Penggunaan Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya) Dalam Pengobatan Ikan Mas (Cyprinus carpio) Yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydriphila

Voni Lidya Adiningrum, S. Prayitno, Sri Hastuti
{"title":"Penggunaan Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya) Dalam Pengobatan Ikan Mas (Cyprinus carpio) Yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydriphila","authors":"Voni Lidya Adiningrum, S. Prayitno, Sri Hastuti","doi":"10.14710/sat.v6i2.15015","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan dalam budidaya ikan salah satunya adalah penyakit ikan. Penyakit bakteri pada ikan bersifat merugikan dan salah satu penyebab gagalnya budidaya. Aeromonas hydrophila merupakan bakteri oportunistik penyebab penyakit Motile Aeromonas Septicemia pada ikan air tawar, salah satunya ikan mas. Salah satu upaya pengobatan penyakit bakteri pada ikan adalah dengan memanfaatkan bahan alami karena tidak menimbulkan efek resisten terhadap ikan. Bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan bakteri pada ikan salah satunya adalah biji pepaya. Biji pepaya mengandung senyawa triterpenoid dan saponin yang berperan sebagai antibakteri.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perendaman ekstrak etanol biji pepaya terhadap tanda klinis, pertumbuhan, jumlah bakteri, dan kelulushidupan ikan mas yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A, B, C, dan D dengan konsentrasi masing-masing 0 ppm, 225 ppm, 450 ppm, dan 675 ppm. Ikan mas yang digunakan sebanyak 120 ekor dengan panjang 5-7 cm/ekor yang diinfeksi bakteri A. hydrophila sebanyak 0,1 mL secara intramuscular dengan kepadatan bakteri 106  CFU/mL. Ikan mas dipelihara selama 21 hari dengan kepadatan 1 ekor/2 L pada akuarium berisi 20 L air. Pengaplikasian dilakukan dengan cara mengencerkan ekstrak etanol biji pepaya dalam akuades steril satuan mg/L kemudian direndam selama 3 jam pada akuarium uji. Parameter yang diamati meliputi tanda klinis, pertumbuhan, jumlah bakteri, kualitas air, dan kelulushidupan.Hasil penelitian menunjukan bahwa ikan mas yang telah terinfeksi bakteri A. hydrophilla mengalami penurunan nafsu makan, produksi lendir berlebih, ulcer (borok), nekrosis, exopthalmia, dan bercak merah pada tubuh (hemoragi). Perendaman ekstrak etanol biji pepaya terhadap jumlah bakteri A. hydrophilla pada ikan mas menunjukan hasil tidak berpengaruh nyata (P>0,05) sebelum perlakuan, tetapi menunjukan hasil berpengaruh nyata (P<0,05) pada hari ke-10 dan hari ke-20 pasca perendaman ekstrak etanol biji pepaya. Hasil perendaman ekstrak etanol biji pepaya menunjukan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap panjang mutlak ikan mas, dan menunjukan berbeda nyata (P<0,05), terhadap bobot mutlak dan kelulushidupan ikan mas. Konsentrasi terbaik dari perendaman ekstrak etanol biji pepaya ditunjukan pada perlakuan C dengan dosis perendaman 450 ppm yang menghasilkan kelulushidudpan sebesar 83,33%.","PeriodicalId":21499,"journal":{"name":"Sains Akuakultur Tropis","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sains Akuakultur Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/sat.v6i2.15015","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Permasalahan