PENATALAKSANAAN PENYAKIT KUSTA DENGAN KECACATAN DERAJAT II PADA LAKI LAKI USIA 42 TAHUN MELALUI PENDEKATAN DOKTER KELUARGA

Rizky Arif Prasetyo, F. Saftarina
{"title":"PENATALAKSANAAN PENYAKIT KUSTA DENGAN KECACATAN DERAJAT II PADA LAKI LAKI USIA 42 TAHUN MELALUI PENDEKATAN DOKTER KELUARGA","authors":"Rizky Arif Prasetyo, F. Saftarina","doi":"10.53366/jimki.v7i1.385","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Penyakit kusta adalah suatu penyakit menular menahun yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae yang bersifat intraseluler obligat. Bakteri menyerang saraf perifer sebagai afinitas pertama. Kusta selama ini menimbulkan masalah yang sangat kompleks, bukan hanya dari segi medis melainkan meluas sampai masalah sosial, ekonomi, dan budaya. Hal ini disebabkan karena kusta yang tidak terdiagnosis dan diobati secara komprehensif dapat mengakibatkan kecacatan menetap pada penderita.Ilustrasi Kasus: Laki-laki usia 42 tahun dengan keluhan utama bercak merah disertai baal pada tangan dan kaki, jari tangan kiri sulit digerakkan, berat badan turun drastis, dan seluruh badan terasa nyeri.Pemeriksaan fisik: Regio antebrachii sinistra dan regio pedis sinistra didapatkan makula eritematosa sampai hipopigmentasi, multipel, batas tegas, ukuran plakat, skuama (+), atrofi (+), anestesi (+). Sensibilitas raba, nyeri, dan suhu di daerah lesi berkurang. Palpasi saraf perifer didapatkan nyeri dan tebal pada N. Ulnaris sinistra, N. Proneus lateral sinistra, dan N. Tibialis posterior sinistra. Konsistensi kenyal pada semua saraf yang dilakukan pemeriksaan palpasi.Pemeriksaan Penunjang: Pewarnaan Ziehl Nielsen ditemukan BTA (+) Solid (+) Fragmental (+) Granul (+) Globi (-)Penatalaksanaan: Edukasi dan konseling mengenai pengawas minum obat, menjelaskan penyakit yang dialami oleh pasien serta pengenalan, pencegahaan dan intervensi kecacatan. Intervensi yang dilakukan terbagi atas patient center (nonmediakamentosa dan mendikamentosa), family focus, dan community oriented. Diskusi: Telah didapatkan tiga tanda kardinal kusta pada pasien sebagai dasar untuk menegakkan diagnosis penyakit kusta. Pasien tergolong dalam kecacatan derajat II berdasarkan tingkat kecacatan kusta WHO.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i1.385","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan: Penyakit kusta adalah suatu penyakit menular menahun yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae yang bersifat intraseluler obligat. Bakteri menyerang saraf perifer sebagai afinitas pertama. Kusta selama ini menimbulkan masalah yang sangat kompleks, bukan hanya dari segi medis melainkan meluas sampai masalah sosial, ekonomi, dan budaya. Hal ini disebabkan karena kusta yang tidak terdiagnosis dan diobati secara komprehensif dapat mengakibatkan kecacatan menetap pada penderita.Ilustrasi Kasus: Laki-laki usia 42 tahun dengan keluhan utama bercak merah disertai baal pada tangan dan kaki, jari tangan kiri sulit digerakkan, berat badan turun drastis, dan seluruh badan terasa nyeri.Pemeriksaan fisik: Regio antebrachii sinistra dan regio pedis sinistra didapatkan makula eritematosa sampai hipopigmentasi, multipel, batas tegas, ukuran plakat, skuama (+), atrofi (+), anestesi (+). Sensibilitas raba, nyeri, dan suhu di daerah lesi berkurang. Palpasi saraf perifer didapatkan nyeri dan tebal pada N. Ulnaris sinistra, N. Proneus lateral sinistra, dan N. Tibialis posterior sinistra. Konsistensi kenyal pada semua saraf yang dilakukan pemeriksaan palpasi.Pemeriksaan Penunjang: Pewarnaan Ziehl Nielsen ditemukan BTA (+) Solid (+) Fragmental (+) Granul (+) Globi (-)Penatalaksanaan: Edukasi dan konseling mengenai pengawas minum obat, menjelaskan penyakit yang dialami oleh pasien serta pengenalan, pencegahaan dan intervensi kecacatan. Intervensi yang dilakukan terbagi atas patient center (nonmediakamentosa dan mendikamentosa), family focus, dan community oriented. Diskusi: Telah didapatkan tiga tanda kardinal kusta pada pasien sebagai dasar untuk menegakkan diagnosis penyakit kusta. Pasien tergolong dalam kecacatan derajat II berdasarkan tingkat kecacatan kusta WHO.
麻风病的活性与42岁男性的二度残疾通过家庭医生的方法
前期:麻风病是一种由无记名细胞无记名细菌引起的传染性疾病。细菌以第一种亲切感攻击周围神经。麻风病这造成了非常复杂的问题,期间不仅从医学的角度来看,延伸到社会、经济和文化问题。这是由于未确诊和全面治疗的麻风病可能会导致患者永久残疾。举例说明:42岁的男性,四肢有明显的红斑症状,左手的手指难以移动,体重剧烈下降,全身疼痛。身体检查:印度尼西亚的中布拉基安特拉和佩迪斯西尼斯特拉地区的红斑、多功能、限定词、表盘大小、skuma(+)、萎缩(+)、麻醉(+)。疼痛、疼痛和病变区域的感觉下降。Palpasi得到周围神经疼痛又厚的N .尺骨sinistra, N .横向Proneus sinistra,后足sinistra和N。舒适性适用于所有做过病变检查的神经。持续检查:zehl Nielsen着色发现了BTA(+)颗粒(+)颗粒(+)球茎(-)荧光((-)镇静:关于药物监督的教育和咨询,解释病人的疾病以及疾病识别、预防和干预。干预措施分为患者中心(非药物和药物治疗)、家庭专注和社区方向。讨论:在病人身上发现了三种典型的麻风病症状,作为支持麻风病诊断的基础。根据世界卫生组织麻风病的发病率,患者处于二级残疾状态。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信