Pengaruh Pemberian Ekstrak Temulawak terhadap Peningkatan Nafsu Makan Balita Usia 3-5 Tahun di Posyandu

IF 0.4 Q4 EMERGENCY MEDICINE
Berlian Yuli Saputri, Ketjuk Herminaju, S. Sukanto, D. Retnowati
{"title":"Pengaruh Pemberian Ekstrak Temulawak terhadap Peningkatan Nafsu Makan Balita Usia 3-5 Tahun di Posyandu","authors":"Berlian Yuli Saputri, Ketjuk Herminaju, S. Sukanto, D. Retnowati","doi":"10.35584/carejournal.v2i2.150","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nafsu makan normal pada balita adalah 3 kali dalam sehari, atau setara dengan 1400 kal/hari. Namun tidak semua balita mempunyai nafsu makan yang normal. Tanda gejala yang dapat dilihat apabila anak kurang nafsu makan adalah wajah terlihat lesu, tidak bersemangat, dan berat badan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap peningkatan nafsu makan balita usia 3 – 5 tahun di Posyandu I Desa sumberejo wetan, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan 30 responden yang mempunyai masalah nafsu makan. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 28 mei – 4 juni 2022. Data dikumpulkan dengan cara pengisian quesioner (pre dan post pemberian ekstrak temulawak) yang selanjutnya data diolah dengan menggunakan tabulasi silang dalam bentuk persentase serta di analisa dan ditarik kesimpulan. Untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap balita usia 3 – 5 tahun  dilakukan dengan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai p = 0,001 dimana α = 0,05 sehingga Hο ditolak dan Hı diterima yang berarti ada pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap peningkatan nafsu makan balita usia 3 – 5 tahun di Posyandu I Desa Sumberjo wetan, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap peningkatan nafsu makan balita usia 3-5 tahun di Posyandu I Desa Sumberejo Wetan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Setelah diadakannya penelitian ini diharapkan ibu yang memiliki balita dengan nafsu makan kurang dapat memberikan ekstrak temulawak sehingga nafsu makan anak meningkat. Jika nafsu makan meningkat kebutuhan gizi anak dapat tercukupi.","PeriodicalId":51984,"journal":{"name":"Emergency Care Journal","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.4000,"publicationDate":"2023-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Emergency Care Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35584/carejournal.v2i2.150","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"EMERGENCY MEDICINE","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Nafsu makan normal pada balita adalah 3 kali dalam sehari, atau setara dengan 1400 kal/hari. Namun tidak semua balita mempunyai nafsu makan yang normal. Tanda gejala yang dapat dilihat apabila anak kurang nafsu makan adalah wajah terlihat lesu, tidak bersemangat, dan berat badan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap peningkatan nafsu makan balita usia 3 – 5 tahun di Posyandu I Desa sumberejo wetan, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan 30 responden yang mempunyai masalah nafsu makan. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 28 mei – 4 juni 2022. Data dikumpulkan dengan cara pengisian quesioner (pre dan post pemberian ekstrak temulawak) yang selanjutnya data diolah dengan menggunakan tabulasi silang dalam bentuk persentase serta di analisa dan ditarik kesimpulan. Untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap balita usia 3 – 5 tahun  dilakukan dengan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai p = 0,001 dimana α = 0,05 sehingga Hο ditolak dan Hı diterima yang berarti ada pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap peningkatan nafsu makan balita usia 3 – 5 tahun di Posyandu I Desa Sumberjo wetan, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap peningkatan nafsu makan balita usia 3-5 tahun di Posyandu I Desa Sumberejo Wetan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Setelah diadakannya penelitian ini diharapkan ibu yang memiliki balita dengan nafsu makan kurang dapat memberikan ekstrak temulawak sehingga nafsu makan anak meningkat. Jika nafsu makan meningkat kebutuhan gizi anak dapat tercukupi.
幼儿的正常食欲是一天三次,相当于1400 /天。但并不是所有的幼儿都有正常的食欲。缺乏食欲的孩子可能出现的症状是他们的脸看起来很憔悴,缺乏活力,体重减轻。这项研究的目的是确定temulawak提取物对3 - 5岁幼儿的食欲增加的影响。本研究采用的方法是一种有30名受访者食欲问题的实验方法。资料收集工作于2022年5月28日至6月4日举行。通过报复性内容收集数据(pre和post提纲提取物),然后利用百分比形式的交叉标签进行分析和分析。礼物temulawak提取物来发现影响3—5岁的幼儿通过统计检验Wilcoxon签约等级测试得到了价值p = 0.001 Hα= 0。05,以至于在哪里ο意义的拒绝和Hı接受礼物temulawak提取物有影响食欲增加3—5岁的幼儿在村里的Posyandu一世Sumberjo wetan,街道Ngunut Tulungagung区。研究表明,temulawak提取物对3岁以下幼儿的食欲增加有影响。在进行这项研究后,预计有食欲不足的幼儿的母亲可能会提供灵验提取物,从而增加儿童的食欲。如果食欲增加,儿童的营养需求就可以满足。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
Emergency Care Journal
Emergency Care Journal EMERGENCY MEDICINE-
CiteScore
0.10
自引率
60.00%
发文量
29
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信