{"title":"HUBUNGAN LOKASI DAN LAMA PEMASANGAN INFUS DENGAN KEJADIAN PHLEBITIS PADA PASIEN YANG TERPASANG KATETER INTRAVENA DI RSU MUHAMMADIYAH METRO TAHUN 2022","authors":"Pira Prahmawati, G. Irianto, Eni Muchlisoh","doi":"10.52657/jik.v12i1.1928","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terapi infus merupakan salah satu tindakan yang paling sering diberikan pada pasien yang menjalani rawat inap, prosedur ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien ketika terjadi phlebitis. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya phlebitis, diantara faktor dominan antara lain lokasi pemansangan infus dan lama pemasangan infus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan lokasi dan lama pemasangan infus dengan kejadian phlebitis pada pasien yang mendapatkan terapi cairan intravena di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode acidental sampling sebanyak 30 responden. Uji statistik menggunakan Chi-Square Test. Hasil penelitian pada lokasi pemasangan infus didapatkan nilai p value = 0,004 dan nilai OR 17,143 dan pada lama pemasangan infus didapatkan nilai p value = 0,000 dan nilai OR 38,250. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lokasi pemasangan infus dan lama pemasangan infus dengan kejadian phlebitis di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro. Oleh karena itu disarankan kepada petugas kesehatan yang melakukan perawatan untuk memperhatikan dengan cermat tentang pemasangan infus pada pasien agar terjadinya phlebitis bisa dihindari, sehingga kenyamanan pasien bisa terjaga.","PeriodicalId":17699,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan","volume":"112 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52657/jik.v12i1.1928","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Terapi infus merupakan salah satu tindakan yang paling sering diberikan pada pasien yang menjalani rawat inap, prosedur ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien ketika terjadi phlebitis. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya phlebitis, diantara faktor dominan antara lain lokasi pemansangan infus dan lama pemasangan infus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan lokasi dan lama pemasangan infus dengan kejadian phlebitis pada pasien yang mendapatkan terapi cairan intravena di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode acidental sampling sebanyak 30 responden. Uji statistik menggunakan Chi-Square Test. Hasil penelitian pada lokasi pemasangan infus didapatkan nilai p value = 0,004 dan nilai OR 17,143 dan pada lama pemasangan infus didapatkan nilai p value = 0,000 dan nilai OR 38,250. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lokasi pemasangan infus dan lama pemasangan infus dengan kejadian phlebitis di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro. Oleh karena itu disarankan kepada petugas kesehatan yang melakukan perawatan untuk memperhatikan dengan cermat tentang pemasangan infus pada pasien agar terjadinya phlebitis bisa dihindari, sehingga kenyamanan pasien bisa terjaga.