Fenomena Diglosia Pada Tuturan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Pedagogik Jurnal Pendidikan Pub Date : 2021-03-31 DOI:10.33084/pedagogik.v16i1.1887

Syarah Veniaty

{"title":"Fenomena Diglosia Pada Tuturan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya","authors":"Syarah Veniaty","doi":"10.33084/pedagogik.v16i1.1887","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fenomena diglosia merupakan situasi penggunaan ragam bahasa yang secara bersama-sama atau bergantian dalam satu proses komunikasi. Ciri komunikasi yang termasuk ke situasi diglosia atau diglostik adalah saat ragam bahasa tinggi (T) digunakan bersamaan dengan ragam bahasa rendah (R) oleh sekelompok penutur bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan fenomena diglosia yang terjadi di kalangan mahasiswa IAIN Palangka Raya dalam proses belajar-mengajar. Objek penelitian adalah tuturan mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan metode pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data melalui teknik padan referensial dan translasional. Sedangkan penentuan maknanya menggunakan metode kontekstual. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa situasi penggunaan bahasa pada mahasiswa IAIN Palangka Raya mengalami situasi diglostik, yakni penggunaan dua variasi bahasa Indonesia, yakni bahasa Indonesia baku atau bahasa Indonesia ragam tinggi (H:) dan bahasa Indonesia tidak baku yang bercampur bahasa daerah sebagai ragam rendah (L:) dalam proses pembelajaran. Dua variasi bahasa yang memiliki masing-masing peranan ini digunakan bersamaan atau bergantian oleh mahasiswa pada saat pembelajaran di IAIN Palangka Raya.","PeriodicalId":33346,"journal":{"name":"Pedagogik Jurnal Pendidikan","volume":"102 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pedagogik Jurnal Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33084/pedagogik.v16i1.1887","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Fenomena diglosia merupakan situasi penggunaan ragam bahasa yang secara bersama-sama atau bergantian dalam satu proses komunikasi. Ciri komunikasi yang termasuk ke situasi diglosia atau diglostik adalah saat ragam bahasa tinggi (T) digunakan bersamaan dengan ragam bahasa rendah (R) oleh sekelompok penutur bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan fenomena diglosia yang terjadi di kalangan mahasiswa IAIN Palangka Raya dalam proses belajar-mengajar. Objek penelitian adalah tuturan mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan metode pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data melalui teknik padan referensial dan translasional. Sedangkan penentuan maknanya menggunakan metode kontekstual. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa situasi penggunaan bahasa pada mahasiswa IAIN Palangka Raya mengalami situasi diglostik, yakni penggunaan dua variasi bahasa Indonesia, yakni bahasa Indonesia baku atau bahasa Indonesia ragam tinggi (H:) dan bahasa Indonesia tidak baku yang bercampur bahasa daerah sebagai ragam rendah (L:) dalam proses pembelajaran. Dua variasi bahasa yang memiliki masing-masing peranan ini digunakan bersamaan atau bergantian oleh mahasiswa pada saat pembelajaran di IAIN Palangka Raya.

查看原文本刊更多论文

diglosia是一种在交流过程中相互或相互使用语言的情况。属于diglosia或diglostics的交流特点是一群说不同语言的人同时使用不同的高级语言(T)。这项研究的目的是揭示班班贡大学学术界学生中存在的diglosia现象。研究对象是学生胡言乱语。数据收集使用观察方法、深入采访和文档。通过匹配和可转换技术分析数据。而它们使用上下文法来确定意思。研究发现，IAIN Palangka Raya使用语言的情况是一种二种印度尼西亚语使用，一种是普通的普通或普通的印尼语(H:)，而不是在学习过程中使用混合的混合方言。在IAIN Palangka Raya学习时，有两种不同的语言，每个角色都是同时使用或轮流使用的。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Pedagogik Jurnal Pendidikan

自引率

0.00%

发文量

审稿时长

24 weeks