KONSTRUKSI METODOLOGIS PENAFSIRAN AYAT-AYAT JILBAB

Subur Wijaya, Syaifullah Syaifullah
{"title":"KONSTRUKSI METODOLOGIS PENAFSIRAN AYAT-AYAT JILBAB","authors":"Subur Wijaya, Syaifullah Syaifullah","doi":"10.59622/jiat.v2i2.55","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berawal dari suatu acara disebuah acara di TV, M. Quraish Shihab menjawab pertanyaan salah satu audiens tentang jilbab, Shihab menjelaskan dengan berbagai macam pendapat para ulama'. Jawaban ini membuat semua yang mendengarkan jawabannya menjadi resah, karena dianggap bertentang dengan paham yang ada di Indonesia. Dari kejadian ini penulis ingin membedah bagaimana metode penafsiran yang digunakan oleh Shihab, sehingga berpendapat seperti jawaban yang telah di utarakan. Metode yang digunakan di dalam penulisan skripsi ini, menggunakan metode pendekatan kualitatif. Di dalam skripsi ini juga menggunakan kajian pustaka yakni meneliti dengan menggunakan data yang sudah ada dan data-data yang yang mempunyai relevansi dengan judul skripsi ini. Dari penelitian ini melahirkan kesimpulan, bahwa dari kedua mufassir tersebut di dalam penggunaan metode tidak jauh berbeda, hanya saja Shihab lebih banyak menggunakan pendekatan bahasa, dan penggunaan metode sumber penafsirannya, dengan menukil berbagai pendapat, namun tanpa ada pentarjihan darinya. Berbeda dengan al-Qurtubi yang lebih sedikit menggunakan pendekatan bahasa, dan di dalam penggunaan metode sumber penafsirannya, ia menyatakan pentajihan pribadinya. Dari metode yang digunakan masing masing mufassir tersebuat juga mempunyai kesimpualan yang sama, atas kebolehan perempuan menampakkan wajah dan kedua telapak tangannya, hanya saja Shihab mengatakan bahwa tidak pantas mencela perempuan yang menampakkan dari apa yang telah disepakati oleh keduanya, karena masih ada ulama' yang memperbolehkan menampakkan selain wajah dan kedua telapak tangan.","PeriodicalId":34522,"journal":{"name":"Jurnal AtTibyan Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal AtTibyan Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59622/jiat.v2i2.55","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Berawal dari suatu acara disebuah acara di TV, M. Quraish Shihab menjawab pertanyaan salah satu audiens tentang jilbab, Shihab menjelaskan dengan berbagai macam pendapat para ulama'. Jawaban ini membuat semua yang mendengarkan jawabannya menjadi resah, karena dianggap bertentang dengan paham yang ada di Indonesia. Dari kejadian ini penulis ingin membedah bagaimana metode penafsiran yang digunakan oleh Shihab, sehingga berpendapat seperti jawaban yang telah di utarakan. Metode yang digunakan di dalam penulisan skripsi ini, menggunakan metode pendekatan kualitatif. Di dalam skripsi ini juga menggunakan kajian pustaka yakni meneliti dengan menggunakan data yang sudah ada dan data-data yang yang mempunyai relevansi dengan judul skripsi ini. Dari penelitian ini melahirkan kesimpulan, bahwa dari kedua mufassir tersebut di dalam penggunaan metode tidak jauh berbeda, hanya saja Shihab lebih banyak menggunakan pendekatan bahasa, dan penggunaan metode sumber penafsirannya, dengan menukil berbagai pendapat, namun tanpa ada pentarjihan darinya. Berbeda dengan al-Qurtubi yang lebih sedikit menggunakan pendekatan bahasa, dan di dalam penggunaan metode sumber penafsirannya, ia menyatakan pentajihan pribadinya. Dari metode yang digunakan masing masing mufassir tersebuat juga mempunyai kesimpualan yang sama, atas kebolehan perempuan menampakkan wajah dan kedua telapak tangannya, hanya saja Shihab mengatakan bahwa tidak pantas mencela perempuan yang menampakkan dari apa yang telah disepakati oleh keduanya, karena masih ada ulama' yang memperbolehkan menampakkan selain wajah dan kedua telapak tangan.
解释面纱经文的方法论结构
《古兰经》·希哈布(M. Quraish Shihab)在回答一位听众关于面纱的问题时,用神职人员的不同意见来解释这一事件。这个答案让所有听答案的人都感到不安,因为这个答案被认为是关于印尼的智力问题。从这一事件中,作者想要解剖Shihab使用的解释方法,这就像是他所说的答案。写这篇文章所用的方法是定性的方法。本文还采用了库研究,利用现有数据和与本文标题相关的数据进行研究。这项研究得出的结论是,在使用方法方面,mufassir和heal的方法没有什么不同,只是Shihab更倾向于使用一种语言的方法,使用不同的解释方法,但没有明显的解释。与不那么依赖于语言的al-Qurtubi不同,在使用其解释来源的方法时,他宣布了自己的管理。使用的方法的每个城市mufassir tersebuat也有同样的kesimpualan手掌一起表演的女孩露面,其次,只是Shihab说不值得谴责所商定的显化的女性都是允许的,因为还有学者”出现在除了脸和两个手掌。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信