Benedicta Gabriella Aurelie, Eti Mul Erowati, Elly Kristiani Purwendah
{"title":"Perlindungan Hukum terhadap Kasus Kekerasan Berbasis Gender Online di Era Pandemi Covid-19","authors":"Benedicta Gabriella Aurelie, Eti Mul Erowati, Elly Kristiani Purwendah","doi":"10.24090/yinyang.v17i1.6652","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesetaraan gender di Indonesia merupakan masalah yang sangat serius, karena adanya budaya patriarki yang berkembang di masyarakat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, berbagai bentuk kejahatan pun ikut beradaptasi. Salah satu contonya adalah munculnya bentuk baru dari kekerasan berbasis gender yaitu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). Kekerasan berbasis gender online telah menjadi fenomena global sejak awal mula penggunaan internet. Sudah menjadi masalah serius, dan pandemi COVID-19 telah memperburuk keadaan. Selama pandemi COVID-19, kasus kekerasan berbasis gender online meningkat secara drastis. Hal ini dikarenakan situasi dan kondisi dimana kegiatan yang semula dapat dilakukan secara langsung, harus dilakukan secara online atau daring seperti bekerja, belajar mengajar, dan lain-lain. Selain itu platform media sosial sekarang sangat tidak aman karena banyaknya pengguna akun yang tidak berlandaskan identitas asli. Dalam penanganannya juga tidak cukup jika hanya menggunakan regulasi-regulasi yang sudah ada sebelumnya, karena hanya akan menjadi bumerang bagi para korban. Kasus kekerasan berbasis gender online sudah seharusnya menjadi perhatian serius seluruh pihak.","PeriodicalId":33408,"journal":{"name":"Yinyang Jurnal Studi Islam Gender dan Anak","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Yinyang Jurnal Studi Islam Gender dan Anak","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24090/yinyang.v17i1.6652","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Kesetaraan gender di Indonesia merupakan masalah yang sangat serius, karena adanya budaya patriarki yang berkembang di masyarakat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, berbagai bentuk kejahatan pun ikut beradaptasi. Salah satu contonya adalah munculnya bentuk baru dari kekerasan berbasis gender yaitu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). Kekerasan berbasis gender online telah menjadi fenomena global sejak awal mula penggunaan internet. Sudah menjadi masalah serius, dan pandemi COVID-19 telah memperburuk keadaan. Selama pandemi COVID-19, kasus kekerasan berbasis gender online meningkat secara drastis. Hal ini dikarenakan situasi dan kondisi dimana kegiatan yang semula dapat dilakukan secara langsung, harus dilakukan secara online atau daring seperti bekerja, belajar mengajar, dan lain-lain. Selain itu platform media sosial sekarang sangat tidak aman karena banyaknya pengguna akun yang tidak berlandaskan identitas asli. Dalam penanganannya juga tidak cukup jika hanya menggunakan regulasi-regulasi yang sudah ada sebelumnya, karena hanya akan menjadi bumerang bagi para korban. Kasus kekerasan berbasis gender online sudah seharusnya menjadi perhatian serius seluruh pihak.