Sistem Monitoring dan Kontrol Iklim Mikro Pada Plant Factory Berbasis Internet Of Things

A. --, Ikhsan Nur Rahmaan, E. Sumarni, Afik Hardanto
{"title":"Sistem Monitoring dan Kontrol Iklim Mikro Pada Plant Factory Berbasis Internet Of Things","authors":"A. --, Ikhsan Nur Rahmaan, E. Sumarni, Afik Hardanto","doi":"10.19028/jtep.010.1.49-58","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jumlah penduduk Indonesia tiap tahun mengalami peningkatan, yang mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman penduduk. Hal ini menyebabkan produktivitas tanaman pertanian Indonesia mengalami penurunan. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan plant factory. Plant factory merupakan cara menumbuhkan tanaman dalam lingkungan yang terkendali. Pada plant factory perlu dilakukan monitoring dan kontrol iklim mikro untuk mencapai kondisi iklim mikro yang ideal bagi tanaman. Data iklim mikro dapat dimonitoring secara online dengan memanfaatkan internet of things, sehingga mendapatkan data iklim mikro terbaru dengan lebih cepat (realtime). Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem monitoring dan kontrol iklim mikro berbasis internet of things menggunakan mikrokontroler, serta menganalisis kinerja sistem kontrol dalam mempertahankan kondisi iklim mikro yang optimal. Penelitian dilakukan dalam empat tahap, yaitu perancangan skema sistem kontrol, perancangan perangkat lunak, perancangan perangkat keras, serta tahap analisis data. Data iklim mikro yang diperoleh dianalisis dengan membandingkan data aktual dengan set point. Hasil penelitian menunjukan pada running 1 didapat suhu rata-rata sekitar 26,58 oC dan kelembapan rata-rata sekitar 76,22% sedangkan setpoint berada di angka 27 oC dan 75 %. Pada running 2 didapat suhu rata-rata sekitar 25,82 oC dan kelembapan rata-rata sekitar 61,58% sedangkan setpoint berada di 26 oC dan 60 %.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19028/jtep.010.1.49-58","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Jumlah penduduk Indonesia tiap tahun mengalami peningkatan, yang mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman penduduk. Hal ini menyebabkan produktivitas tanaman pertanian Indonesia mengalami penurunan. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan plant factory. Plant factory merupakan cara menumbuhkan tanaman dalam lingkungan yang terkendali. Pada plant factory perlu dilakukan monitoring dan kontrol iklim mikro untuk mencapai kondisi iklim mikro yang ideal bagi tanaman. Data iklim mikro dapat dimonitoring secara online dengan memanfaatkan internet of things, sehingga mendapatkan data iklim mikro terbaru dengan lebih cepat (realtime). Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem monitoring dan kontrol iklim mikro berbasis internet of things menggunakan mikrokontroler, serta menganalisis kinerja sistem kontrol dalam mempertahankan kondisi iklim mikro yang optimal. Penelitian dilakukan dalam empat tahap, yaitu perancangan skema sistem kontrol, perancangan perangkat lunak, perancangan perangkat keras, serta tahap analisis data. Data iklim mikro yang diperoleh dianalisis dengan membandingkan data aktual dengan set point. Hasil penelitian menunjukan pada running 1 didapat suhu rata-rata sekitar 26,58 oC dan kelembapan rata-rata sekitar 76,22% sedangkan setpoint berada di angka 27 oC dan 75 %. Pada running 2 didapat suhu rata-rata sekitar 25,82 oC dan kelembapan rata-rata sekitar 61,58% sedangkan setpoint berada di 26 oC dan 60 %.
印度尼西亚的人口每年都在增加,导致农田功能被重新纳入定居点。这导致印尼农业生产力下降。解决这些问题的方法之一是工厂。工厂是一种在可控环境中种植植物的方式。植物工厂需要进行监测和控制小气候,以达到植物理想的微气候条件。微气候数据可以通过利用事物互联网在线监测,从而更快地获取最新的微气候数据。这项研究的目的是使用微控制器创建基于事物的微气候监测和控制系统,并分析控制系统的性能,以保持最佳微气候条件。该研究分四个阶段进行,包括控制系统的方案设计、软件设计、硬件设计和数据分析。通过比较实际数据到设置点来分析微气候数据。研究表明,运行1的平均温度约为26.58摄氏度,湿度约为76.22%,而设置为27摄氏度和75%。在运行2中,平均温度约为2582摄氏度,湿度约为61.58%,而设置为26摄氏度和60%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信