IDENTIFIKASI MIKROALGA LAUT POTENSIAL SEBAGAI BAHAN BAKU BIODIESEL DI KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE

IF 0.2 Q4 MARINE & FRESHWATER BIOLOGY
Erlangga, Yudho Andika, Imanullah, Imamshadiqin, Alfi Syahrin, Dodi Fan Halen Siregar, Syahrul Ramadansyah
{"title":"IDENTIFIKASI MIKROALGA LAUT POTENSIAL SEBAGAI BAHAN BAKU BIODIESEL DI KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE","authors":"Erlangga, Yudho Andika, Imanullah, Imamshadiqin, Alfi Syahrin, Dodi Fan Halen Siregar, Syahrul Ramadansyah","doi":"10.29244/jitkt.v14i1.39258","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menemukan potensi sumber energi alternatif dari bahan-bahan yang dapat diperbarui dan ramah lingkungan akibat dari menipisnya sumber energi fosil. Salah satu upaya dalam meningkatkan kemandirian energi adalah dengan menyiapkan bahan bakar alternatif potensial yang berasal dari mikroalga. Kecamatan Banda Sakti memiliki potensi sumberdaya pesisir dan lautan yang belum banyak dikaji, salah satunya adalah mikroalga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis mikroalga yang berpotensi sebagai bahan baku biodiesel di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober – November 2021 di Perairan Laut Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe dengan menggunakan metode purposive sampling. Ditemukan sebanyak 143 jenis mikroalga dan ditemukan 4 jenis mikroalga yang telah dikembangkan sebagai bahan biodiesel yaitu Cholera sp., Spirulina sp., Nitzschia sp., dan Chaetoceros sp. Jenis mikroalga yang paling melimpah yaitu Raphidonema sp., jenis ini perlu diteliti lebih lanjut untuk melihat potensi sebagai bahan baku biodiesel. Kelimpahan total mikroalga berkisar antara 350,00–561,11 ind/L. Nilai parameter kualitas perairan masih dalam kondisi baik untuk kehidupan mikroalga. Perairan laut Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe memiliki potensi mikroalga untuk dikembangkan sebagai bahan baku biodiesel.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2022-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jitkt.v14i1.39258","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"MARINE & FRESHWATER BIOLOGY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menemukan potensi sumber energi alternatif dari bahan-bahan yang dapat diperbarui dan ramah lingkungan akibat dari menipisnya sumber energi fosil. Salah satu upaya dalam meningkatkan kemandirian energi adalah dengan menyiapkan bahan bakar alternatif potensial yang berasal dari mikroalga. Kecamatan Banda Sakti memiliki potensi sumberdaya pesisir dan lautan yang belum banyak dikaji, salah satunya adalah mikroalga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis mikroalga yang berpotensi sebagai bahan baku biodiesel di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober – November 2021 di Perairan Laut Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe dengan menggunakan metode purposive sampling. Ditemukan sebanyak 143 jenis mikroalga dan ditemukan 4 jenis mikroalga yang telah dikembangkan sebagai bahan biodiesel yaitu Cholera sp., Spirulina sp., Nitzschia sp., dan Chaetoceros sp. Jenis mikroalga yang paling melimpah yaitu Raphidonema sp., jenis ini perlu diteliti lebih lanjut untuk melihat potensi sebagai bahan baku biodiesel. Kelimpahan total mikroalga berkisar antara 350,00–561,11 ind/L. Nilai parameter kualitas perairan masih dalam kondisi baik untuk kehidupan mikroalga. Perairan laut Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe memiliki potensi mikroalga untuk dikembangkan sebagai bahan baku biodiesel.
许多研究已经进行,以发现化石能源耗竭所导致的可再生和环保材料的替代能源的潜力。提高能源自力更生的一项努力是准备来自微藻类的潜在替代燃料。Banda保护区域拥有尚未开发的沿海和海洋资源,其中之一是微藻。本研究的目的是确定在lhoumawe Sakti city的Sakti umawe地区,可能存在的微藻是一种潜在的生物柴油原料。这项研究是在2021年10月至11月的海上水域进行的,地点是lhoyaumawe镇的采样方法。在143种微藻中发现了4种微藻,它们是作为一种生物柴油材料而开发的。微藻总数量约为350.00 - 51.11磅/L。水的质量参数仍然处于微藻类生命的良好状态。蓝杉市的海水为生物柴油原料开发出了可能的微藻。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis MARINE & FRESHWATER BIOLOGY-
自引率
33.30%
发文量
26
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信