Identification Of Bacteria In Seaweed (Kappaphycus alvaezii) Infected With Ice-Ice Disease In Tarakan City

Burhanuddin Ihsan, Kartina Kartina, Rully Fadliansyah
{"title":"Identification Of Bacteria In Seaweed (Kappaphycus alvaezii) Infected With Ice-Ice Disease In Tarakan City","authors":"Burhanuddin Ihsan, Kartina Kartina, Rully Fadliansyah","doi":"10.32663/ja.v20i2.3110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rumput laut (Kappaphycus alvarezii) merupakan hasil perikanan yang memiliki potensi sangat besar sekaligus memiliki nilai ekonomis tinggi dengan olahan produk yang sangat beragam sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Namun permasalahan yang sering timbul pada usaha budidaya rumput laut yaitu adanya serangan penyakit ice-ice. Gejala penyakit ice-ice umumnya ditandai dengan pemutihan pada bagian pangkal thallus, tengah dan ujung, yang diawali dengan perubahan warna thallus menjadi putih bening atau transparan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bakteri patogen pada rumput laut (K. alvarezii) yang terserang penyakit ice-ice di Kota Tarakan. Isolasi bakteri dilakukan dengan menghaluskan sampel rumput laut yang telah diambil sebanyak 30 Gram kemudian dimasukkan sebanyak 5 Gram kedalam Erlenmeyer yang berisi media pengkayaan APW sebanyak 250 ml kemudian diinkubasi selama 6-8 jam pada suhu 370C. Selanjutnya jarum ose bulat yang telah disterilisasi dimasukkan ke dalam media APW kemudian digoreskan pada media TCBS dan TSA 3% dengan metode streak plate dan diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam. Kemudian koloni bakteri yang tumbuh pada media dipilih dengan warna, bentuk dan elevasi yang berbeda untuk di murnikan. Identifikasi bakteri menggunakan buku Manual for the Identification of Medical Bacteria dan Bergey’s Manual of Determinatif Bacteriology berdasarkan karakteristik morfologi dan biokimia. Hasil penelitian dengan mengidentifikasi bakteri pada rumput laut yang terserang penyakit ice-ice berdasarkan uji morfologi dan biokimia ditemukan bakteri yang menginfeksi yaitu Actinobacillus, Moraxella, Alcaligenes, Vibrio dan Bacillus. Kesimpulan terdapat 5 bakteri pathogen yang teridentifikasi pada rumput laut yang terserang penyakit ice-ice diantaranya; Actinobacillus, Moraxella, Alcaligenes, Vibrio dan Bacillus.","PeriodicalId":33886,"journal":{"name":"Jurnal Agroqua","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agroqua","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32663/ja.v20i2.3110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Rumput laut (Kappaphycus alvarezii) merupakan hasil perikanan yang memiliki potensi sangat besar sekaligus memiliki nilai ekonomis tinggi dengan olahan produk yang sangat beragam sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Namun permasalahan yang sering timbul pada usaha budidaya rumput laut yaitu adanya serangan penyakit ice-ice. Gejala penyakit ice-ice umumnya ditandai dengan pemutihan pada bagian pangkal thallus, tengah dan ujung, yang diawali dengan perubahan warna thallus menjadi putih bening atau transparan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bakteri patogen pada rumput laut (K. alvarezii) yang terserang penyakit ice-ice di Kota Tarakan. Isolasi bakteri dilakukan dengan menghaluskan sampel rumput laut yang telah diambil sebanyak 30 Gram kemudian dimasukkan sebanyak 5 Gram kedalam Erlenmeyer yang berisi media pengkayaan APW sebanyak 250 ml kemudian diinkubasi selama 6-8 jam pada suhu 370C. Selanjutnya jarum ose bulat yang telah disterilisasi dimasukkan ke dalam media APW kemudian digoreskan pada media TCBS dan TSA 3% dengan metode streak plate dan diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam. Kemudian koloni bakteri yang tumbuh pada media dipilih dengan warna, bentuk dan elevasi yang berbeda untuk di murnikan. Identifikasi bakteri menggunakan buku Manual for the Identification of Medical Bacteria dan Bergey’s Manual of Determinatif Bacteriology berdasarkan karakteristik morfologi dan biokimia. Hasil penelitian dengan mengidentifikasi bakteri pada rumput laut yang terserang penyakit ice-ice berdasarkan uji morfologi dan biokimia ditemukan bakteri yang menginfeksi yaitu Actinobacillus, Moraxella, Alcaligenes, Vibrio dan Bacillus. Kesimpulan terdapat 5 bakteri pathogen yang teridentifikasi pada rumput laut yang terserang penyakit ice-ice diantaranya; Actinobacillus, Moraxella, Alcaligenes, Vibrio dan Bacillus.
塔拉干市冰冰病海带细菌的鉴定
海藻(Kappaphycus alvarezii)是一种具有巨大潜力、具有高度经济价值、加工产品的渔业的产物,可以改善沿海社会的福祉。然而,海藻生意的一个主要问题是冰性疾病的爆发。ice-ice的症状通常是在thallus的底部、中间和末端进行漂白,从thallus的颜色变成透明或透明的白色开始。本研究的目的是分析生长在该市出现冰病的海草(阿尔瓦罗二)的病原体。这种细菌的分离是通过将30克的海藻样本锉平,然后将5克放入Erlenmeyer中,Erlenmeyer含有250毫克的抗生素,然后在370C的温度下孵育6-8小时。然后将被消毒的绞索针插入APW介质中,然后在TCBS和运输安全管理局的3%上用streak方法刮除外壳,并在370C的温度下陈化24小时。然后,生长在介质中的细菌菌落被选择在不同的颜色、形状和海拔进行净化。细菌识别使用手册,以形态和生物化学的特征为基础,为医细菌和博格的确定微生物学手册。研究发现,根据形态和生物化学测试,发现了感染冰敷病的海藻细菌,发现了感染叶绿体、莫拉克斯拉、阿加里根尼、弧菌和杆菌的细菌。结论是,在海草中发现了5种病原体,其中包括冰病;Actinobacillus, Moraxella, Alcaligenes, Vibrio和Bacillus。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
25
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信