{"title":"PERBANDINGAN PEMBIAYAAN BERMASALAH ANTARA BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL","authors":"Maya Indriastuti, Ririh Dian Pratiwi","doi":"10.32722/ACC.V6I1.1375","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT The financing growth of sharia bank for five years is very strategic because it has become themain source of income for sharia bank. However, this growth was not followed by the position of nonperformingfinancingratiowhichisinthesecondquarterof2015reacheduntil4.6%.Thisfigureisfairabovethe conventional bank's non-performing loans (NPLs) at 2.46% in the same period. Thisstudy analyzed and empirically tested the difference between sharia bank NPF and conventional bankNPL. The population in this study are all active and registered banks in Bank Indonesia from 20122016.Sampling method based on purposive sampling, with samples used are banks engaged inconventional and sharia in one institution as many as 10 Banks. The test results indicate that thereare differences in non-performing financing between sharia banks and conventional banks. Averagenon-performing financing at sharia banks amounted to 2.64% while the average non-performingloans at conventional banks was 1.29%. This indicates that the non-performing financing of shariabanks is worse compared to the non-performing loans in conventional banks. Therefore, sharia banksare more cautious in the distribution of working capital financing. Keywords: sharia banking; conventional banking; non performing financing (NPF); non performingloans (NPL) ABSTRAK Pertumbuhan pembiayaan bank syariah selama lima tahun ini sangat strategis karena telahmenjadi sumber pendapatan yang utama bagi bank syariah. Namun, pertumbuhan ini tidak diikutioleh posisi rasio pembiayaan bermasalah yang pada kuartal II tahun 2015 mencapai 4,6%. Angkatersebut jauh di atas kredit bermasalah (NPL) bank konvensional di level 2,46% pada periode yangsama. Penelitian ini menganalisis dan menguji secara empiris perbedaan NPF bank syariah denganNPL bank konvensional. Populasi di penelitian ini adalah seluruh bank yang aktif dan terdaftar diBank Indonesia dari tahun 2012-2016. Metode pengambilan sampel berdasarkan purposive sampling,dengan sampel yang digunakan adalah bank yang bergerak di konvensional maupun syariah dalamsatu institusi sebanyak 10 Bank. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat perbedaanpembiayaan bermasalah antara bank syariah dengan bank konvensional. Rata-rata pembiayaanbermasalah pada bank syariah sebesar 2,64% sedangkan rata-rata pembiayaan bermasalah padabank konvensional sebesar 1,29%. Hal ini mengindikasikan bahwa pembiayaan bermasalah padabank syariah lebih buruk dibandingkan dengan pembiayaan bermasalah pada bank konvensional.Oleh karena itu, bank syariah lebih berhati-hati dalam penyaluran pembiayaan modal kerja Kata Kunci: perbankan syariah; perbankan konvensional; non performing financing (NPF); nonperforming loan (NPL)","PeriodicalId":80035,"journal":{"name":"Journal of patient account management","volume":"75 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of patient account management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32722/ACC.V6I1.1375","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
