PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK POKO BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS
{"title":"PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK POKO BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS","authors":"E. Ernawati, W. Wiwik","doi":"10.30605/27458326-56","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Untuk memperoleh perangkat pembelajaran yang valid, praktis dan efektif pada pembelajaran matematika menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) untuk materi persamaan garis lurus serta Mendeskripsikan keefektifan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) untuk pokok bahasan persamaan garis lurus. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan dari Thiangarajan yang meliputi: (1) pendefenisian, (2) perancangan dan (3) pengembangan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah RPP, Bahan Ajar dan LKS. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes (pretest dan postest), lembar observasi (keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas siswa) dan angket (respons siswa). Deskripsi proses pengembangan perangkat pembelajaran matematika adalah (1) Pendefenisian terdiri dari analisis kurikulum, analisis siswa, analisis tugas, analisis materi dan spesifikasi tujuan. (2) Perancangan terdiri dari pemilihan tes, pemilihan media, pemilihan format dan rancangan awal (draft I). (3) Pengembangan produk yang divalidasi oleh para ahli yaitu dosen matematika (draft II), uji coba terbatas yang dilakukan oleh peneliti menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan revisi hasil uji coba terbatas (draft III). Hasil penelitian ini meliputi (1) skor validasi perangkat pembelajaran berupa RPP yaitu 3,9 bahan ajar yaitu 3,9 dan LKS yaitu 3,9 termasuk kategori sangat baik, (2) skor keterlaksanaan pembelajaran yaitu rata-rata totalnya adalah 2,7 (Uji Coba 1) dan 2,9 (Uji Coba 2).","PeriodicalId":34754,"journal":{"name":"Infinity Jurnal Matematika dan Aplikasinya","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Infinity Jurnal Matematika dan Aplikasinya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30605/27458326-56","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Untuk memperoleh perangkat pembelajaran yang valid, praktis dan efektif pada pembelajaran matematika menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) untuk materi persamaan garis lurus serta Mendeskripsikan keefektifan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) untuk pokok bahasan persamaan garis lurus. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan dari Thiangarajan yang meliputi: (1) pendefenisian, (2) perancangan dan (3) pengembangan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah RPP, Bahan Ajar dan LKS. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes (pretest dan postest), lembar observasi (keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas siswa) dan angket (respons siswa). Deskripsi proses pengembangan perangkat pembelajaran matematika adalah (1) Pendefenisian terdiri dari analisis kurikulum, analisis siswa, analisis tugas, analisis materi dan spesifikasi tujuan. (2) Perancangan terdiri dari pemilihan tes, pemilihan media, pemilihan format dan rancangan awal (draft I). (3) Pengembangan produk yang divalidasi oleh para ahli yaitu dosen matematika (draft II), uji coba terbatas yang dilakukan oleh peneliti menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan revisi hasil uji coba terbatas (draft III). Hasil penelitian ini meliputi (1) skor validasi perangkat pembelajaran berupa RPP yaitu 3,9 bahan ajar yaitu 3,9 dan LKS yaitu 3,9 termasuk kategori sangat baik, (2) skor keterlaksanaan pembelajaran yaitu rata-rata totalnya adalah 2,7 (Uji Coba 1) dan 2,9 (Uji Coba 2).