanization of agricultural production; information and electrical technologies; agro-product and food processing engineering; physical, chemical and biological changes in the soil caused by tillage and field traffic, soil working machinery and terramechanics; renewable energy sources and bioenergy; rural buildings; related issues from applied physics and chemistry, ecology, economy and energy.