{"title":"HUBUNGAN METODE BERCERITA DENGAN KARAKTER SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 PURBALINGGA","authors":"Siti Mangunah","doi":"10.33507/CAKRAWALA.V4I2.256","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini didasari oleh pentingnya karakter dalam mewujudkan generasi muda yang berkarakter baik. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan metode bercerita dengan karakter siswa di MIN 1 Purbalingga. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian quasi eksperimental design atau desain eksperimen semu. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah “pretest-posttest control group design” atau desain kelompok prates dan pasca tes yang melibatkan dua kelompok. Kategori pembelajaran dibagi menjadi dua kategori yaitu kelas eksperimen melakukan kegiatan bercerita. Sedangkan kelas kontrol tidak melakukan kegiatan bercerita. Pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner, didukung juga dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan: (1) Descriptive Statistics; (2) Test of Equality of Error Variances; dan (3) Test of Between-Subjects Effects. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa: Signifikansi Metode Bercerita adalah 0,000. Karena signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata nilai karakter siswa antara pembelajaran menggunakan metode bercerita dengan pembelajaran yang tidak menggunakan metode bercerita. \nKata kunci: Metode Bercerita & Karakter Siswa. ","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33507/CAKRAWALA.V4I2.256","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini didasari oleh pentingnya karakter dalam mewujudkan generasi muda yang berkarakter baik. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan metode bercerita dengan karakter siswa di MIN 1 Purbalingga. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian quasi eksperimental design atau desain eksperimen semu. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah “pretest-posttest control group design” atau desain kelompok prates dan pasca tes yang melibatkan dua kelompok. Kategori pembelajaran dibagi menjadi dua kategori yaitu kelas eksperimen melakukan kegiatan bercerita. Sedangkan kelas kontrol tidak melakukan kegiatan bercerita. Pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner, didukung juga dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan: (1) Descriptive Statistics; (2) Test of Equality of Error Variances; dan (3) Test of Between-Subjects Effects. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa: Signifikansi Metode Bercerita adalah 0,000. Karena signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata nilai karakter siswa antara pembelajaran menggunakan metode bercerita dengan pembelajaran yang tidak menggunakan metode bercerita.
Kata kunci: Metode Bercerita & Karakter Siswa.
这项研究的基础是性格在塑造年轻一代方面的重要性。关于这一点,本研究的目的是确定一种讲故事的方法与学生角色的关系。这项研究采用定量研究方法。而本研究中使用的研究类型是伪设计或实验设计quasi研究。本研究采用的实验设计为“pretest-posttest control group design”或由两组进行的预前和后测试设计。学习类别分为两类,即进行讲故事活动的实验类。而控制类不做故事活动。采用问卷或问卷进行数据收集,采用访谈法、观察法和记录法。本研究的数据分析方法包括:(1)描述统计数据;(2)误差公差测验;(3)测试测试对象的影响。这项研究得出的结论是:讲故事的方法的重要性在于10000。由于< 0.05(10000 < 0.05)的重要性,Ho被拒绝。因此,可以得出结论,学生使用讲故事方法的学习和不使用讲故事方法的学习之间的平均性格价值差异。关键词:学生讲故事和性格的方法。