{"title":"PENGGUNAAN METODE PCR – RFLP (POLYMERASE CHAIN REACTION – RESTRICTION FRAGMENT LENGTH POLYMORFISM) DALAM MENDETEKSI JAMUR DERMATOFIT","authors":"A. Awaluddin, Rizalinda Sjahrir, Farida Ilyas","doi":"10.33088/jmk.v14i1.615","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nDermatofitosis adalah salah satu jamur yang terdiri dari tiga genus : Epidermophyton, Trichophyton dan Microsporum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis jamur dermatofit dengan metode PCR-RFLP. Penelitian ini merupakan penelitian observasional laboratorium dengan dengan menguji 23 sampel yang diperoleh dari beberapa klinik dan sekolah dasar di Makassar. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel teridentifikasi yakni M. canis 26,1%, Trichophyton rubrum 13,1%,T. mentagrophytes 21,6%, T. tonsurans 8,7%, T. verrucosum 4,2% dan spesies unclassified 26,1%. Kami menyarankan Teknik PCR-RFLP dapat digunakan untuk konfirmasi jenis jamur dermatofit. \n \nKata Kunci : Dermatofitosis, Jamur Dermatofit, PCR – RFLP","PeriodicalId":17791,"journal":{"name":"Jurnal Media Analis Kesehatan","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Analis Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33088/jmk.v14i1.615","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Dermatofitosis adalah salah satu jamur yang terdiri dari tiga genus : Epidermophyton, Trichophyton dan Microsporum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis jamur dermatofit dengan metode PCR-RFLP. Penelitian ini merupakan penelitian observasional laboratorium dengan dengan menguji 23 sampel yang diperoleh dari beberapa klinik dan sekolah dasar di Makassar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel teridentifikasi yakni M. canis 26,1%, Trichophyton rubrum 13,1%,T. mentagrophytes 21,6%, T. tonsurans 8,7%, T. verrucosum 4,2% dan spesies unclassified 26,1%. Kami menyarankan Teknik PCR-RFLP dapat digunakan untuk konfirmasi jenis jamur dermatofit.
Kata Kunci : Dermatofitosis, Jamur Dermatofit, PCR – RFLP