Abudzar Al Qifari, Azhar Arsyad, Muljono Damopolii, Kasjim Salenda
{"title":"THE EXISTENCE OF ISLAMIC SCHOOL EDUCATION IN PREVENTING TERRORISM IN ISLAMIC BOARDING SCHOOL OF AL-MUKMIN NGRUKI SOLO","authors":"Abudzar Al Qifari, Azhar Arsyad, Muljono Damopolii, Kasjim Salenda","doi":"10.24252/lp.2022v25n2i13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research aims at revealing the existence of Islamic school education in preventing terrorism in Islamic boarding school of Al-Mukmin Ngruki Solo. This qualitative research involved the Director of PPIM, Head of PPIM, Educators, Education Personnel, Head of Dormitory, Santri (students), and Santri’s Parents. The data collection method in this study were observation, interview, and documentation. The research instruments were the researchers themselves. The results revealed that the curriculum used was KTSP 2013 and the system was a modern Islamic boarding school, but the reason why the Islamic boarding school was labeled as the place of terrorism cadres due to the alumni who became suspects in the Bali bombings and its founder became a suspect as well. The supporting factor is from the alumni association that is needed by the community and the inhibiting factor did not exist at all. \nAbstrak: \nPenelitian ini bertujuan untuk mengungkap keberadaan pendidikan pesantren dalam pencegahan terorisme di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Solo. Penelitian kualitatif ini melibatkan Direktur PPIM, Kepala PPIM, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Kepala Asrama, Santri, dan Orang Tua Santri. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum yang digunakan adalah KTSP 2013 dan sistemnya adalah pesantren modern, namun alasan pesantren dicap sebagai tempat kader terorisme karena alumni yang menjadi tersangka bom Bali dan pendirinya. juga menjadi tersangka. Faktor pendukungnya adalah dari ikatan alumni yang dibutuhkan masyarakat dan faktor penghambatnya tidak ada sama sekali.","PeriodicalId":32371,"journal":{"name":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/lp.2022v25n2i13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This research aims at revealing the existence of Islamic school education in preventing terrorism in Islamic boarding school of Al-Mukmin Ngruki Solo. This qualitative research involved the Director of PPIM, Head of PPIM, Educators, Education Personnel, Head of Dormitory, Santri (students), and Santri’s Parents. The data collection method in this study were observation, interview, and documentation. The research instruments were the researchers themselves. The results revealed that the curriculum used was KTSP 2013 and the system was a modern Islamic boarding school, but the reason why the Islamic boarding school was labeled as the place of terrorism cadres due to the alumni who became suspects in the Bali bombings and its founder became a suspect as well. The supporting factor is from the alumni association that is needed by the community and the inhibiting factor did not exist at all.
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keberadaan pendidikan pesantren dalam pencegahan terorisme di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Solo. Penelitian kualitatif ini melibatkan Direktur PPIM, Kepala PPIM, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Kepala Asrama, Santri, dan Orang Tua Santri. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum yang digunakan adalah KTSP 2013 dan sistemnya adalah pesantren modern, namun alasan pesantren dicap sebagai tempat kader terorisme karena alumni yang menjadi tersangka bom Bali dan pendirinya. juga menjadi tersangka. Faktor pendukungnya adalah dari ikatan alumni yang dibutuhkan masyarakat dan faktor penghambatnya tidak ada sama sekali.
本研究旨在揭示Al-Mukmin Ngruki Solo伊斯兰寄宿学校在防范恐怖主义方面存在的伊斯兰学校教育。这项定性研究涉及到PPIM主任,PPIM负责人,教育工作者,教育人员,宿舍负责人,Santri(学生)和Santri的父母。本研究资料收集方法为观察、访谈、文献。研究工具就是研究人员自己。调查结果显示,使用的课程是KTSP 2013,系统是现代伊斯兰寄宿学校,但伊斯兰寄宿学校之所以被贴上恐怖主义骨干场所的标签,是因为成为巴厘岛爆炸案嫌疑人的校友和该学校的创始人也成为嫌疑人。支持因素来自社团需要的校友会,而抑制因素根本不存在。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keberadaan pendidikan pesantren dalam penegahan terrorism di Pondok pesantren Al-Mukmin Ngruki Solo。Penelitian kualitatif ini melibatkan, Kepala PPIM, Pendidik, Tenaga kependididikan, Kepala Asrama, Santri, dan Orang Tua Santri。在adalah观测站、wawancara观测站、dandokumentasi观测到的方法企鹅数据。peneliti i sendiri。Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum yang digunakan adalah KTSP 2013 dan sistemnya adalah pesantren modern, namun alasan pesantren dicap sebagai temat kader恐怖主义karena校友yang menjadi tersangka bom Bali dan pendirinya。Juga menjadi tersangka。Faktor pendukungnya adalah dari ikatan校友yang dibutuhkan masyarakat dan Faktor penghambatnya tidak ada sama sekali。