Uji Efek Antipiretik Air Perasan Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Ragi Roti
ari viandri, Fathiyah Safithri, Dwi Nurwulan Pravitasari
{"title":"Uji Efek Antipiretik Air Perasan Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Ragi Roti","authors":"ari viandri, Fathiyah Safithri, Dwi Nurwulan Pravitasari","doi":"10.30595/hmj.v1i2.2915","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Demam dapat diatasi dengan menggunakan parasetamol. Pemberian parasetamol lebih dari dosis yang dianjurkan pada anak usia kurang dari 2 tahun selama ± 1 hari telah terbukti sebagai risiko hepatotoksisitas. Rimpang jahe merah mengandung gingerol dapat memberikan efek antipiretik dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin dan menstimulasi produksi IL-10.Tujuan: Untuk mengetahui apakah air perasan rimpang jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) dapat memberikan efek antipiretik pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang diinduksi ragi roti.Metode: Penelitian true experimental menggunakan 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok. Setelah 4 jam diinduksi ragi roti, kelompok pertama diberikan aquades per oral. Kelompok kedua, ketiga, dan keempat diberikan dosis perasan rimpang jahe merah sebesar 70 mg/kgBB, 140 mg/kgBB, dan 210 mg/kgBB per oral.Hasil Penelitian dan Diskusi: Perasan rimpang jahe merah dosis 140 mg/kgBB dan 210 mg/kgBB menunjukkan hasil yang signifikan dalam menghambat peningkatan suhu rektal tikus dan menurunkan suhu rektal tikus yang diinduksi ragi roti (p<0,05). Dosis yang memberikan efek antipiretik paling besar adalah 210 mg/kgBB.Kesimpulan: Air perasan rimpang jahe merah dapat memberikan efek antipiretik pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi ragi roti. Kata Kunci: Antipiretik, perasan rimpang jahe merah, ragi roti.","PeriodicalId":12963,"journal":{"name":"Herb-Medicine Journal","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Herb-Medicine Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/hmj.v1i2.2915","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Demam dapat diatasi dengan menggunakan parasetamol. Pemberian parasetamol lebih dari dosis yang dianjurkan pada anak usia kurang dari 2 tahun selama ± 1 hari telah terbukti sebagai risiko hepatotoksisitas. Rimpang jahe merah mengandung gingerol dapat memberikan efek antipiretik dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin dan menstimulasi produksi IL-10.Tujuan: Untuk mengetahui apakah air perasan rimpang jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) dapat memberikan efek antipiretik pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang diinduksi ragi roti.Metode: Penelitian true experimental menggunakan 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok. Setelah 4 jam diinduksi ragi roti, kelompok pertama diberikan aquades per oral. Kelompok kedua, ketiga, dan keempat diberikan dosis perasan rimpang jahe merah sebesar 70 mg/kgBB, 140 mg/kgBB, dan 210 mg/kgBB per oral.Hasil Penelitian dan Diskusi: Perasan rimpang jahe merah dosis 140 mg/kgBB dan 210 mg/kgBB menunjukkan hasil yang signifikan dalam menghambat peningkatan suhu rektal tikus dan menurunkan suhu rektal tikus yang diinduksi ragi roti (p<0,05). Dosis yang memberikan efek antipiretik paling besar adalah 210 mg/kgBB.Kesimpulan: Air perasan rimpang jahe merah dapat memberikan efek antipiretik pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi ragi roti. Kata Kunci: Antipiretik, perasan rimpang jahe merah, ragi roti.