ABSTRACT The financing growth of sharia bank for five years is very strategic because it has become themain source of income for sharia bank. However, this growth was not followed by the position of nonperformingfinancingratiowhichisinthesecondquarterof2015reacheduntil4.6%.Thisfigureisfairabovethe conventional bank's non-performing loans (NPLs) at 2.46% in the same period. Thisstudy analyzed and empirically tested the difference between sharia bank NPF and conventional bankNPL. The population in this study are all active and registered banks in Bank Indonesia from 20122016.Sampling method based on purposive sampling, with samples used are banks engaged inconventional and sharia in one institution as many as 10 Banks. The test results indicate that thereare differences in non-performing financing between sharia banks and conventional banks. Averagenon-performing financing at sharia banks amounted to 2.64% while the average non-performingloans at conventional banks was 1.29%. This indicates that the non-performing financing of shariabanks is worse compared to the non-performing loans in conventional banks. Therefore, sharia banksare more cautious in the distribution of working capital financing. Keywords: sharia banking; conventional banking; non performing financing (NPF); non performingloans (NPL) ABSTRAK Pertumbuhan pembiayaan bank syariah selama lima tahun ini sangat strategis karena telahmenjadi sumber pendapatan yang utama bagi bank syariah. Namun, pertumbuhan ini tidak diikutioleh posisi rasio pembiayaan bermasalah yang pada kuartal II tahun 2015 mencapai 4,6%. Angkatersebut jauh di atas kredit bermasalah (NPL) bank konvensional di level 2,46% pada periode yangsama. Penelitian ini menganalisis dan menguji secara empiris perbedaan NPF bank syariah denganNPL bank konvensional. Populasi di penelitian ini adalah seluruh bank yang aktif dan terdaftar diBank Indonesia dari tahun 2012-2016. Metode pengambilan sampel berdasarkan purposive sampling,dengan sampel yang digunakan adalah bank yang bergerak di konvensional maupun syariah dalamsatu institusi sebanyak 10 Bank. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat perbedaanpembiayaan bermasalah antara bank syariah dengan bank konvensional. Rata-rata pembiayaanbermasalah pada bank syariah sebesar 2,64% sedangkan rata-rata pembiayaan bermasalah padabank konvensional sebesar 1,29%. Hal ini mengindikasikan bahwa pembiayaan bermasalah padabank syariah lebih buruk dibandingkan dengan pembiayaan bermasalah pada bank konvensional.Oleh karena itu, bank syariah lebih berhati-hati dalam penyaluran pembiayaan modal kerja Kata Kunci: perbankan syariah; perbankan konvensional; non performing financing (NPF); nonperforming loan (NPL)
伊斯兰银行5年的融资增长非常具有战略意义,因为它已经成为伊斯兰银行的主要收入来源。然而,这一增长并没有伴随着不良融资的地位,2015年第二季度的不良融资比率达到4.6%。这一数字远高于同期传统银行的不良贷款(NPLs) 2.46%。本研究分析并实证检验了伊斯兰银行NPF与传统银行NPF的差异。本研究中的人口均为2012 - 2016年在Bank Indonesia活跃注册的银行。抽样方法以有目的抽样为基础,所采用的样本是从事非常规和伊斯兰教的银行,一个机构多达10家银行。检验结果表明,伊斯兰银行与传统银行在不良融资方面存在差异。伊斯兰银行的平均不良贷款比例为2.64%,而传统银行的平均不良贷款比例为1.29%。这说明股份制银行的不良融资情况比传统银行的不良贷款情况更严重。因此,伊斯兰银行在营运资金融资的分配上更为谨慎。关键词:伊斯兰银行;传统的银行;不良融资(NPF);【摘要】不良贷款(NPL):马来西亚银行(Pertumbuhan penbiayaan bank)Namun, pertumbuhan ini tidak diikutioleh posisi rasio pembiayaan bermasalah yang pada kuartal, 2015, menapai, 4,6%。泰国信贷银行(NPL)的常规贷款利率为2.6%,比同期的yangsama高出46%。Penelitian ini menananalysis, danmenguji, secara empiris perbedaan, NPF bank,伊斯兰银行,dengnpl bank,传统银行。Populasi di penelitian ini adalah seluruh bank yang aktif dan terdattar diBank Indonesia dari tahun 2012-2016。方法:彭甘比兰抽样目的抽样,登甘抽样杨迪库纳坎阿达拉银行杨伯杰拉克,常规maupun syariah dalamsatu institutesebanyak 10银行。哈西企鹅menunjukkan bahwa terdapat perbedaanpembiayaan bermasalah antara银行伊斯兰教登根银行konvension。Rata-rata pembiayaanbermasalah padabank syariah sebesar 2,64% sedangkan Rata-rata pembiayaanbermasalah padabah konvenical sebesar 1,29%。这句话的意思是:“我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Kata Kunci: perbankan syariah;perbankan konvensional;不良融资(NPF);不良贷款(NPL)