dalam budidaya ikan salah satunya adalah penyakit ikan. Penyakit bakteri pada ikan bersifat merugikan dan salah satu penyebab gagalnya budidaya. Aeromonas hydrophila merupakan bakteri oportunistik penyebab penyakit Motile Aeromonas Septicemia pada ikan air tawar, salah satunya ikan mas. Salah satu upaya pengobatan penyakit bakteri pada ikan adalah dengan memanfaatkan bahan alami karena tidak menimbulkan efek resisten terhadap ikan. Bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan bakteri pada ikan salah satunya adalah biji pepaya. Biji pepaya mengandung senyawa triterpenoid dan saponin yang berperan sebagai antibakteri.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perendaman ekstrak etanol biji pepaya terhadap tanda klinis, pertumbuhan, jumlah bakteri, dan kelulushidupan ikan mas yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A, B, C, dan D dengan konsentrasi masing-masing 0 ppm, 225 ppm, 450 ppm, dan 675 ppm. Ikan mas yang digunakan sebanyak 120 ekor dengan panjang 5-7 cm/ekor yang diinfeksi bakteri A. hydrophila sebanyak 0,1 mL secara intramuscular dengan kepadatan bakteri 106  CFU/mL. Ikan mas dipelihara selama 21 hari dengan kepadatan 1 ekor/2 L pada akuarium berisi 20 L air. Pengaplikasian dilakukan dengan cara mengencerkan ekstrak etanol biji pepaya dalam akuades steril satuan mg/L kemudian direndam selama 3 jam pada akuarium uji. Parameter yang diamati meliputi tanda klinis, pertumbuhan, jumlah bakteri, kualitas air, dan kelulushidupan.Hasil penelitian menunjukan bahwa ikan mas yang telah terinfeksi bakteri A. hydrophilla mengalami penurunan nafsu makan, produksi lendir berlebih, ulcer (borok), nekrosis, exopthalmia, dan bercak merah pada tubuh (hemoragi). Perendaman ekstrak etanol biji pepaya terhadap jumlah bakteri A. hydrophilla pada ikan mas menunjukan hasil tidak berpengaruh nyata (P>0,05) sebelum perlakuan, tetapi menunjukan hasil berpengaruh nyata (P<0,05) pada hari ke-10 dan hari ke-20 pasca perendaman ekstrak etanol biji pepaya. Hasil perendaman ekstrak etanol biji pepaya menunjukan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap panjang mutlak ikan mas, dan menunjukan berbeda nyata (P<0,05), terhadap bobot mutlak dan kelulushidupan ikan mas. Konsentrasi terbaik dari perendaman ekstrak etanol biji pepaya ditunjukan pada perlakuan C dengan dosis perendaman 450 ppm yang menghasilkan kelulushidudpan sebesar 83,33%.
木瓜籽乙醇(Carica papaya)提取物用于治疗鲤鱼(Cyprinus carpio)
鱼类养殖的一个问题是鱼类疾病。鱼类的细菌疾病是有害的,也是栽培失败的原因之一。水合荷华氏菌是一种机会性的细菌,它能诱发一种淡水鱼类的空气调节败血症。治疗鱼类细菌疾病的一个尝试是利用天然材料,因为它们对鱼类没有抵抗力。其中一种是木瓜籽,是一种用于治疗鱼类细菌的天然物质。木瓜种子中含有三菌根和姜香素,具有抗菌作用。这项研究的目的是研究木瓜籽乙醇浸没在临床标记、生长、细菌数量和水藻感染鲤鱼的生命质量上的影响。使用的研究方法是一种随机设计的实验方法,包括4种治疗方法和3次重复。采用A, B, C, D的浓度为0 ppm, 225 ppm, 450 ppm和675 ppm。使用120条长5-7厘米/尾巴的金鱼,在肌肉内感染0.1毫升,细菌密度为106 CFU/mL。金鱼被养了21天,鱼缸里的水是1 /2 L。采用的方法是将木瓜种子乙醇提取物稀释为无菌单位mg/L,然后在测试水族馆浸泡3个小时。观察到的参数包括临床症状、生长、细菌数量、水质和生命水质。研究表明,已感染A. hydrophilla细菌的鲤鱼食欲减退、分泌过剩粘液、溃疡、坏死、驱蚊和躯干红斑。木瓜籽提取物浸泡鲤鱼中A. hydrool提取物数量表明,在治疗前,其影响较低(P> 0.05),但对金鱼的绝对长度显示明显影响的结果(p0.05),并显示明显影响的结果(P< 0.05),对金鱼的绝对重量和适龄。木瓜籽乙醇萃取的最佳浓度与C治疗剂量浸出450 ppm,产生83.33%的存活。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信