{"title":"PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI PENGGUNAAN UNGGAH-UNGGAH BAHASA JAWA","authors":"A. Wijayanti","doi":"10.24832/JK.V13I1.232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThe background of this article is the author’s concern of students character in using Java language programs at SDN Rejosari, Kemiri Subdistrict, Purworejo. The purpose of this article is to present the importance of Java language programs to strengthen students character. The method used by the author in compiling this article is by literature review. In addition, the author also observed the students’ ability to use Java language programs especially in grade IV, V, and VI. The writer also discussed with the class teachers to find the right solutions in an effort to revive the use of Java language programs. The results of the study in this article find a solution that cultivating Java language programs can be done through exemplary and habituation. Exemplary in using Java language programs can be applied in conversations between teachers in the school environment and between teachers and students. The use of Java language programs in schools can be done during Javanese learning, in informal situations outside the classroom, or on the sidelines of learning activities.AbstrakPenulisan artikel ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan penulis akan lunturnya karakter siswa dalam menggunakan unggah-ungguh Bahasa Jawa di SDN Rejosari, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Tujuan penulisan artikel ini adalah menyajikan kajian tentang pentingnya unggah-ungguh Bahasa Jawa dalam penguatan karakter siswa. Metode yang digunakan oleh penulis dalam menyusun artikel ini adalah dengan telaah pustaka. Selain itu, penulis juga melakukan observasi terhadap kemampuan siswa dalam menggunakan unggah-ungguh Bahasa Jawa utamanya pada siswa kelas IV, V, dan VI, serta berdiskusi dengan guru kelas untuk menemukan solusi yang tepat dalam upaya menggiatkan kembali penggunaan unggah-ungguh Bahasa Jawa. Hasil kajian dalam artikel ini menemukan solusi bahwa penanaman unggah-ungguh Bahasa Jawa dapat dilakukan melalui keteladanan dan pembiasaan. Keteladanan dalam menggunakan unggah-ungguh Bahasa Jawa dapat diterapkan dalam percakapan antarguru di lingkungan sekolah dan antara guru dengan siswa. Pembiasaan penggunaan unggah-ungguh Bahasa Jawa di sekolah dapat dilakukan pada saat pembelajaran Bahasa Jawa, pada situasi informal di luar kelas, maupun di sela-sela kegiatan pembelajaran.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/JK.V13I1.232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
AbstractThe background of this article is the author’s concern of students character in using Java language programs at SDN Rejosari, Kemiri Subdistrict, Purworejo. The purpose of this article is to present the importance of Java language programs to strengthen students character. The method used by the author in compiling this article is by literature review. In addition, the author also observed the students’ ability to use Java language programs especially in grade IV, V, and VI. The writer also discussed with the class teachers to find the right solutions in an effort to revive the use of Java language programs. The results of the study in this article find a solution that cultivating Java language programs can be done through exemplary and habituation. Exemplary in using Java language programs can be applied in conversations between teachers in the school environment and between teachers and students. The use of Java language programs in schools can be done during Javanese learning, in informal situations outside the classroom, or on the sidelines of learning activities.AbstrakPenulisan artikel ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan penulis akan lunturnya karakter siswa dalam menggunakan unggah-ungguh Bahasa Jawa di SDN Rejosari, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Tujuan penulisan artikel ini adalah menyajikan kajian tentang pentingnya unggah-ungguh Bahasa Jawa dalam penguatan karakter siswa. Metode yang digunakan oleh penulis dalam menyusun artikel ini adalah dengan telaah pustaka. Selain itu, penulis juga melakukan observasi terhadap kemampuan siswa dalam menggunakan unggah-ungguh Bahasa Jawa utamanya pada siswa kelas IV, V, dan VI, serta berdiskusi dengan guru kelas untuk menemukan solusi yang tepat dalam upaya menggiatkan kembali penggunaan unggah-ungguh Bahasa Jawa. Hasil kajian dalam artikel ini menemukan solusi bahwa penanaman unggah-ungguh Bahasa Jawa dapat dilakukan melalui keteladanan dan pembiasaan. Keteladanan dalam menggunakan unggah-ungguh Bahasa Jawa dapat diterapkan dalam percakapan antarguru di lingkungan sekolah dan antara guru dengan siswa. Pembiasaan penggunaan unggah-ungguh Bahasa Jawa di sekolah dapat dilakukan pada saat pembelajaran Bahasa Jawa, pada situasi informal di luar kelas, maupun di sela-sela kegiatan pembelajaran.
摘要本文的背景是作者对Purworejo Kemiri街道SDN Rejosari学生使用Java语言程序的特点的关注。本文的目的是为了说明Java语言程序对增强学生素质的重要性。作者在编写本文时采用的方法是文献复习法。此外,作者还观察了学生使用Java语言程序的能力,特别是四、五、六年级的学生。作者还与班主任讨论了正确的解决方案,以恢复Java语言程序的使用。本文的研究结果表明,Java语言程序的培养可以通过示范和习惯化来实现。使用Java语言程序的范例可以应用于学校环境中教师之间以及教师与学生之间的对话。在学校中,Java语言程序的使用可以在Java语学习期间、在课堂外的非正式场合或在学习活动的间隙进行。[摘要]penulisan artikel ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan penulisakan lunturnya karakter siswa dalam menggunakan unggah-ungguh Bahasa Jawa di SDN rejsari, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo。土鹃、企鹅、企鹅、企鹅、企鹅、企鹅、企鹅、企鹅。Metode yang digunakan ololis penulis dalam menyusun artikel ini adalah dengan telaah pustaka。Selain itu, penulis juja melakakan观测站,terhahadmanan sisuman dalan menggunakan ungagaang -ungguh Bahasa - Jawa, utamanya pakumakan IV, V, dan VI, serta berdiskkan guru kelas untuk menemukan solusi yang tepaam upaya menggiatkan kembali penggunaan ungaang -ungguh Bahasa - Jawa。哈西尔·卡吉安·达兰·达吉安·达吉安·达吉安·达吉安·达吉安·达吉安·达吉安·达吉安·达吉安马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语penbiasaan penggunaan unggah-ungguh Bahasa Jawa di sekolah dapat dilakukan pada saat penbelajaran Bahasa Jawa, pada situasi非正式的di luar kelas, maupun di sela-sela kegiatan penbelajaran。