Haris Firmansyah, Y. Kusnoto, Superman Superman, Thomy Sastra Atmaja
{"title":"IMPLEMENTATION OF DIVERGENT THINKING IN EXPLORATION OF STUDENTS' CREATIVE EFFORTS IN READING HISTORICAL SOURCES FROM THE INTERNET","authors":"Haris Firmansyah, Y. Kusnoto, Superman Superman, Thomy Sastra Atmaja","doi":"10.24252/lp.2023v26n1i3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In the digital era, learning history is more directed at reviving students' divergent thinking power. By applying this different way of thinking, teachers can use historical resources available on the internet. This research uses a Systematic Literature Review (SLR) to examine the idea of divergent thinking in exploring students' creative efforts in reading historical sources from the internet. Based on the results of the concept of developing different ways of thinking about historical sources, this is a form of student creativity to imagine the work of historians in using and evaluating historical sources to write history. Students can already see how ideas, especially initial ideas, that students share with historical sources shared by the teacher can lead to creative actions. And these results can be used as a benchmark for teachers on how to teach history based on the level of thinking ability and the way students learn. \nAbstrak: \nPada era digital, pembelajaran sejarah lebih diarahkan untuk menghidupkan daya berpikir divergen siswa. Penerapan Cara berpikir berbeda ini guru dapat menggunakan sumber sejarah yang tersedia di internet. Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR), untuk mengkaji gagasan divirgen thinking eksplorasi usaha kreatif siswa dalam membaca sumber sejarah dari internet. Berdasarkan hasil konsep pengembangan cara berpikir yang berbeda dalam sumber sejarah ini adalah sebagai bentuk kreativitas siswa dalam rangka membayangkan karya sejarawan dalam menggunakan dan menilai sumber sejarah untuk keperluan penulisan sejarah. Siswa sudah dapat menampilkan bagaimana gagasan, gagasan awal yang siswa ceritakan dengan sumber sejarah yang dibagikan oleh guru sebagai tindakan kreatif. Dan hasil tersebut dapat dijadikan sebagai tolak ukur dari guru bagaimana seharusnya mengajar sejarah yang sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir dan cara siswa belajar.","PeriodicalId":32371,"journal":{"name":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/lp.2023v26n1i3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
In the digital era, learning history is more directed at reviving students' divergent thinking power. By applying this different way of thinking, teachers can use historical resources available on the internet. This research uses a Systematic Literature Review (SLR) to examine the idea of divergent thinking in exploring students' creative efforts in reading historical sources from the internet. Based on the results of the concept of developing different ways of thinking about historical sources, this is a form of student creativity to imagine the work of historians in using and evaluating historical sources to write history. Students can already see how ideas, especially initial ideas, that students share with historical sources shared by the teacher can lead to creative actions. And these results can be used as a benchmark for teachers on how to teach history based on the level of thinking ability and the way students learn.
Abstrak:
Pada era digital, pembelajaran sejarah lebih diarahkan untuk menghidupkan daya berpikir divergen siswa. Penerapan Cara berpikir berbeda ini guru dapat menggunakan sumber sejarah yang tersedia di internet. Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR), untuk mengkaji gagasan divirgen thinking eksplorasi usaha kreatif siswa dalam membaca sumber sejarah dari internet. Berdasarkan hasil konsep pengembangan cara berpikir yang berbeda dalam sumber sejarah ini adalah sebagai bentuk kreativitas siswa dalam rangka membayangkan karya sejarawan dalam menggunakan dan menilai sumber sejarah untuk keperluan penulisan sejarah. Siswa sudah dapat menampilkan bagaimana gagasan, gagasan awal yang siswa ceritakan dengan sumber sejarah yang dibagikan oleh guru sebagai tindakan kreatif. Dan hasil tersebut dapat dijadikan sebagai tolak ukur dari guru bagaimana seharusnya mengajar sejarah yang sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir dan cara siswa belajar.
在数字时代,学习历史更多的是为了恢复学生的发散思维能力。通过运用这种不同的思维方式,教师可以利用互联网上可用的历史资源。本研究采用系统文献回顾法(SLR)来考察发散性思维在探索学生创造性阅读互联网历史资料中的作用。基于对史料发展不同思维方式的概念的结果,这是一种学生创造性的形式,以想象历史学家在使用和评估史料撰写历史方面的工作。学生已经可以看到,学生与老师分享的历史资料分享的想法,尤其是最初的想法,是如何导致创造性的行动的。这些结果可以作为教师如何根据学生的思维能力水平和学习方式进行历史教学的基准。摘要:padera digital, pembelajaran sejarah lebih diarahkan untuk menghidupkan daya berpikir divergensiswa。Penerapan Cara berpikir berbeda ini guru dapat menggunakan sumber sejarah yang termedia di internet。《孟喀喀罕系统文献综述》(SLR),《孟喀喀罕系统文献综述》(英文版),《孟喀喀罕系统文献综述》(英文版),《孟喀喀罕系统文献综述》(英文版),《孟喀喀罕系统文献综述》(英文版)。我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们!siwa sudah dapat menampilkan bagaimana gagasan, gagasan awal yang siwa ceritakan dengan suman sejarah yang dibagikan oleh guru sebagai tindakan kreatif。Dan hasil tersebut dapat dijadikan sebagai tolak ukur dari guru bagaimana seharusnya mengajar sejarah yang sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir Dan siswa belajar。