AUTENTIKASI ISRĀILIYYĀT DALAM TAFSIR AL-QUR’AN

Khoirida Rohmah, Dina Aulia Mildasari
{"title":"AUTENTIKASI ISRĀILIYYĀT DALAM TAFSIR AL-QUR’AN","authors":"Khoirida Rohmah, Dina Aulia Mildasari","doi":"10.47454/alitqan.v8i2.810","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang pada penelitian ini ialah untuk menanggapi Isrāiliyyāt sebagai salah satu instrumen dalam penafsiran Al-Qur’an. Artikel ini berfokus pada apa dan bagaimana Isrāiliyyāt masuk dalam penafsiran al-Qur’an beserta tokoh-tokohnya, berbagai perspektif terkait Isrāiliyyāt serta autentikasi Isrāiliyyāt dalam tafsir al-Qur’an. Adapun tujuan penelitian Ini adalah untuk mengetahui keautentikan kisah-kisah Isrāiliyyāt dalam penafsiran al-Qur’an. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research), data-data yang telah dikumpulkan dari beberapa sumber, diseleksi lalu dirangkai ke dalam hubungan-hubungan sehingga menjadi suatu bentuk penulisan deskriptif. Teori yang digunakan dalam artikel ini adalah naqd al-matan dan naqd sannad yaitu meninjau riwayat dari segi internal maupun eksternal dengan memperhitungkan terhindarnya matan dari illat, syadz  dan  mempertimbangkan kesahihan sanad.  Hasil dari penelitian ini adalah terdapat tiga pandangan terkait autentikasi Isrāiliyyāt dan penggunaanya dalam penafsiran, yaitu: 1) receptionist, 2) rejectionist, 3) sintesa kreatif.  Penelitian ini menjadi penting dibahas, karena tanpa disadari kehadiran Isrāiliyyāt dapat menimbulkan bahaya yang bisa merusak akidah, sehingga isu terkait Isrāiliyyāt ini perlu dikaji dengan benar agar tidak menimbulkan salah persepsi dalam memahami Al-Qur’an mengingat al-Quran adalah kitab sekaligus pedoman hidup manusia, manuskrip yang terjaga dari pemalsuan serta keautentikannya dijamin Allah SWT. Eksistensi Al-Qur’an tidak sekedar dibaca kemudian dihafal, namun dipelajari dan dikaji dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan oleh manusia sepanjang zaman, sehingga jika dalam penafsiran terdapat kekeliruan maka fatal akibatnya.","PeriodicalId":53103,"journal":{"name":"Jurnal Studi AlQuran","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Studi AlQuran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47454/alitqan.v8i2.810","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang pada penelitian ini ialah untuk menanggapi Isrāiliyyāt sebagai salah satu instrumen dalam penafsiran Al-Qur’an. Artikel ini berfokus pada apa dan bagaimana Isrāiliyyāt masuk dalam penafsiran al-Qur’an beserta tokoh-tokohnya, berbagai perspektif terkait Isrāiliyyāt serta autentikasi Isrāiliyyāt dalam tafsir al-Qur’an. Adapun tujuan penelitian Ini adalah untuk mengetahui keautentikan kisah-kisah Isrāiliyyāt dalam penafsiran al-Qur’an. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research), data-data yang telah dikumpulkan dari beberapa sumber, diseleksi lalu dirangkai ke dalam hubungan-hubungan sehingga menjadi suatu bentuk penulisan deskriptif. Teori yang digunakan dalam artikel ini adalah naqd al-matan dan naqd sannad yaitu meninjau riwayat dari segi internal maupun eksternal dengan memperhitungkan terhindarnya matan dari illat, syadz  dan  mempertimbangkan kesahihan sanad.  Hasil dari penelitian ini adalah terdapat tiga pandangan terkait autentikasi Isrāiliyyāt dan penggunaanya dalam penafsiran, yaitu: 1) receptionist, 2) rejectionist, 3) sintesa kreatif.  Penelitian ini menjadi penting dibahas, karena tanpa disadari kehadiran Isrāiliyyāt dapat menimbulkan bahaya yang bisa merusak akidah, sehingga isu terkait Isrāiliyyāt ini perlu dikaji dengan benar agar tidak menimbulkan salah persepsi dalam memahami Al-Qur’an mengingat al-Quran adalah kitab sekaligus pedoman hidup manusia, manuskrip yang terjaga dari pemalsuan serta keautentikannya dijamin Allah SWT. Eksistensi Al-Qur’an tidak sekedar dibaca kemudian dihafal, namun dipelajari dan dikaji dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan oleh manusia sepanjang zaman, sehingga jika dalam penafsiran terdapat kekeliruan maka fatal akibatnya.
伊斯兰教口译中证实ISRĀILIYYĀT 'AN
研究的背景是为了回应Isrāiliyyāt作为'an中解释工具之一。这篇文章的重点是什么以及如何Isrāiliyy 'anāt进入解释和相关人物,不同的视角Isrāiliyyāt和证实Isrāiliyyāt伊斯兰教在口译'an。至于研究的目的是了解故事的真实性Isrāiliyy 'anāt中解释。这项研究中使用的是文学研究的方法论(library research)已经从一些消息来源收集的数据,选择然后组装进描述性关系从而成为写作的一种形式。本文中使用的理论是naqd al-matan和naqd sannad就是回顾历史从内部和外部的角度考虑terhindarnya matan从illat syadz,考虑kesahihan sanad。这项研究的结果是有三个相关观点证实Isrāiliyyāt和手段的解释,即:1)2)rejectionist receptionist, 3)创意合成。讨论这项研究变得重要起来,因为在不知不觉中存在Isrāiliyyāt可以造成的破坏akidah Isr相关问题,所以āiliyyāt这需要正确地审查,以免引起伊斯兰教中的感知理解'an人类生命的同时考虑到《古兰经》是一本手册,捏造的清醒和真实性保证安拉的手稿。伊斯兰教存在'an不仅仅是阅读,然后记住,但各种学科知识的学习和研究人类古往今来的解释中,如果有错误,那么致命的后果。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信