Pemanfaatan Limbah Plastik dengan Teknologi Daur Ulang pada Hot Rolled Asphalt Ditinjau dari Aspek Properties Marshall, Nilai Ketidakrataan, dan Durabilitas
{"title":"Pemanfaatan Limbah Plastik dengan Teknologi Daur Ulang pada Hot Rolled Asphalt Ditinjau dari Aspek Properties Marshall, Nilai Ketidakrataan, dan Durabilitas","authors":"A. Riyanto, Yan Pramesti","doi":"10.23917/dts.v1i1.18088","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hot Rolled Asphalt (HRA) merupakan campuran aspal – agregat bergradasi senjang yang memiliki workablitas tinggi sehingga mudah dalam pengerjaannya. Penelitian ini menggunakan aditif limbah plastik jenis PET (Polietilena Tereftalat) sebagai aditif. Tujuan penelitian ini untuk mencari nilai KPO (Kadar Plastik Optimal), Properties Marshall, Nilai Ketidakrataan, dan Durabilitas campuran. Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan hasil dari pengujian ekstraksi, aspal, dan agregat oleh peneliti, sedangkan data sekunder didapatkan dari BPPJN VII, 2020. Membuat benda uji dengan kadar aspal 7%, 8%, dan 9% masing-masing 2 sampel untuk mendapatkan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO). Dilanjutkan membuat benda uji dengan penambahan limbah plastik dengan kadar 0%, 2%, 4%, dan 6% terhadap nilai KAO masing-masing 2 sampel untuk mencari nilai Kadar Plastik Optimum (KPO). Dilakukan pengujian volumetric, uji Marshall test untuk mendapatkan nilai KPO, dilanjutkan membuat benda uji untuk mencari nilai ketidakrataan dan durabilitas campuran. Hasil penelitian dengan penambahan limbah plastik pada campuran didapatkan KPO sebesar 4,7% dengan Stabilitas 2133,67 kg, flow 3,67 mm, VFWA 83,48 %, VMA 21,13 %, VIM 3,49 %, dan MQ 499,76 kg/mm. Didapatkan nilai ketidakrataan sebesar 1,692 m/km sehingga menurut indikator kondisi perkerasan jalan benda uji termasuk dalam kondisi baik. Penambahan limbah plastik meningkatkan nilai Indeks Kekuatan Sisa (IKS) sebesar 91,60% dengan spesifikasi IKS yaitu 80% dari nilai stabilitas normal sehingga campuran dinyatakan durabel. Hasil penelitian ini, campuran HRA dengan penambahan limbah plastik dapat meningkatkan kekuatan dan mengurangi nilai ketidakrataan pada lapis perkerasan, serta mengurangi jumlah limbah plastik yang ada di Indonesia.","PeriodicalId":34836,"journal":{"name":"Prokons","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prokons","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/dts.v1i1.18088","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hot Rolled Asphalt (HRA) merupakan campuran aspal – agregat bergradasi senjang yang memiliki workablitas tinggi sehingga mudah dalam pengerjaannya. Penelitian ini menggunakan aditif limbah plastik jenis PET (Polietilena Tereftalat) sebagai aditif. Tujuan penelitian ini untuk mencari nilai KPO (Kadar Plastik Optimal), Properties Marshall, Nilai Ketidakrataan, dan Durabilitas campuran. Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan hasil dari pengujian ekstraksi, aspal, dan agregat oleh peneliti, sedangkan data sekunder didapatkan dari BPPJN VII, 2020. Membuat benda uji dengan kadar aspal 7%, 8%, dan 9% masing-masing 2 sampel untuk mendapatkan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO). Dilanjutkan membuat benda uji dengan penambahan limbah plastik dengan kadar 0%, 2%, 4%, dan 6% terhadap nilai KAO masing-masing 2 sampel untuk mencari nilai Kadar Plastik Optimum (KPO). Dilakukan pengujian volumetric, uji Marshall test untuk mendapatkan nilai KPO, dilanjutkan membuat benda uji untuk mencari nilai ketidakrataan dan durabilitas campuran. Hasil penelitian dengan penambahan limbah plastik pada campuran didapatkan KPO sebesar 4,7% dengan Stabilitas 2133,67 kg, flow 3,67 mm, VFWA 83,48 %, VMA 21,13 %, VIM 3,49 %, dan MQ 499,76 kg/mm. Didapatkan nilai ketidakrataan sebesar 1,692 m/km sehingga menurut indikator kondisi perkerasan jalan benda uji termasuk dalam kondisi baik. Penambahan limbah plastik meningkatkan nilai Indeks Kekuatan Sisa (IKS) sebesar 91,60% dengan spesifikasi IKS yaitu 80% dari nilai stabilitas normal sehingga campuran dinyatakan durabel. Hasil penelitian ini, campuran HRA dengan penambahan limbah plastik dapat meningkatkan kekuatan dan mengurangi nilai ketidakrataan pada lapis perkerasan, serta mengurangi jumlah limbah plastik yang ada di Indonesia.