PENDIDIKAN KARAKTER PADA KELUARGA SINGLE PARENT DI BOJONEGORO

Ali Imron, Ahmad Agustian, Harja Winata
{"title":"PENDIDIKAN KARAKTER PADA KELUARGA SINGLE PARENT DI BOJONEGORO","authors":"Ali Imron, Ahmad Agustian, Harja Winata","doi":"10.36706/jbti.v8i2.15744","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTCharacter education must be carried out collectively and massively, including in the family environment. This study aims to describe the socialization of character values in single parent families in Bojonegoro. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach, and takes place in Dusun Beton, Kedungadem District, Bojonegoro Regency. The research informants were single parents who were selected purposively. Data were obtained through observation, in-depth interviews, and extracting secondary data, and were analyzed using Miles and Huberman's interactive analysis model. The socialization of character education in single parent families in Bojonegoro is distinguished by the time of the divorce and the age of the child. In a single parent family, when the child's age of divorce is still small, it has an impact on the lack of character education. Divorce that occurs in parents gives value to the child's understanding to repeat and not to repeat it in the future. Children in single parent families get more understanding and examples of behavior as well as values and norms in high school. In addition, a child sees himself as a victim of his parents' behavior. While the social learning process is at the stage of imitation and modeling.Keywords: education, character, family, single parent AbstrakPendidikan karakter harus dilakukan secara kolektif dan masif, termasuk di lingkungan keluarga. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sosialisasi nilai-nilai karakter pada keluarga single parent di Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dan mengambil lokasi di Dusun Beton, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Informan penelitian adalah orangtua single parent yang dipilih secara purposive. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan penggalian data sekunder, serta dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Sosialisasi pendidikan karakter pada keluarga single parent di Bojonegoro dibedakan berdasarkan waktu terjadinya perceraian dengan usia anak. Pada keluarga single parent yang waktu perceraiannya usia anak masih kecil berdampak minimnya pendidikan karakter. Peceraian yang terjadi pada orangtua memberikan nilai terhadap pemahaman anak untuk mengulang dan tidak mengulanginya di masa depan. Anak pada keluarga single parent lebih banyak mendapatan pemahaman dan contoh perilaku serta nilai dan norma di sekolah menengah. Selain itu, seorang anak menganggap dirinya sebagai korban terhadap perilaku orangtuanya. Sedangkan proses pembelajaran sosial berada pada tahap peniruan dan modeling.Kata Kunci: pendidikan, karakter, keluarga, orang tua tunggal","PeriodicalId":53039,"journal":{"name":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36706/jbti.v8i2.15744","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

ABSTRACTCharacter education must be carried out collectively and massively, including in the family environment. This study aims to describe the socialization of character values in single parent families in Bojonegoro. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach, and takes place in Dusun Beton, Kedungadem District, Bojonegoro Regency. The research informants were single parents who were selected purposively. Data were obtained through observation, in-depth interviews, and extracting secondary data, and were analyzed using Miles and Huberman's interactive analysis model. The socialization of character education in single parent families in Bojonegoro is distinguished by the time of the divorce and the age of the child. In a single parent family, when the child's age of divorce is still small, it has an impact on the lack of character education. Divorce that occurs in parents gives value to the child's understanding to repeat and not to repeat it in the future. Children in single parent families get more understanding and examples of behavior as well as values and norms in high school. In addition, a child sees himself as a victim of his parents' behavior. While the social learning process is at the stage of imitation and modeling.Keywords: education, character, family, single parent AbstrakPendidikan karakter harus dilakukan secara kolektif dan masif, termasuk di lingkungan keluarga. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sosialisasi nilai-nilai karakter pada keluarga single parent di Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dan mengambil lokasi di Dusun Beton, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Informan penelitian adalah orangtua single parent yang dipilih secara purposive. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan penggalian data sekunder, serta dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Sosialisasi pendidikan karakter pada keluarga single parent di Bojonegoro dibedakan berdasarkan waktu terjadinya perceraian dengan usia anak. Pada keluarga single parent yang waktu perceraiannya usia anak masih kecil berdampak minimnya pendidikan karakter. Peceraian yang terjadi pada orangtua memberikan nilai terhadap pemahaman anak untuk mengulang dan tidak mengulanginya di masa depan. Anak pada keluarga single parent lebih banyak mendapatan pemahaman dan contoh perilaku serta nilai dan norma di sekolah menengah. Selain itu, seorang anak menganggap dirinya sebagai korban terhadap perilaku orangtuanya. Sedangkan proses pembelajaran sosial berada pada tahap peniruan dan modeling.Kata Kunci: pendidikan, karakter, keluarga, orang tua tunggal
摘要素质教育必须是集体的、大规模的,包括在家庭环境中。本研究旨在探讨波戎涅哥罗单亲家庭中人格价值的社会化。本研究采用现象学方法的定性方法,并在Bojonegoro摄政区Kedungadem区的Dusun Beton进行。研究对象是有意挑选的单亲父母。通过观察、深度访谈和提取辅助数据获得数据,并使用Miles和Huberman的交互分析模型进行分析。在Bojonegoro单亲家庭中,性格教育的社会化是根据离婚时间和孩子的年龄来区分的。在单亲家庭中,当孩子的离婚年龄还很小的时候,这对缺乏品格教育有影响。发生在父母身上的离婚给孩子的理解提供了价值,让他们在未来不再重蹈覆辙。单亲家庭的孩子在高中时得到了更多的理解和行为榜样,以及价值观和规范。此外,孩子认为自己是父母行为的受害者。而社会学习过程则处于模仿和建模阶段。关键词:教育、性格、家庭、单亲Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan socialalisasi nilai-nilai karakter pada keluarga单亲妈妈Bojonegoro。Penelitian ini menggunakan方法,定性,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高。Informan penelitian adalah orangtua单亲杨dipilih secara目的。数据分析包括melalui observasi, wawancara mendalam, dan penggalian数据检索,serta diananalysis, menggunakan模型分析,Miles dan Huberman。单亲家庭的单身家庭的单身家庭的单身家庭的单身家庭的单身家庭。帕达·克鲁尔加单亲父母杨瓦克图perceraiannya usana masih kecil berdampak minimnya pendidikan karakter。秘鲁扬特加迪帕达猩猩成员,尼拉特加迪帕达猩猩成员,尼拉特加迪猩猩成员。Anak pada keluarga单亲父母lebih banyak mendapatan pemahaman dan contoh peraku serta nilai dan norma di sekolah menengah。Selain itu, seorang anak, menganggap, dirinya, sebagai korban, terhadap, peraku orangtuanya。Sedangkan提出了penbelajaran社会berada padha peniruan dan建模。Kata Kunci: pendidikan, karakter, keluarga, orang tua tungal
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信