{"title":"Peran Komunikasi Kelompok Perempuan Nelayan Di Era Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Studi Kasus Di Nambangan Surabaya)","authors":"Akhsaniyah Akhsaniyah, Maria Yuliastuti","doi":"10.24042/KOMUNIKA.V4I1.8579","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini berfokus pada bagaimana Peran komunikasi kelompok nelayan perempuan di era teknologi kosmunikasi dan informasi sekarang ini. Dengan menggunakan metode studi kasus di daerah pesisir Surabaya, yaitu Nambangan. Teori yang digunakan adalah komunikasi kelompok dan gender. Nambangan merupakan kampung nelayan yang ada di ujung timur Surabaya. Hampir semua penduduknya adalah bermata pencaharian nelayan, dengan kondisi perekonomian yang masih kurang. Dalam kondisi seperti ini, perempuan yang berperan dalam menghidupi keluarga, menyekolahkan anak, makan, dan kebutuhan hidup lainnya. Perempuan mencari solusi dengan meminjam dana di rentenir dan memanfaatkan program simpan pinjam di Koperasi 64 Bahari. Pada era teknologi informasi dan komunikasi ini, peran komunikasi kelompok perempuan nelayan ini masih sangat berperan. Dengan kondisi ekonomi yang masih kurang, teknologi informasi dan komunikasi belum masih belum banyak digunakan oleh perempuan Nambangan. Dengan kondisi seperti itu komunikasi kelompok yang dilakukan sangat berperan dalam menyebarkan informasi yang terkait dengan isue bersama, terdapat kelompok Koperasi 64 Bahari, kelompok arisan PKK dan kelompok pengajian. Bagaimanapun kelompok merupakan kumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama dan keinginan yang sama. Oleh karena itu peran kelompok perempuan nelayan ini masih sangat tinggi dalam kehidupan kesehariannya di Nambangan.","PeriodicalId":55749,"journal":{"name":"Komunika","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Komunika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24042/KOMUNIKA.V4I1.8579","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini berfokus pada bagaimana Peran komunikasi kelompok nelayan perempuan di era teknologi kosmunikasi dan informasi sekarang ini. Dengan menggunakan metode studi kasus di daerah pesisir Surabaya, yaitu Nambangan. Teori yang digunakan adalah komunikasi kelompok dan gender. Nambangan merupakan kampung nelayan yang ada di ujung timur Surabaya. Hampir semua penduduknya adalah bermata pencaharian nelayan, dengan kondisi perekonomian yang masih kurang. Dalam kondisi seperti ini, perempuan yang berperan dalam menghidupi keluarga, menyekolahkan anak, makan, dan kebutuhan hidup lainnya. Perempuan mencari solusi dengan meminjam dana di rentenir dan memanfaatkan program simpan pinjam di Koperasi 64 Bahari. Pada era teknologi informasi dan komunikasi ini, peran komunikasi kelompok perempuan nelayan ini masih sangat berperan. Dengan kondisi ekonomi yang masih kurang, teknologi informasi dan komunikasi belum masih belum banyak digunakan oleh perempuan Nambangan. Dengan kondisi seperti itu komunikasi kelompok yang dilakukan sangat berperan dalam menyebarkan informasi yang terkait dengan isue bersama, terdapat kelompok Koperasi 64 Bahari, kelompok arisan PKK dan kelompok pengajian. Bagaimanapun kelompok merupakan kumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama dan keinginan yang sama. Oleh karena itu peran kelompok perempuan nelayan ini masih sangat tinggi dalam kehidupan kesehariannya di Nambangan.