Studi Kualitas Kesehatan Lingkungan Perairan Ekosistem Mangrove Pesisir Sekotong Lombok Barat

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang terletak di wilayah pesisir yang dipengaruhi oleh pasang surut, kualitas perairan ekosistem mangrove sangat mempengaruhi kondisi kesehatan tumbuhan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuikondisi kualitas kesehatan lingkungan perairanEkosistem Mangrove Pesisir Sekotong Lombok Barat. Penelitian ini dilakukan di Ekosistem Mangrove Pesisir Sekotong Lombok Barat. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan metode pengukuran kualitas kesehatan perairan yang meliputi suhu, salinitas, pH air dan pH sedimen dilakukan secara in situ. Hasil penelitian pada Ekosistem Mangrove Tanjung Batu dan Ekosistem Mangrove Bagek Kembar, ditemukan 9 (Sembilan) jenis mangrove, yang terdiri atas 7 (tujuh) jenis mangrove mayor yaitu: Avicennia marina, Bruguiera cylindrical, Bruguiera gymnorrhiza, Lumnitzera racemosa, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata dan Rhizophora stylosa. Selain itu, terdapat 1 (satu) jenis mangrove minor yaitu: Scyphiphora Hydrophyllaceaserta 1 (satu) jenis berupa mangrove asosiasi yaitu: Clerodendrum inerme. Hasil pengukuran parameter lingkungan secara insitu pada kedua stasiun pengamatan menunjukkan pada perairan ekosistem Mangrove Tanjung Batu yaitu suhu rata-rata 32,81±0,633°C,nilai rata-rata salinitas 31,57±0,786 ppt, pH Air rata-rata 8,02±0,213 dan pH Sedimen rata-rata 5,91±0,474.Sedangkan pada Ekosistem Mangrove Bagek Kembar suhu air rata-rata 32,17±1,201°C, dengan rata-rata salinitas yaitu 30,5±0,577 ppt, pH Air rata-rata 8,33±0,381 dan pH Sedimen rata-rata 6,7±0,141.Nilai kelembaban (humiditas) pada sedimen di kedua lokasi memperlihatkan perbedaan jenis sedimen. Stasiun I mempunyai humuditas yang tinggi yaitu 30%, sedangkan stasiun II adalah 10%.Hal ini menunjukan kondisi kualitas lingkungan perairan pada Ekosistem Mangrove Tanjung Batu dan Ekosistem Mangrove Bagek Kembar kualitas lingkungan perairan berdasarkan Kepmen LH No. 51 tahun 2004 tentang baku mutu air laut untuk biota baik suhu, salinitas dan pH masih sesuai dengan ambang batas baku mutu air laut sehingga dapat mendukung kelangsungan adaptasi mangrove dan biota lainnya.