{"title":"PERAN KUA DALAM MEWUJUDKAN KONSEP MODERASI BERAGAMA","authors":"Masithah Masithah","doi":"10.3314/JES.V7I1.1336","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peran Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Dalam Mewujudkan konsep Moderasi beragama di Kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan Peran Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Dalam membangun moderasi beragama Di Kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan untuk mendapatkan gambaran mengenai moderasi beragama dalam masyarakat. Penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder dalam sumber data yang dimiliki. Proses dalam mencari data tersebut dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi dengan akurat. Hasil yang didapat disusun dengan teratur kemudian dipersiapkan untuk direduksi dengan cara difokuskan kepada hal-hal yang penting yang berkaitan dengan penarikan kesimpulan.Melalui dokumentasi dilapangan dan wawancara dengan perangkat desa dan masyarakat di Kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil diperoleh jawaban-jawaban berupa bentuk-bentuk program membangun moderasi beragama yang dilakukan oleh Kepala KUA dan hambatan yang dihadapi Kepala KUA serta keberhasilan yang dicapai setelah pelaksanaan program-program tersebut. Peran KUA dalam moderasi beragama masyarakat sangat baik dan efektif itu ditandai dengan KUA memiliki dua aspek kepemimpinan yaitu: kepemimpinan pemerintah dan kepemimpinan sosial, adapun bentuk program kepala KUA dalam moderasi beragama yaitu dengan melakukan pelatihan, hambatan yang dihadapi KUA Kecamatan Suro diantaranya: kurangnya anggaran operasional, partisipasi masyarakat yang masih kurang, sarana dan prasarana yang kurang memadai.Adapun hasil yang sudah dicapai oleh masyarakat dengan adanya realisasi program menumbuhkan kesadaran masyarakat Suro betapa pentingnya meningkatkan tolensi beragama di kehidupan masyarakat. Kata kunci : Peran KUA dan Moderasi Beragama","PeriodicalId":15610,"journal":{"name":"Journal of Education Science","volume":"25 1","pages":"54-67"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Education Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.3314/JES.V7I1.1336","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peran Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Dalam Mewujudkan konsep Moderasi beragama di Kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan Peran Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Dalam membangun moderasi beragama Di Kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan untuk mendapatkan gambaran mengenai moderasi beragama dalam masyarakat. Penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder dalam sumber data yang dimiliki. Proses dalam mencari data tersebut dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi dengan akurat. Hasil yang didapat disusun dengan teratur kemudian dipersiapkan untuk direduksi dengan cara difokuskan kepada hal-hal yang penting yang berkaitan dengan penarikan kesimpulan.Melalui dokumentasi dilapangan dan wawancara dengan perangkat desa dan masyarakat di Kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil diperoleh jawaban-jawaban berupa bentuk-bentuk program membangun moderasi beragama yang dilakukan oleh Kepala KUA dan hambatan yang dihadapi Kepala KUA serta keberhasilan yang dicapai setelah pelaksanaan program-program tersebut. Peran KUA dalam moderasi beragama masyarakat sangat baik dan efektif itu ditandai dengan KUA memiliki dua aspek kepemimpinan yaitu: kepemimpinan pemerintah dan kepemimpinan sosial, adapun bentuk program kepala KUA dalam moderasi beragama yaitu dengan melakukan pelatihan, hambatan yang dihadapi KUA Kecamatan Suro diantaranya: kurangnya anggaran operasional, partisipasi masyarakat yang masih kurang, sarana dan prasarana yang kurang memadai.Adapun hasil yang sudah dicapai oleh masyarakat dengan adanya realisasi program menumbuhkan kesadaran masyarakat Suro betapa pentingnya meningkatkan tolensi beragama di kehidupan masyarakat. Kata kunci : Peran KUA dan Moderasi Beragama