Kajian Naratif : Faktor Risiko Kejadian HIV/AIDS Pada Kelompok LSL

Nurvinia Ismayanti, Yeni Suryamah
{"title":"Kajian Naratif : Faktor Risiko Kejadian HIV/AIDS Pada Kelompok LSL","authors":"Nurvinia Ismayanti, Yeni Suryamah","doi":"10.38037/jsm.v16i1.271","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Berdasarkan data UNAIDS 2020, penderita yang hidup dengan HIV di berbagai negara sebanyak 37,7 juta. Di Indonesia berdasarkan laporan Ditjen P2P, Kemenkes RI Maret 2021 menunjukkan jumlah kasus HIV/AIDS sebanyak 558.618 kasus. Jumlah ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Indonesia terus meningkat dan masih terkonsentrasi pada kelompok tertentu diantaranya kelompok Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL). Prevalensi HIV pada LSL di Indonesia berdasarkan data Kemenkes periode Januari-Maret 2021 masih cukup tinggi yaitu 26,3%. \nTujuan: Mengetahui faktor risiko kejadian HIV/AIDS pada  kelompok LSL. \nMetode: Pencarian literatur melalui database online Google Scholar dan Pubmed rentang tahun 2017-2021 dengan kata kunci bahasa Indonesia “Faktor Risiko”,“HIV/AIDS”, “Lelaki Seks dengan Lelaki” dan kata kunci bahasa Inggris “Risk Factors”, “HIV/AIDS”,”Men Who Have Sex with Men” \nDiskusi: Dari dua belas artikel diambil terkait dengan faktor risiko kejadian HIV/AIDS pada kelompok LSL. Faktor risiko kejadian HIV/AIDS pada kelompok LSL antara lain perilaku seks berisiko, karakteristik dan infeksi menular seksual (IMS). Faktor risiko paling banyak pada perilaku seks berisiko yaitu penggunaan kondom. \nKesimpulan: Sebagaian besar penelitian yang telah dilakukan baik dari nasional maupun internasional, menunjukkan bahwa perilaku seks berisiko merupakan faktor risiko yang sangat mempengaruhi kejadian HIV/AIDS pada kelompok LSL terutama dalam konsistensi penggunaan kondom. Dengan demikian, penggunaan kondom saat melakukan hubungan seks disarankan untuk kelompok LSL, sehingga dapat menurunkan angka kejadian HIV/AIDS pada kelompok LSL.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sehat Masada","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38037/jsm.v16i1.271","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data UNAIDS 2020, penderita yang hidup dengan HIV di berbagai negara sebanyak 37,7 juta. Di Indonesia berdasarkan laporan Ditjen P2P, Kemenkes RI Maret 2021 menunjukkan jumlah kasus HIV/AIDS sebanyak 558.618 kasus. Jumlah ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Indonesia terus meningkat dan masih terkonsentrasi pada kelompok tertentu diantaranya kelompok Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL). Prevalensi HIV pada LSL di Indonesia berdasarkan data Kemenkes periode Januari-Maret 2021 masih cukup tinggi yaitu 26,3%. Tujuan: Mengetahui faktor risiko kejadian HIV/AIDS pada  kelompok LSL. Metode: Pencarian literatur melalui database online Google Scholar dan Pubmed rentang tahun 2017-2021 dengan kata kunci bahasa Indonesia “Faktor Risiko”,“HIV/AIDS”, “Lelaki Seks dengan Lelaki” dan kata kunci bahasa Inggris “Risk Factors”, “HIV/AIDS”,”Men Who Have Sex with Men” Diskusi: Dari dua belas artikel diambil terkait dengan faktor risiko kejadian HIV/AIDS pada kelompok LSL. Faktor risiko kejadian HIV/AIDS pada kelompok LSL antara lain perilaku seks berisiko, karakteristik dan infeksi menular seksual (IMS). Faktor risiko paling banyak pada perilaku seks berisiko yaitu penggunaan kondom. Kesimpulan: Sebagaian besar penelitian yang telah dilakukan baik dari nasional maupun internasional, menunjukkan bahwa perilaku seks berisiko merupakan faktor risiko yang sangat mempengaruhi kejadian HIV/AIDS pada kelompok LSL terutama dalam konsistensi penggunaan kondom. Dengan demikian, penggunaan kondom saat melakukan hubungan seks disarankan untuk kelompok LSL, sehingga dapat menurunkan angka kejadian HIV/AIDS pada kelompok LSL.
叙事性研究:LSL组织中艾滋病毒/艾滋病的风险因素
背景:根据《联合国艾滋病规划署》2020年的数据,世界各地的艾滋病毒感染者多达3770万。根据P2P Ditjen的报告,2021年3月RI内政部公布了558,618例艾滋病毒/艾滋病病例。印尼的ODHA(艾滋病毒/艾滋病人)数量稳步上升,目前集中在与男性发生性关系的群体(LSL)上。基于2021年1月至3月期间内政部的数据,艾滋病毒在印尼的流行率仍然高达26.3%。目的:了解LSL组别中艾滋病毒/艾滋病的风险因素。谷歌搜索方法:通过在线数据库文献学者和Pubmed年公共支出范围关键词印尼语“风险因素”,“艾滋病毒/艾滋病问题”、“一对一的性”和“风险Factors英语关键词“,”世卫组织艾滋病毒/艾滋病”、“分钟有十二篇文章讨论性与门”:风险因素有关拍摄艾滋病毒/艾滋病问题小组在lsi。LSL集团中艾滋病毒/艾滋病的风险因素包括危险的性行为、性特征和性传播感染(IMS)。关于危险性行为的风险因素最多是使用避孕套。结论:来自国家和国际的大量研究表明,高风险性行为是影响LSL集团艾滋病毒/艾滋病持续使用的一个重要因素。因此,在性行为中使用避孕套被建议为isl集团,从而降低LSL组别中艾滋病毒/艾滋病的发病率。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信