Aktivitas Antibakteri Ekstrak Batang Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.) Terhadap Bakteri Plak Gigi Streptococcus mutans

Nanik Suryani, Devi Nurjanah, Dimas Danang Indriatmoko
{"title":"Aktivitas Antibakteri Ekstrak Batang Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.) Terhadap Bakteri Plak Gigi Streptococcus mutans","authors":"Nanik Suryani, Devi Nurjanah, Dimas Danang Indriatmoko","doi":"10.26874/JKK.V2I1.19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Plak gigi terbentuk oleh biofilm yang menutupi permukaan gigi. Biofilm merupakan lapisan lendir yang terdiri dari jutaan sel bakteri, saliva dan sisa makanan. Ketika pembentukan biofilm tidak terkendali, maka akan dengan mudah menebal di permukaan gigi yang disebut dengan plak. Biofilm ini merupakan tempat yang baik untuk kolonisasi dan pertumbuhan berbagai jenis bakteri salah satunya adalah bakteri Streptococcus mutans. Bakteri S. mutans dapat membentuk koloni yang melekat erat pada permukaan gigi dan merupakan bakteri kariogenik yang mampu memfermentasikan sukrosa (karbohidrat) menjadi asam, menurunkan pH permukaan gigi dan menyebabkan mineralisasi gigi. Sehingga untuk pengendalian bakteri tersebut digunakan sediaan yang mengandung antibakteri, salah satunya dari bahan alam yaitu kecombrang. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak batang Etlingera elatior yang diekstraksi oleh pelarut berdasarkan perbedaan tingkat kepolaran. Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak dibagi menjadi 5 kelompok yaitu untuk ekstrak n-heksana, etil asetat, etanol 20, 40, 60 dan 80%, kontrol positif minosep dan kontrol negatif (DMSO). Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa tanaman E. elatior mengandung metabolit sekunder flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid dan alkaloid. Ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antibakteri kategori kuat terhadap S. mutans sebesar 17,22; 17,55; 17,77 dan 18,55 mm, lebih tinggi dibandingkan dari kontrol positif minosep yang memiliki aktivitas antibakteri sebesar 16,55 mm.","PeriodicalId":17768,"journal":{"name":"Jurnal Kartika Kimia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kartika Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26874/JKK.V2I1.19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10

Abstract

Plak gigi terbentuk oleh biofilm yang menutupi permukaan gigi. Biofilm merupakan lapisan lendir yang terdiri dari jutaan sel bakteri, saliva dan sisa makanan. Ketika pembentukan biofilm tidak terkendali, maka akan dengan mudah menebal di permukaan gigi yang disebut dengan plak. Biofilm ini merupakan tempat yang baik untuk kolonisasi dan pertumbuhan berbagai jenis bakteri salah satunya adalah bakteri Streptococcus mutans. Bakteri S. mutans dapat membentuk koloni yang melekat erat pada permukaan gigi dan merupakan bakteri kariogenik yang mampu memfermentasikan sukrosa (karbohidrat) menjadi asam, menurunkan pH permukaan gigi dan menyebabkan mineralisasi gigi. Sehingga untuk pengendalian bakteri tersebut digunakan sediaan yang mengandung antibakteri, salah satunya dari bahan alam yaitu kecombrang. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak batang Etlingera elatior yang diekstraksi oleh pelarut berdasarkan perbedaan tingkat kepolaran. Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak dibagi menjadi 5 kelompok yaitu untuk ekstrak n-heksana, etil asetat, etanol 20, 40, 60 dan 80%, kontrol positif minosep dan kontrol negatif (DMSO). Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa tanaman E. elatior mengandung metabolit sekunder flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid dan alkaloid. Ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antibakteri kategori kuat terhadap S. mutans sebesar 17,22; 17,55; 17,77 dan 18,55 mm, lebih tinggi dibandingkan dari kontrol positif minosep yang memiliki aktivitas antibakteri sebesar 16,55 mm.
萃取鳞茎的抗菌活性。针对牙菌斑菌
牙菌斑是由覆盖牙齿表面的生物薄膜形成的。仿生学是一层由数百万个细菌细胞、saliva和食物残渣组成的黏液层。当生物胶片的形成失去控制时,它很容易在被称为牙菌斑的牙齿表面变厚。这部生物电影是殖民和生长各种细菌的好地方,其中之一就是链球菌。突变体可以形成附着在牙齿表面的菌落,是一种活原细菌,能够将蔗糖(碳水化合物)发酵成酸,降低牙齿表面的pH值,导致牙齿矿化。因此,为了控制细菌,将会使用含有抗菌的剂型药物,这是一种天然的蟑螂物质。本研究的目的是确定由溶剂根据放射性水平的不同提取的乙二醇乙二醇的抗菌活性。对乙基提取物的抗菌活性测试分为5组,为n-heksana提取物、乙醇、乙醇20,40,60和80%、积极牛头和消极控制(DMSO)。植物化学检查结果显示,E. elatior含有类黄酮、单宁、saponin、三硝基和生物碱的次级代谢物质。乙基乙酸提取物对乙基特有强抗菌活性为17.22分;17.55;17.77和18.55毫米,比高度超过1655毫米的抗菌活性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信